31 Agustus 2012

Indonesia Tidak Masuk Nominasi


Kilas Sumberayu- Kecenderungan selingkuh biasanya sering dilabelkan pada kaum pria. Namun ternyata wanita juga banyak melakukan hal serupa dan jumlahnya bisa jadi hampir sama dengan pria. Sebuah survei secara global dilakukan untuk mengetahui negara mana yang penduduknya paling suka selingkuh.

Survei yang dilakukan Durex ini dilakukan terhadap 36 negara di Dunia dan melibatkan sekitar 29.000 orang wanita. Hasilnya berhasil mengetahui wanita dari negara mana saja yang paling banyak mengkhianati pasangan. Dalam daftar teratas, ada 3 negara yang kaum wanitanya paling suka selingkuh, yaitu Nigeria, Thailand dan Malaysia.

Sebanyak 62% wanita dari Nigeria mengaku berselingkuh dari pasangannya. Di Thailand, sebanyak 59% penduduk wanitanya berselingkuh dan pada wanita Malaysia sebanyak 39%. Di belakang Malaysia masih ada Rusia sebanyak 33% dan Singapura 19%.

Pada pria, hasil survei yang sama menemukan pria dari Singapura dan Hong Kong adalah yang paling banyak berselingkuh di Asia dengan rata-rata memiliki 16 pasangan seks seumur hidupnya. Sedangkan di Malaysia, para pria rata-rata bercinta dengan 3 orang wanita seumur hidupnya.

Tapi untuk jumlahnya secara keseluruhan, pria di Thailand adalah yang paling tak setia. Menurut survei, sebanyak 54% pria di Thailand mengaku berselingkuh dari pasangan. Di urutan kedua, ada Korea Selatan sebanyak 34% dan Malaysia kembali menduduki peringkat nomor tiga dengan jumlah 33%. Setelah Malaysia, ada Rusia dengan 32% prianya tidak setia dan Hong Kong ada 29%.

Sebuah survei lain dengan tema serupa sempat dilakukan di Afrika sebelumnya. Hasilnya juga menegaskan bahwa Nigeria dengan populasi lebih dari 160 juta jiwa ini memegang peringkat tertinggi jumlah wanita yang gemar selingkuh. Korupsi dan ketidakpercayaan publik dianggap sebagai penyebab tingginya angka ini.

Cinta Dibawa Mati

Kilas Sumberayu- Ketika sedang tenggelam dalam lautan asmara, mungkin dalam fikiran hanya ada istilah "Cinta sampai mati" seperti judul lagu jadul. Begitu mungkin yang lakukan oleh Mahasiswa semester V Politeknik Jember nekat gantung diri. Penyebabnya, mahasiswi asal Kecamatan Purwohardjo, Banyuwangi itu baru saja diputus pacarnya.

Jenazah korban ditemukan di dapur rumah kontrakannya di Perumahan Griya Kampus Regency Blok A-3, Jalan Kaliurang, Kecamatan Sumbersari, Jember, Kamis (30/8/2012). Korban ditemukan pertama kali oleh temannya yang curiga, karena semua pintu terkunci, namun lampu teras masih menyala.

Dengan mendobrak pintu belakang, Galih mahasiswa asal Glenmore, Banyuwangi yang selama setahun terakhir hidup satu rumah bersama korban terkejut melihat Arima Eka Suhendra (20) gantung diri.

"Waktu datang pintu pagar terbuka dan lampu masih menyala. Saya ketuk pintu berulang kali namun tidak ada suara dan langsung saya dobrak pintu dapur dan melihatnya," kata Galih.

Menurut informasi dari beberapa teman korban, malam hari sebelum, Arima baru diputus oleh pacarnya sakit hati. Selain itu, mahasiswi yang dikenal pandai bahkan mendapat beasiswa itu juga memiliki masalah dengan keluarga yang menambah berat beban pikirannya, seperti dikutip dari surabaya.detik.com.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soebandi Jember untuk menjalani otopsi, serta menunggu pihak keluarga dari Banyuwangi. "Kami kini berusaha menghubungi keluarganya dan menurut informasi sudah berangkat menuju Jember," kata salah seorang staf Humas Politeknik Jember.

Jadi ingat saat belajar bermain gitar, mendendangkan lagu jadulnya Koes Ploes “cubit cubitan” yang cuplikan lirik lagunya “tapi sayang kalau patah hati, akhirnya gadis manis bunuh diri, cinta pertama dibawa mati…”

29 Agustus 2012

Puter Kayun, Salah Satu Tradisi Lebaran di Banyuwangi

Kilas Sumberayu- Saat lebaran tiba warga Boyolangu salah satu daerah yang berada di kabupaten Banyuwnagi menggelar acara Puter Kayun, istilah ini diambil dari bahasa Osing, Puter berarti keliling, dan Kayun berarti suka cita atau gembira. Namun tidak semua kusir dokar di Banyuwangi yang mengggelar tradisi kuno ini. Hanya para kusir dokar di Kelurahan Boyolangu Kecamatan Giri saja.

Warga di Kelurahan Boyolangu banyak yang memiliki usaha jasa angkutan Dokar. Puter Kayun digelar sebagai ungkapan rasa syukur mereka atas rejeki selama Ramadan hingga Idul Fitri.

Puter Kayun divisualisasikan dengan bertamasya keliling naik dokar. Mulai dari Boyolangu hingga ke pantai Watu Dodol, Kecamatan Kalipuro. Jaraknya sekitar 15 Km.

Rute tersebut tak lepas dari sejarah Puter Kayun sendiri (ada sejumlah versi). Konon, dimasa penjajahan Belanda, daratan Watu Dodol akan dijadikan jalan raya oleh Belanda. Ditepi pantai berdiri batu berukuran raksasa.

Segala upaya dilakukan Belanda untuk menghancurkan batu tersebut. Termasuk memberlakukan kerja rodi bagi warga pribumi yang pada akhirnya banyak yang mati. Hingga akhirnya Bupati pertama Banyuwangi (1773-1781), Raden Mas Alit, membuat sayembara.

Sayembara itu didengar oleh Buyut Jokso, seorang sakti asal Boyolangu. Buyut Jokso konon langsung menuju ke pantai Watu Dodol, dan melakukan ritual. Yakni mengajak komunikasi Jin penunggu batu raksasa. Alhasil, Buyut Jokso berhasil memecah batu tersebut setelah memenuhi 3 syarat yang diminta Jin.

Syarat itu diantaranya, batu boleh dipecah asal tidak melewati batas-batas yang ditentukan. Kedua menyisakan batu untuk dijadikan tempat tinggal raja Jin. Ketiga, keturunan Buyut Jokso sesekali diminta mengunjungi Watu Dodol.

Namun kisah tersebut hanya menjadi legenda bagi warga Boyolangu. Terlepas dari itu semua, Puter Kayun sejak lama masuk dalam kalender wisata tahunan Banyuwangi.

Di Watu Dodol sendiri, kini masih berdiri batu besar yang membelah jalan raya yang menghubungkan Banyuwangi-Situbondo. Pemandangan pantainya pun menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara untuk mengunjunginya.

28 Agustus 2012

Kumpulan 10 Ebook Premium Free Dari Microsoft

Perlu sahabat KS ketahui Microsoft menyediakan banyak buku premium versi digital yang bisa didapatkan secara gratis. Tercatat ada 10 buku digital premium yang bisa anda dapatkan gratis dari Microsoft yang berhasil Kilas Sumberayu kumpulkan.
Langsung ke TKP :

1. First Look Microsoft Office 2010
2. Office 365
3. Security and Privacy for Microsoft Office 2010 Users
4. Deploying Windows 7, Essential Guidance
5. Programming Windows Phone 7
6. Moving to Microsoft Visual Studio 2010
7. Introducing Windows Server 2008 R2
8. Understanding Microsoft Virtualization Solutions
9. Introducing Microsoft SQL Server 2012
10. Introducing Microsoft SQL Server 2008 R2
Itulah 10 ebook premium gratis buatan Microsoft yang berhasil Kilas Sumberayu kumpulkan. Semoga bermanfaat bagi semua pengguna produk Microsoft di Indonesia.

ENJOY IT


___________________

21 Agustus 2012

Depresi? Silahkan Perhatikan Cara Berbicara Anda!

Beberapa orang pandai menyembunyikan perasaan, dari luar tampak baik-baik saja meski hatinya menangis tercabik-cabik. Para ilmuwan baru-baru ini berhasil menentukan dengan tepat tingkat keparahan depresi berdasarkan cara berbicara.

Dalam penelitian yang diklaim sebagai yang terbesar di dunia tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa cara berbicara susah dipalsukan ketika seseorang sedang depresi. Perubahan cara bicara itu bisa dipakai untuk mengukur tingkat keparahan depresi yang dialami.

Adam Vogel, kepala Speech Neuroscience Unit di University of Melbourne mengatakan bahwa cara berbicara adalah penanda kesehatan otak yang sangat kuat. Berbagai perubahan yang terjadi pada cara berbicara bisa menunjukkan seberapa bagus otak bekerja.

"Cara berbicara orang yang sedang depresi berubah dan dipengaruhi oleh terapi yang diberikan, menjadi lebih cepat dengan jeda yang lebih pendek," kata Vogel dalam laporannya di jurnal Biological Psychiatry seperti dikutip dari Medindia, Selasa (21/8/2012).

Dalam penelitian tersebut, Vogel melakukan pengamatan terhadap 105 pasien yang sedang menjalani terapi untuk menyembuhkan depresi. Beberapa hal yang diamati antara lain waktu, nada dan intonasi bicara yang kemudian dibandingkan dengan hasil pemeriksaan psikologis.

Para pasien diminta melakukan panggilan telepon ke sebuah mesin penjawab otomatis. Ada yang diminta berbicara apa saja, mengungkapkan perasaan dan sebagian hanya diminta untuk membaca teks supaya tidak perlu repot-reopot memikirkan mau bicara tentang apa.

"Temuan ini memungkinkan para psikolog jadi lebih fleksibel dalam memeriksa pasien dari jarak jauh, hanya dengan mendengarkan pola dan cara berbicara meski dari lokasi yang sangat jauh atau di kampung-kampung," kata James Mundt dari Centre for Psychological Consultation di Wisconsin.

Sumber: health.detik.com

18 Agustus 2012

Pasar Sumberayu Macet


Kilas Sumberayu- Malam idul fitri kali ini Pasar Sumberayu benar macet, selain karena kondisi jalan bisa dikatakan sempit untuk ukuran jalan pasar juga karena pedagang dadakan menempatkan posisi berdagangnya di pinggir jalan dan para pengunjung yang enggan meninggalkan pasar. Sehingga jalan menjadi macet, dan pengguna jalan dialihkan ke jalur alternatif, perempatan bagong ke barat terus belaok ke utara samapi tembus jurusana BRI dan perempatan bagong ke timur kemudian ke utara sampai tembus jurusan SD Gumuk
Karena belum terbiasa, banyak pengguna jalan yang mengeluh karena harus berputar mengikuti jalur alternatif, atau mungkin memang para pengguna jalan yang mengeluh itu sudah terbiasa mengeluh, sehingga apapun yang dihadapi selalu dibumbui dengan keluhan dan umpatan. Tidak terdengar suara takbir berkumandang hanya suara peluit para pasukan kuning (Jukir menjelang lebaran) dan para Pramuka yang membantu melancarkan lalu lintas

Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir batin

17 Agustus 2012

Jalan ke Pelabuhan Gilimanuk macet 10 kilometer

Kilas Sumberayu- Jalan dari arah Denpasar ke Gilimanuk, Bali, sempat macet total saat ribuan kendaraan pemudik memadati ruas jalan tersebut Jumat dini hari.

Informasi yang diperoleh menyebutkan saat macet total tersebut antrean sampai di Pasar Melaya yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk.

Rambu-rambu yang digunakan untuk membagi jalan agar kendaraan dari arah Gilimanuk bisa berjalan tidak berfungsi karena dilanggar oleh pemudik.

Kemacetan ini baru terurai pada pagi hari, namun hingga pukul 10.15 WITA, antrean masih sampai di SPBU Sumbersari atau sekitar 10 kilometer dari pelabuhan.

Petugas kepolisian dan perhubungan kembali menertibkan kendaraan pemudik agar tidak mengambil ruas jalan untuk kendaraan dari arah Gilimanuk.

Jumlah pemudik pada Jumat jauh lebih banyak dibandingkan sehari sebelumnya yang antreannya hanya sekitar 6 kilometer.

Belum ada keterangan resmi dari Polsek Kawasan Laut Gilimanuk dan PT ASDP Indonesia Ferry terkait kemacetan kendaraan pemudik di ruas jalan Denpasar-Gilimanuk tersebut.

Lebaran H-2 Pasar Sumberayu Tidak Begitu Ramai


Kilas Sumberayu- Menjelang lebaran kali ini suasana di pasar Sumberayu tidak seramai menjelang lebaran tahun lalu, kondisi pasar tergolong sepi, gang pasar masih bisa dilalui motor. Yang tampak padat pengunjung hanya pada penjaja pakaian sedang pada area penjaja kue lebran tidak begitu ramai

"Ini termasuk sepi mas, biasanya dulu H-4 di gang ini sudah padat yang lewat, namun sekarang masih banyak motor parkir di sini," kata salah satu petugas parkir pasar yang berada di gang pasar paling utara


"Sepi pasarnya, tidak seperti lebaran tahun lalu," ucap petugas parkir yang berada di pasar bagian sayur mayur. Suasana pasar Sumberayu yang tampak ramai hanya di depan saja, parkir motor tampak padat dari ujung utara sampai selatan Indomaret, dan gang di dalam pasar masih nyaman untuk dilalui


Selamat menyambut Idul Fitri, dan selamat ulang tahun Kemerdekaan RI yang ke-67. MERDEKA..!!

Antrean Sampai 2 Km di Gilimanuk

Kilas Sumberayu- Arus mudik dari Bali ke Jawa tetap padat pada H-2 jelang Hari Raya Idul Fitri. Antrean mengular hingga dua kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Antrean pemudik yang mengendarai sepeda motor dan mobil dari menunggu giliran penyeberangan menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Tercatat pemudik dari Bali ke Jawa diperkirakan sebanyak 50 ribu. Mereka mudik dengan sepeda motor, mobil, dan bus.

Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Wahyudi Susianto mengatakan jumlah pemudik tahun 2012 lebih sedikit dibandingkan waktu yang sama pada 2011.

"Pemudik kali ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Antrean tidak panjang," kata Wahyudi kepada wartawan. Pemudik masih dominasi pengguna sepeda motor dengan dua hingga lima penumpang. Petugas kepolisiaan dan pelabuhan terlihat bekerja keras mengurai kemacetan agar antrean masih bisa diatasi.

Seorang pemudik, Irwan mengatakan perisapan pelabuhan menyambut pemudik lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI

Kilas Sumberayu- Hari Jumat di bulan Ramadhan, pukul 05.00 pagi, fajar 17 Agustus 1945 memancar di ufuk timur. Embun pagi masih menggelantung di tepian daun. Para pemimpin bangsa dan para tokoh pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda, dengan diliputi kebanggaan setelah merumuskan teks Proklamasi hingga dinihari. Mereka, telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia hari itu di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, pada pukul 10.00 pagi. Bung Hatta sempat berpesan kepada para pemuda yang bekerja pada pers dan kantor-kantor berita, untuk memperbanyak naskah proklamasi dan menyebarkannya ke seluruh dunia ( Hatta, 1970:53 ).

Menjelang pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan, suasana di Jalan Pegangsaan Timur 56 cukup sibuk. Wakil Walikota, Soewirjo, memerintahkan kepada Mr. Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan seperti mikrofon dan beberapa pengeras suara. Sedangkan Sudiro memerintahkan kepada S. Suhud untuk mempersiapkan satu tiang bendera. Karena situasi yang tegang, Suhud tidak ingat bahwa di depan rumah Soekarno itu, masih ada dua tiang bendera dari besi yang tidak digunakan. Malahan ia mencari sebatang bambu yang berada di belakang rumah. Bambu itu dibersihkan dan diberi tali. Lalu ditanam beberapa langkah saja dari teras rumah. Bendera yang dijahit dengan tangan oleh Nyonya Fatmawati Soekarno sudah disiapkan. Bentuk dan ukuran bendera itu tidak standar, karena kainnya berukuran tidak sempurna. Memang, kain itu awalnya tidak disiapkan untuk bendera.

Sementara itu, rakyat yang telah mengetahui akan dilaksanakan Proklamasi Kemerdekaan telah berkumpul. Rumah Soekarno telah dipadati oleh sejumlah massa pemuda dan rakyat yang berbaris teratur. Beberapa orang tampak gelisah, khawatir akan adanya pengacauan dari pihak Jepang. Matahari semakin tinggi, Proklamasi belum juga dimulai. Waktu itu Soekarno terserang sakit, malamnya panas dingin terus menerus dan baru tidur setelah selesai merumuskan teks Proklamasi. Para undangan telah banyak berdatangan, rakyat yang telah menunggu sejak pagi, mulai tidak sabar lagi. Mereka yang diliputi suasana tegang berkeinginan keras agar Proklamasi segera dilakukan. Para pemuda yang tidak sabar, mulai mendesak Bung Karno untuk segera membacakan teks Proklamasi. Namun, Bung Karno tidak mau membacakan teks Proklamasi tanpa kehadiran Mohammad Hatta. Lima menit sebelum acara dimulai, Mohammad Hatta datang dengan pakaian putih-putih dan langsung menuju kamar Soekarno. Sambil menyambut kedatangan Mohammad Hatta, Bung Karno bangkit dari tempat tidurnya, lalu berpakaian. Ia juga mengenakan stelan putih-putih. Kemudian keduanya menuju tempat upacara.

Marwati Djoened Poesponegoro ( 1984:92-94 ) melukiskan upacara pembacaan teks Proklamasi itu. Upacara itu berlangsung sederhana saja. Tanpa protokol. Latief Hendraningrat, salah seorang anggota PETA, segera memberi aba-aba kepada seluruh barisan pemuda yang telah menunggu sejak pagi untuk berdiri. Serentak semua berdiri tegak dengan sikap sempurna. Latief kemudian mempersilahkan Soekarno dan Mohammad Hatta maju beberapa langkah mendekati mikrofon. Dengan suara mantap dan jelas, Soekarno mengucapkan pidato pendahuluan singkat sebelum membacakan teks proklamasi.

Pembacaan Teks Proklamasi Indonesia
“Saudara-saudara sekalian ! saya telah minta saudara hadir di sini, untuk menyaksikan suatu peristiwa maha penting dalam sejarah kita. Berpuluh-puluh tahun kita bangsa Indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan tanah air kita. Bahkan telah beratus-ratus tahun. Gelombangnya aksi kita untuk mencapai kemerdekaan kita itu ada naiknya ada turunnya. Tetapi jiwa kita tetap menuju ke arah cita-cita. Juga di dalam jaman Jepang, usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak berhenti. Di dalam jaman Jepang ini tampaknya saja kita menyandarkan diri kepada mereka. Tetapi pada hakekatnya, tetap kita menyusun tenaga kita sendiri. Tetap kita percaya pada kekuatan sendiri. Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tan

10 Agustus 2012

Sumberayu Mulai Macet

Kilas Sumberayu- Seperti biasanya ketika sudah mendekati lebaran maka jalan di pasar Sumberayu macet padat merayap. Kemacetan terjadi karena para pengunjung pasar semakin banyak, dari yang memang benar-benar mau belanja sampai yang hanya sekedar nongkrong menikmati suasana pasar yang ramai, yang memang biasanya pengunjungnya dari kaum ABG

Kemacetan jalan pasar Sumberayu mulai dari perempatan Bagong sampai utara jembatan pasar, suasana macet mulai mendekati pukul 16.00 samapai dengan pukul 21.30. Sebenarnya untuk mengantisipasi macet sudah ada jalan alternatif, namun para pengguna jalan sepertinya malas untuk menggunakan jalan alternatif tersebut, mungkin karena belum terbiasa

Jalan alternatif tersebut yang sebelah barat bisa berada di permpatan Bagong ke barat samapo kurang lebih 400m kemudian masuk ke arah utara dan tembus di sebelah barat BRI, dan yang sebelah timur bisa ditempuh lewat perempatan Bagong ke timur sampai kira-kira 300m kemudian ke utara dan tembus sampai jurusan SD Sumberberas 04 (SD Gumuk). Mungkin karena belum tersedianya petugas yang mengarahkan pengguna jalan maka para pengguna jalan masih belum banyak yang mengerti jalan alternatif untuk menghindari kemacetan jalan pasar Sumberayu


06 Agustus 2012

Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular

Kilas Sumberayu- Ketika digigit ular, yang pertama kali harus dilakukan adalah memastikan jenis ularnya. Jika ada bekas taring, maka dipastikan yang mengigit adalah ular berbisa sehingga korbannya harus segera mendapat pertolongan pertama.
Selain ada bekas taring, ciri lain dari gigitan ular berbisa adalah munculnya rasa nyeri disertai perubahan warna pada lokasi gigitan dalam beberapa saat usai digigit. Dalam 10-15 menit, gejala lain yang menyertai adalah mual-muntah, pusing, gelisah dan kadang-kadang sesak napas.
Pertolongan pertama untuk korban gigitan ular yang menunjukkan gejala-gejala tersebut adalah:

Jangan panik.Tidak semua gigitan ular mengandung bisa yang berbahaya, bahkan meski yang menggigit adalah spesies ular berbisa.

Kurangi gerak.Setiap gerakan yang tidak perlu hanya akan menyebabkan bisa ular menyebar lebih luas melalui peredaran darah. Usahakan untuk tetap diam, sebisa mungkin gunakan alat transportasi dan jangan berjalan kaki untuk mencapai lokasi yang menyediakan pertolongan pertama.

Cuci bekas gigitan.Jika ada, gunakan sabun dan air matang untuk membersihkan luka sesegera mungkin.

Cuci mata jika kena semburan bisa.Beberapa spesies ular kobra yang hidup di Asia dan Afrika mampu menyemburkan bisa mematikan tanpa harus menggigit korban. Jika semburan ini mengenai mata atau lapisan mukosa tipis lainnya, segera cuci dengan air bersih.

Ikat kuat-kuat daerah di sekitar luka.Ikatan yang kuat di sekitar bekas gigitan dapat menghambat penyebaran racun sampai mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Namun untuk gigitan Ular Derik yang racun atau bisanya sangat kuat, risiko kerusakan jaringan pada lokasi gigitan justru akan meningkat jika diikat.

Bawa ke dokter secepat mungkin.Serum anti bisa ular bisa didapatkan di Puskesmas atau tempat praktik dokter. Jika dalam perjalanan korban muntah-muntah, tempatkan dalam posisi duduk atau berbaring untuk memastikan muntahannya tidak menyumbat saluran napas.

Jangan suntikkan antiracun sendiri.Injeksi antiracun memang dibutuhkan dengan segera, namun sebagiknya tetap dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan yang terampil. Adanya pengotor pada alat suntik terkadang malah dapat membahayakan pasien.

Untuk Wilayah Sumberberas dan sekitarnya, jika ada yang tergiti ular bisa ke sini untuk pertolongan lebih cepatnya

05 Agustus 2012

Tawuran di Tengah Malam

Kilas Sumberayu- Dini hari ini para pengunjung warung kopi margonet sedikit terganggu karena adanya tawuran yg tidak jelas siapa melawan siapa. Kejadiannya begitu cepat dan singkat, namun membuat hati berdebar

Diawali dari pengendara motor yang berboncengan 3, sepertinya sedang mabuk dan yang paling belakang tiba-tiba merosot dan jatuh ke jalan, dan pengendara motor dibelakangnya ikut berhenti seperti mau menolong, namun entah karena apa salah satu dari teman pengendara motor yg ikut berhenti tiba-tiba telfon temannya. Kemudian datang beberapa orang dan terjadilah tawuran, meski ada diantara mereka yang berteriak bahwa itu anak mabuk namun kejadian tetap berlangsung

Sementara pengunjung warung yng sedang asik ngopi jadi terusik dan perhatian tertuju pada kejadian, samapai ada pengunjung yang juga seorang polisi berteriak "Hentikan atau ku bawa ke kantor polsek...!!" baru tawuran berhenti dan bubar. Dan ngopipun dilanjut lagi

04 Agustus 2012

Mobile Enrolle E.Ktp didesa Wringinputih

Kilas Sumberayu- Pukul 5 pagi kantor desa Wringinputih sudah ramai didatangi warga yg akan melakukan perekaman e.ktp. Warga tampak antusias dan bersemgat karena mereka tidak perlu datang ke kantor kecamatan untuk kelakukan perekman e.ktp.

Mobile enrolle e.ktp yg beberapa waktu lalu ada di desa Sumberberas selama 16 hari, kemudian di desa Kumendung selama 6 hari, dan kini giliran desa Wringinputih yg rencana akan berjalan selama 8 hari yaitu dari tgl 3 agstus 2012 s/d 11 agustus 2012. Tutur bapak Kades yg sedang memantau hari pertama jalannya pelaksanaan e.ktp.



Dikesempatan yg sama diinformasikan juga kepada masyarakat bahwa untuk warga yang datanya salah, semisal nama tgl bulan lahir jenis kelamin dll. Bisa langsung di betulkan dan bisa langsung melakukan perekaman e.ktp saat itu juga.



posted from Bloggeroid
Home