22 Desember 2014

Kisah asal mula Tari Gandrung

Kilas Sumberayu- Dikisahkan, konon, sekitar tahun 1767, ketika pasukan kompeni yang dibackup prajurit Mataram dan Madura, menyerang dan meluluhlantahkan Belambangan yang dipimpin Mangwi. Perang ini disebut Perang Bayu yang sadis, keji dan brutal dan hanya menyisahkan sekitar lima ribu prajurit Belambangan dan beberapa penduduk. Para wanita ditawan, sebagai jarahan perang. Dengan berakhirnya Perang Bayu pada 11 Oktober 1772, para prajurit dan penduduknya pergi mengungsi dan tercerai-berai di hutan, gunung dan daerah-daerah lain.

 
Selanjutnya, para prajurit yang cerai-berai itu, berusaha mengumpulkan seluruh kawan-kawan seperjuangannya, dan menahbiskan diri sebagai Gandrung Marsan atau penari laki-laki. Mereka menggelar pertunjukan dari kampung ke kampung. Usai pertunjukan, mereka imbalan berupa beras atau hasil bumi lainnya, yang kemudina dibagi-bagikan kepada pengungsi yang memerlukan bantuan, baik mereka yang mengungsi di pedesaan, di pedalaman, atau yang bertahan hidup di hutan-hutan dengan segala penderitaannya pasca-Perang Bayu.

Lahirnya kesenian yang dijadikan sebagai alat perjuangan menyelamatkan sisa-sisa rakyat yang telah dibantai habis-habisan dan membangun kembali Bumi Belambangan sebelah timur yang telah porak-poranda oleh Kompeni itu. Kemunculan Gandrung Marsan mulai populer atau mencapai masa keemasan pada masa pemerintahan bupati kelima Banyuwangi, yaitu Bupati Pringgokusumo di Tahun 1867. Kemudian, pada perkembangannya, Tari Gandrung tidak hanya dimaikan kaum lelaki, tapi juga wanita. Gandrung wanita pertama adalah Semi, seorang anak kecil yang pada waktu itu, sekitar Tahun 1895, masih berusia sepuluh tahun.

Menurut cerita yang dipercaya masyarakat sekitar, waktu itu Semi menderita penyakit yang cukup parah. Segala cara sudah dilakukan hingga ke dukun, namun Semi tak juga kunjung sembuh. Sehingga ibu Semi, yang bernama Mak Midhah bernazar: "Kadhung sira waras, sun dhadekaken Seblang, kadhung sing yo sing (Kalau kamu sembuh, aku jadikan Seblang, kalau tidak ya tidak jadi)." Akhirnya Semi sembuh dan dijadikan Seblang sekaligus memulai babak baru sejarah Gandrung, yang kali pertama dimainkan kaum hawa. Tarian Seblang ala Semi ini, kemudian diikuti oleh adik-adik perempuannya. Kesenian ini kemudian terus berkembang di seantero Banyuwangi dan menjadi ikon khas setempat.


Pada mulanya Gandrung hanya boleh ditarikan oleh para keturunan penari sebelumnya, namun sejak tahun 1970-an mulai banyak gadis-gadis muda yang bukan keturunan Gandrung mempelajari tarian ini dan menjadikannya sebagai sumber mata pencaharian di samping mempertahankan eksistensinya yang makin terdesak sejak akhir abad ke-20. Tari Gandrung sendiri, terbagi tiga bagian, yaitu Jejer, Maju atau Ngibing dan Seblang Subuh atau permohonan ampun kepada Tuhan.

Dan di masa kepemimpinan Abdullah Azwar Anas, tarian ini dijadikan salah satu destinasi budaya di Banyuwangi, yang mampu menyedot minat wisatawan mancanegara. Dan secara berturut-turut selama tiga tahun terakhir ini, Festuval Tari Gandrung Sewu turut menghiasi rangkaian HUT Kota Banyuwangi, yang jatuh pada 18 Desember. (dari berbagai sumber)

Selengkapnya »

18 Desember 2014

Delapan Kecamatan di Banyuwangi Berpotensi Banjir


BANYUWANGI – Memasuki puncak musim hujan akhir Desember ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi mulai melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi dilanda banjir dan tanah longsor. Hasilnya, sepuluh kecamatan dinyatakan masuk kanrasan rawan longsor dan delapan kecamatan dinyatakan masuk kawasan rawan banjir. KepaIa Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi.

Kusiyadi mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pemetaan beberapa kecamatan di Banyuwangi yang berpotensi dilanda banjir dan tanah longsor. “Sudah kita pctakan kecamatan-kecamatan yang berpotensi banjir dan longsor di musim hujan, terutama wilayah perbukitan dan lereng gunung.” ujarnya kemarin (16/12). Hasil pemetaan yang di lakukan BPBD, kata Kusiyadi, terdata delapan kecamatan di Banyuwangi berpotensi dilanda banjir, diantaranya Kecamatan Banyuwangi, Kalipuro, Kabat, Rogojampi, Muncar, Pesanggaran, Siliragung, dan Wongsorejo.

Sepuluh kecamatan masuk kawasan berpotensi tanah longsor. Daerah rawan longsor itu meliputi kecamatan di wilayah perbukitan dan lereng gunung seperti Kecamatan Wongsorejo, Kalipuro, Licin, Glagah, Kabat, Songgon, Siliragung. Pesanggaran, Glenmore, dan Kalibaru. Meski sudah pemetaan, bukan berarti kecamatan yang tidak terpetakan tidak ber potensi. Apalagi, bencana tidak bisa diduga dan diprediksi. Akan tetapi, dengan mengamati letak wilayah dan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, di kecamatan-kecamatan tersebut seting terjadi bencana.” Dengan memetakan wilayah rawan banjir dan longsor, kita bisa menyusun rencana antisipasi, seperti menyiapkan peralatan dan personel, imbuh Kusiyadi.

Namum yang lebih terpenting kata dia, mengantisipasi terjadi bencana sewaktu-waktu, BPBD meningkatkan perantara wilayah melalui Pusat Pengendali Operasi (Pusdal Ops) di kantor BPBD Jalan Jaksa Agung suprapto, Banyuwangi. Pusdal Ops itu setiap waktu menerima mengolah, dan menyebarluaskan, informasi tentang wacana melalui saluran telekominikasi radio VHF, HF, email, media sosial, telepon. BBM (BlackBerry Messenger) dan telepon seluler (ponsel). “Kami memantau teman-teman relawan di seluruh kecamatan melalui saluran komunikasi radio difrekuensi 15.5180 Mhz,” pungkas salah satu petugas Pusdal Ops BPBD Banyuwangi, Soekri. (radar)
Selengkapnya »

10 Desember 2014

LSM Gerakan Rakyat Mandiri Santuni Yatim dan Fakir Miskin


Bertempat di Balai Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM GeRaM) memberikan Bantuan Sembako terhadap 50 Fakir Miskin yang ada diwilayah Kecamatan Muncar, serta 80 Anak yatim. Sebagian besar penerima bantuan tersebut adalah warga Desa Sumberberas Kecamatan Muncar. Hal ini disampaikan Ketua LSM GeRaM Syafa'at, SH, MHI dalam sambutanya.

Sekretaris Desa Kedungrejo mewakili Kepala Desa Kedungrejo menyampaikan rasa terima kasih atas Kegiatan santunan yang dilaksanakan diwilayahnya, hal ini mengingat selama ini yang didengar dari masyarakat, yang namanya LSM adalah sebuah organisasi yang biasanya mencari cari kesalahan orang lain, sehingga membuat takut seseorang. Dan Imam Rudianto selaku Sekretaris Desa  Kedungrejo berharap agar LSM lainnya juga meniru kegiatan yang dilakukan oleh LSM GeRaM.

Beberapa orang sempat meneteskan air mata ketika salah satu penerima Santunan yang mewakili peserta santunan lainnya disebutkan berasal dari Aceh yang saat ini dirawat oleh warga Desa Sumberberas.
Novan, Siswa kelas IV MI Islamiyah ini kedua orang tuanya adalah korban bencana Tsunami tahun 2005, Novan dan beberapa temannya yang yatim piyatu saat ini dirawat beberapa warga yang ada diwilayah Desa Sumberberas.selain Novan, masih ada beberapa anak korban Tsuami Aceh yang ada di Desa Sumberberas.

Ketua LSM GeRaM, Syafa'at, SH, MHI menyatakan bahwa kegiatan semacam ini sudah tahun yang kedua yang dilakukan lembaganya, pada tahun sebelumnya kegiatan hanya terfokus diwilayah Desa Sumberberas, dan untuk tahun ini bisa mencakup 10 Desa yang ada diwilayah Kecamatan Muncar. adapaun dana yang diperoleh Lembaga ini  berasal dari perorangan maupun lebaga/perusahaan yang peduli terhadap penanggulangan kemiskinan. Disampaikan oleh Syafa'at,SH, MHI, bahwa sebenarnya banyak perorangan, lembaga/perusahaan yang pedul terhadap penanggulangan kemiskinan, namun mereka enggan menyalurkan dananya kalau lembaga penyalur dana tersebut belum terbukti amanah. dan Alhamdulillah menurut Syafa'at, SH, MHI, lembaga yang dipimpinnya selama ini masih mampu menjaga amanah tersebut.









Kegiatan ini juga dihadiri oleh pengurus LSM dari Kecamatan Srono. menurut Slamet Santoso, warga Srono yang juga pengurus sebuah LSM menyatakan bahwa Kegiatan semacam ini sangat positiv dan dapat mengangkat citra LSM yang selama ini ada beberapa yang mensalah gunakan, sehingga LSM hanya terkesan lembaga dengan citra Negatriv. ( syaf )


   
Selengkapnya »

04 Desember 2014

Korban Hantu Facebook

Kilas Sumberayu- Manfaat Facebook begitu banyaknya, mulai dari berbagi informasi, komunikasi biasa sampai mencari duit bisa dilakukan melalui jejring sosial yang satu ini, tak jarang yang menggunakan media Facebook sebagai sarana untuk menyebar berita yang kurang bisa dipertanggungjawabkan atau sejenis kejahatan dunia maya dengan memakai akun palsu atau membajak akun milik orang lain kemudian digunakan menyebar berita yang bernada provokasi. Hal ini juga yang terjadi pada Ibu Kepala Desa Sumberberas, Sri Purnanik, beliau memang memiliki akun Facebook dengan nama akun Sri Purnanik, namun tidak aktif membukanya, bahkan bisa dibilang tidak pernah membuka meski hanya sekedar membaca status-status facebook dari daftar temannya.


"Saya tidak pernah membuka facebook, namun kenapa bisa akun saya mengupload foto di facebook," ucap bu Kades Sripurnanik, tadi pagi di Balaidesa Sumberberas 04/12/2014. "Saya merasa kurang punya waktu untuk facebookan," imbuhnya

Demikian juga yang terjadi pada Gus Tokin yang merasa tidak pernah aktif meskipun memiliki akun Facebook dengan nama To Chin (www.facebook.com/to.chin.37), namun facebooknya hanya digunakan waktu Pileg atau Pemilihan Umum beberapa waktu lalu untuk sarana kampanye, karena memang Gus Tokin daftar menjadi Caleg dari PKS waktu itu


"Saya tidak pernah membuka facebook, tapi kenapa akun facebook saya bisa share berita, itupun dikasih tahu oleh istri saya," ucap Gus Tokin tadi pagi di balaidesa Sumberberas

Yang jadi pertanyaan, 'Siapa yang aktif di balik kedua akun facebook tersebut?' atau mungkin ada hantu yang bisa menjalankannya..??
Selengkapnya »

21 November 2014

Bersihdesa Sumberberas 2014

Kilas Sumberayu- Seperti biasanya setiap bulan Sura (Muharam) desa-desa yang berada di Jawa dan masih memegang adat budaya leluhur melaksanakan ritual bersihdesa, demikian juga dengan Sumberberas, salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Muncar kabupaten Banyuwangi. Dan masih seperti kegiatan bersihdesa sebelumnya, bersihdesa di Sumberberas diawali dengan kegiatan doa bersama



Doa bersama dari beberapa penganut agama yang ada di Sumberberas, di awali dari umat Kristen pada Kamis, pukul 07.00 WIB 20/11/2014



Dilanjutkan dari umat Hindu pada pukul 08.00 WIB



Dan dilanjutkan kegiatan donor darah mulai pukul 09.00 WIB, warga Sumberberas tampak lebih antusias pada kegiatan donor darah kali ini, hingga sampai pukul 13.00 WIB masih tampak antrian warga yang ingin donor darahnya. Pada malamnya pukul 20.00 WIB doa dari umat Islam, pengajian akbar di Balaidesa Sumberberas

Dilanjutkan Jumat pagi 21/11/2014 gugur gunung bersih bersih di lingkungan masing-masing, dan sorenya pukul 15.30 WIB kenduri selamatan doa secara adat, pada malamnya dilanjut pagelaran wayang kulit, dalang Ki Juwito Gendheng dengan lakon Tumuruning Wahyu Panca Darma

Pada Sabtu pagi 23/11/2014 acara ruwatan bersihdesa
Selengkapnya »

04 November 2014

Nomor Ujian dan Jadwal Test CPNS 2014 Pemkab Banyuwangi

Setelah seleksi pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Banyuwangi dengan jumlah pendaftar yang mencapai 1.827 orang, kini telah terjaring 1.194 pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi. Dari 1.194 pendaftar yang lolos seleksi administrasi itu di wajibkan mengikuti tes kompetensi dasar (TKD) untuk memperebutkan 51 formasi yang tersedia. Tes bagi CPNS tersebut dijadwalkan berlangsung mulai Selasa (18/11/2014) sampai Senin (24/11/2014) mendatang.


Pelaksanaan TKD dengan menggunakan computer assisted test (CAT) itu akan dilakukan empat gelombang per hari. Kecuali di hari Jumat, dalam sehari tes akan dilakukan sebanyak tiga gelombang, dan setiap gelombang tes diikuti sebanyak 45 peserta. Tes gelombang pertama di mulai pukul 07.30. disusul tes gelombang kedua yang dinmlai tepat pukul 09.30. Setelah itu, tes dilanjutkan peserta yang masuk gelombang ketiga dan keempat yang dijadwalkan masing-masing berlangsung pukul 11.30 dan 13.30 perhari

Bagi peserta test CPNS di lingkungan Pemkab Banyuwangi2014 harus membawa perlengkapan dan memenuhi beberapa persaratan yang harus ditunjukkan pada pengawas saat menjalani tes CPNS. Adapun beberapa persaratan dan ketentuan bisa dilihan DI SINI, sedangkan Jadwal Test dan Nomor Urut dari Daftar Peserta Test CPNS bisa dilihat DI SINI

Persaratan Peserta Test CPNS
Daftar dan Nomor Ujian Peserta Test CPNS
Selengkapnya »

27 Oktober 2014

Pencipta Logo Garuda Pancasila itu dikenal sebagai Pemberontak

Pancasila diagung-agungkan sebagai dasar negara Indonesia. Lambang burung Garuda dipasang di setiap ruang kelas dan institusi resmi. Tapi nama pembuat lambang Garuda Pancasila seolah dilupakan. Hanya segelintir orang yang mengenal Sutan Hamid Algadrie atau Sultan Hamid II sebagai pembuatnya. Hamid II malah lebih dikenal sebagai pemberontak.


Siapa Sultan Hamid II?

Sosoknya ganteng, tegap dan perlente. Di darahnya mengalir darah ningrat Kesultanan Pontianak. Dia satu dari sedikit orang pribumi yang bisa lulus Akademi Militer Belanda di Breda. Sultan Syarif Hamid Alqadri dilahirkan 12 Juli 1913. Putra Sultan Syarif Muhammad Alkadri, Sultan keenam Pontianak.

Walau terlahir dari Kesultanan Islam, kehidupan Hamid Alqadri sepertinya lebih ke-Eropa-eropaan. Dia sempat masuk Technische Hooge School (THS). Tetapi dia akhirnya lebih memilih menjadi perwira tentara Belanda yang disebut Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger (KNIL). Hamid muda memutuskan masuk ke Koninklijke Militaire Academie di Breda. Dia mengaku sangat tertarik dengan kehidupan militer.

Setelah lulus, Hamid menjadi Letnan II. Hamid juga menikah dengan wanita Belanda bernama Marie van Delden. Wanita yang dikenal dengan nama Dina Van Delden ini putri Kapten seorang tentara Belanda.

Masuknya Jepang, menghancurkan kekuatan Belanda di Nusantara. Hamid yang sempat berperang di Balikpapan ini kemudian dijebloskan Jepang ke penjara di Batavia. Dia ditahan dari tahun 1942-1945. Baru bebas setelah Jepang dikalahkan sekutu.

Hamid kembali menjadi tentara Belanda. Pangkatnya dinaikkan menjadi Kolonel, kemudian Jenderal Mayor. Mungkin dia pribumi dengan pangkat militer tertinggi. Tapi akhirnya dia melepaskan diri dari dinas militer dan memimpin rakyat Pontianak.

Diakui Hamid, sebuah keputusan yang berat meninggalkan dunia ketentaraan. Apalagi dia diangkat menjadi ajudan istimewa Ratu Belanda Wilhelmina.

Kemudian Sultan Hamid menjadi Ketua Bijeenkomst voor Federaal Overleg (BFO). Forum negara-negara federal di Indonesia. Banyak pihak yang menganggap BFO adalah boneka Belanda, walau pendapat ini tak selamanya benar.


Saat Republik Indonesia Serikat (RIS) terbentuk, Hamid diangkat Soekarno untuk menjadi menteri negara. Tugasnya menyediakan gedung dan menciptakan lambang negara.

Hamid menyerahkan rancangannya. Wujud seorang manusia yang berkepala Garuda dan menggenggam perisai Pancasila. Itulah desain awal Pancasila. Soekarno kemudian memberikan beberapa usul, manusia Garuda diubah sepenuhnya menjadi burung garuda. Tapi saat itu burung garuda masih 'gundul' dan tidak berjambul.

Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950.


Soekarno terus memperbaiki bentuk Garuda Pancasila. Pada tanggal 20 Maret 1950 Soekarno memerintahkan pelukis istana, Dullah, melukis kembali rancangan tersebut. Beberapa yang diperbaiki antara lain penambahan jambul pada kepala Garuda Pancasila. Selain itu mengubah posisi cakar kaki yang mencengkram pita dari semula di belakang pita menjadi di depan pita.

Banyak yang menduga Soekarno menambahkan jambul karena kepala Garuda gundul dianggap terlalu mirip dengan Bald Eagle, Lambang Amerika Serikat.

Karir politik Hamid sendiri berakhir tak lama berselang. Dia bersekutu dengan Westerling untuk menyerang sidang kabinet di Pejambon. Hamid memerintahkan Westerling membunuh menteri pertahanan Sri Sultan Hamengkubuwono IX , Kepala Staf Angkatan Perang Kolonel TB Simatupang dan Sekjen Kementerian Pertahanan Ali Budiarjo.

Percobaan pembunuhan itu gagal. Sultan Hamengkubuwono IX menangkap Sultan Hamid II. Dia diadili tahun 1953. Pembelaan dirinya ditolak. Pengadilan mengganjarnya dengan hukuman 10 tahun penjara atas kesalahan menggerakkan pemberontakan.(merdeka.com)
Selengkapnya »

Cara Menyimpan foto kenangan di One Drive lewat Android

Kilas Sumberayu- One Drive adalah salah satu dari sekian banyaknya layanan penyimpanan cloud atau penyimpanan online (awan) yang gratis seperti Picasa, Google Drive, Flicker dll. One Drive merupakan layanan yang diberikan oleh Microsoft, pada layanan one drive ini bisa digunakan untuk menyimpan berbagai macam data, seperti dokumen, foto  dll, dan diberikan fasilitas penyimpanan gratis sebesar 15 GB. One Drive ini bisa terhubung langsung dengan perangkat mobile seperti smartphone dan tablet, atau perangkat yang lainnya

 
Menyimpan foto di One Drive ini bisa mengingatkan kapan foto itu diambil dan di mana foto itu diambil (jika fasilitas geo tag aktif apa kamera) ikut tersimpan, karena meta data dari foto ikut tersimpan, bagi yang hobi jeprat-jepret kemudian ingin mengabadikan kenangan sesuai dengan waktu pengambilan bisa memanfaatkan fasilitas ini, terutama bagi pengguna kamera dari smartphone yang mungkin sering kehabisn ruang penyimpanan di perangkatnya

Pengguna Adroid bisa menggunakan Quickpic atau aplikasi foto manger lainnya yang bisa terhubung langsung dengan layanan penyimpanan online, bisa di cari di Play Store, gratis. Bagi yang belum memiliki akun One Drive atau akun Microsoft bisa daftar di Sini, dan bagi yang sudah punya tinggal memanfaatkan saja

Bagi pengguna Android caranya sebagai berikut:
1. Setelah memasang aplikasi Quickpic, buka Quickpic dan klik icon Quickpic di pojok kiri atas kemudian pilih Add dan pilih OneDrive


2. Kemudian silahkan masuk ke akun microsoft dengan memasukkan nama email lengkap serta password akun microsoft dengan benar


3. Setelah selesai, klik icon Quickpic lagi dan pilih Folders, pilih nama folder dima foto tersimpan, setelah terbuka pilih satu atau beberapa foto yang akan diunggah, dengan cara klik tahan, setelah ada garis sekitar foto klik foto lainnya yang akan diunggah


4. Klik icon tiga lingkaran terhubung, kemudian pilih Upload to Cloud


5. Setelah muncul pilihan layanan Upload to Cloud, pilih OneDrve yang namanya sudah dimasukkan tadi


6. Jika sudah muncul seperti gambar di bawah ini, klik Upload, proses berjalan dan tunggu sampai selesai, Phonsel bisa digunakan untuk browsing atau lainnya, namun jika digunakan untuk telfon proses upload akan terhenti kecuali internetnya menggunakan fasilitas Wifi

7. Jika proses sudah selesai, untuk membuktikan silahkan membuka foto diphonsel dan bandingkan dengan foto yang ada di OneDrve, maka di situ keterangan waktu pengambilan foto

 di Phonsel

di OneDrive

8. Proses selesai, dan foto di Phonsel bisa dihapus untuk mengurangi data yang ada di ruang penyimpanan

Selamat mencoba
Selengkapnya »

16 Oktober 2014

Problem Kendaraan Umum Parade Tour De Banyuwangi Ijen

Kilas Sumberayu- Prade balap sepedah tahunan kabupaten Banyuwangi Tour De Ijen yang diselenggarakan Pemeritah Banyuwangi siang tadi, 16/10/2014, membuat para pengendara motor atau mobil bingung. Karena sebagian jalan utama yang di lalui pembalap di tutup total, walau gak total 100% karena masih banyak pengendara yang lalu lalang di jalan yang dilalui pembalap, entah kurangnya koordinasi atau kurangnya petunjuk jalan buangan yang minim, banyak pengendara mengalami kebingungan dan membuat para petugas keamanan kualahan.


Khususnya di desa kita tercinta, Sumberberas, para Linmas dan Polisi yang bertugas di setiap pertigaan atau perempatan sangat kualahan menghadapi para pengendara, sudah dialihkan jalurnya tapi jalur pengalihan yang mengarah lagi ke jalan utama desaS umberberas tidak ditutup, sehingga banyak pengendara yang sudah dialihkan mereka kembali lagi kearah jalan utama desa, mereka mengaku bingung, tidak tahu kemana arah pengalihan jalannya, banyak juga yang putar balik, ada juga yang tetep nyelonong melenggang tanpa rasa berdosa, sehingga membuat kesemrawutan di jalan, mungkin buat pemerintah desa kita untuk etape selanjutnya bisa membuat petunjuk arah buat para pengendara sehingga mereka tidak bingung, tahu kearah mana dan sampai dimana pengalihan jalanya, dan bisa menutup jalan yang menuju kembali ke jalan utama, sehingga bisa steril aman dan nyaman. (angga)
Selengkapnya »

15 Oktober 2014

Pengambilan Foto e-KTP baru di Sumberberas

Kilas Sumberayu- e-KTP adalah KTP elektronik, kenapa harus e-KTP itu karena penggunaan KTP yg sekarang terlalu rawan pemalsuan atau rawan dengan double KTP sehingga memungkinkan KTP dipergunakan untuk hal yangg tidak dipertanggung jawabkan, sedang e-KTP sulit untuk dipalsu karena mengacu pada sidik jari dan pupil mata dari masing-masing penduduk.Beberapa warga Sumberberas mungkin belum punya e-KTP karena belum pernah mendaftar e-KTP atau memenag belum cukup umur, sehingga belum punya KTP atau e-KTP


Bagi warga Sumberberas yang belum punya e-KTP silahkan datang ke balaidesa Sumberberas mulai  Senin, 12/10/2014, pukul 08.30 s/d 12.00 untuk mendaftar dan foto e-KTP dengan sarat:
  • Belum pernah punya e-KTP, atau tidak dalam menunggu proses e-KTPnya jadi, atau memang baru berusia 17 tahun
  • Membawa Kartu Susunan Keluarga (KSK) untuk bukti NIK
  • Jika ada yang salah di dalam KSK, harap membawa bukti lain, Ijazah atau Akta kelahiran untuk membetulkan kesalahan di KSK
  • Datang sendiri dan tidak boleh diwakilkan
Dan bagi warga Sumberberas yang sudah pernah foto e-KTP namun belum jadi, dimohon kesabarannya untuk menunggu proses sampai e-KTPnya jadi
Selengkapnya »

02 Oktober 2014

Ganti kartu AXIS lama ke AXIS Powered by XL tanpa ke XL Center

Kilas Sumberayu- Bagi pengguna kartu GSM AXIS yang sudah aktif sebelum AXIS gandeng dengan XL, dan belum ganti kartu ke XL Center karena ada beberapa kendala, mungkin sering dapat SMS peringatan untuk segera ganti kartu ke XL Center terdekat, jika tidak segera diganti maka kartu AXIS akan tidak aktif lagi. Mungkin XL Center terlalu jauh dari tempat tinggal dan tidak sempat ke XL Center, akhirnya bingung karena nomor AXISnya sudah terlanjur banyak penggemarnya.

Ada cara mudah untuk mengganti kartu AXIS lama menjadi AXIS Powered by XL tanpa mendatangi XL Center dan mendapat bonus pulsa 25 ribu, caranya sebagai berikut:



1. Beli kartu AXIS Powered by XL di konter terdekat



2. Matikan ponsel dan pasang kartu baru tersebut ke ponsel, kemudian nyalakan ponsel dan ketik *123*787# ok



3. Masukkan nomor AXIS lama untuk mengaktifkan kartu dan mendapat bonus pulsa senilai 25 ribu, kemudian ikuti intruksi selanjutnya



4. Jika sudah mendapat sms konfirmasi dan PIN dari 787, maka kirim sms dengan format TUKAR (spasi) PIN dan kirim ke 787



5. Setelah mendapat sms konfirmasi lagi, matilan ponsel kemudian nyalakan lagi



6. Kartu AXIS baru sudah aktif dengan nomor AXIS lama dan sudah mendapat bonus pulsa senilai 25 ribu yang bisa digunakan untuk telfon, sms dan berinternet
Selengkapnya »

05 September 2014

Kegiatan Agustusan di Sumberberas

Kilas Sumberayu- Rangkaian kegiatan untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 di desa Sumberberas masih belum berakhir, pertandingan sepak bola manula masih berlangsung di stadion Purwa Anoraga Sumberberas sampai tanggal 9/9/2014. Dari beberapa kegiatan yang sudah berlangsung, Lomba Gerak Jalan pada tanggal 28/082014 dengan start batas desa Sumberberas bagian utara sampai Ponpes Minhajut Thullab Parasgempal.

 Antusias warga Sumberberas untuk ikut serta dalam perlombaan cukup tinggi, terbukti peserta dari desa Sumberberas hampir 300 regu gerak jalan, sehingga lomba berlangsung sampai menjelang magrib, berikut ini cuplikan videonya

Selain Gerak Jalan, kegiatan lainnya adalah lomba karaoke, lomba ini berlangsung selama tiga malam, dari tanggal 23/08/2014 samapi dengan tanggal 25/08/2014, yang diikuti 84 peserta lomba. Nilai tertinggi lomba karaoke ini diraih oleh gadis kecil yang masih duduk di bangku SD, berikut ini video penampilannya
Selengkapnya »

Home