31 Desember 2015

Mantan Kades Blambangan Tewas Tertabrak Bus Damri

Mantan Kepala Desa Blambangan tewas mengenaskan yakni terseret Bus Damri Pariwisata B 7313 IS di jalan Dusun Krajan RT 03/03 Desa Blambangan, Kecamatan Muncar.

Saksi mata dilokasi kejadian, Sudarmin (51) kecelakaan terjadi motor saat Honda Win P 2616 WP dikendarai Purwanto berjalan dengan kecepatan sedang dari arah timur (arah Muncar). Tidak jauh dari rumahnya, di depan RTH Blambangan, korban berniat belok ke kanan hendak masuk ke halaman rumahnya.

Namun tiba-tiba dari arah barat, melintas dengan kecepatan tinggi, motor Yamaha Bison P 5055 XN yang dikendarai Sucipto. Sementara di belakang sepedam motor Purwanto juga tengah melaju Bus Damri Pariwisata B 7313 IS yang dikemudikan Ahmad Taufiq (46).

“Korban sempat terseret lima meter, dan kepalanya hancur dilindas ban depan bus,” ungkapnya.

Sementara pengendara Bison Sucipto (45) warga Damtelu Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo, hanya mengalami luka ringan dan dilarikan ke PKU Khadijah Muncar untuk mendapatkan perawatan.

Kapolsek Muncar, Kompol Agus Dwi Jatmiko melalui Kanitlantas Polsek Muncar, Ipda Kateno membenarkan kronologis kejadian kecelakaan itu. Menurutnya, motor korban tidak mengalami kerusakaan yang parah, hanya lecet biasa. Sementara motor Yamaha Bison ringsek bagian depan.

“Bus berikut sopirnya langsung kita amankan untuk kita mintai keterangan di Mapolsek Muncar,” Jelasnya.
Selengkapnya »

Pak Tani Senang, Hujan Sudah Datang

Musim hujan sudah mulai datang, para petani pun mulai senang. Berharap bisa menanam padi.
Karena memang musim hujan tahun ini telat datang. Biasanya petani pada bulan bulan ini sudah menanam padi.

Sekarang boro boro menanam buat persemaian saja masih baru tabur benih. Masih menunggu 15 hari lagi untuk menanam. 

Dengan keadaan ini para petani sebenarnya susah. Bila waktu menanam saja mundur yang pasti masa panen pun juga akan mundur. Belum lagi waktu jeda yang terlalu lama antara musim panen dan musim tanam sekarang, membuat petani tidak bisa mengambil hasil dari sawah mereka. 

Sedangkan mereka juga memiliki banyak kebutuhan. Maka mau tidak mau, mereka harus memeras otak untuk mendapatkan uang selain dari sawah.

Kalo begini siapa yang salah. Tidak ada yang salah, akhirnya petani harus bersabar dengan keadaan ini.
Sabar pak tani ya...

Selengkapnya »

30 Desember 2015

Waspada main Facebook.

Kilas Sumberayu - Facebook, emang sudah tidak asing di masyarakat. Dari anak anak sampai orang tua. Kegunaannya pun juga berbeda beda. Ada yang cuma iseng, nyari temen, chat, berbisnis dan lain sebagainya.

Karena maraknya facebook ini, akun facebook sangat penting bagi penggunanya. Karena pentingnya kadang kadang password atau sandi pada akun facebook suka diganti ganti, Maskudnya supaya aman.

Tapi baru baru ini, ada cara hack akun facebook yang sering saya liat, mungkin banyak orang yang kurang teliti pada saat main Facebook. Namanya Phising. 

Phising artinya memancing. Jadi proses kerjanya ya mancing para pengguna facebook untuk ngeklik sebuah link, dimana link tersebut menuju webpage yang konten nya sangat mirip dengan halaman login facebook.

Jika kita masukkan email & sandi kita, maka secara otomatis email & password kita akan masuk ke email yang buat jebakan itu. Facebook kita ke hack sudah. Biasanya link jebakan tersebut berupa gambar / video porn* atau tutorial nyari uang yang cepat, bisa juga obat obat aneh2 gitu. 

Saran saya kalo pas waktu maen facebook terus ada kolom login, gk usah diisi. Klik / pencet kembali / undo. Itu lebih aman. 

And selamat maen facebook, yang baik dan benar.

Selengkapnya »

28 Desember 2015

40 Hari Dapat Gaji 5 Juta.. Kerja Apa?

Tidak dipungkiri bahwa Desa Kedunggebang adalah desa industri genteng & bata merah.
Usaha pembuatan bata merah di Desa kedunggebang belum begitu lama jika dibandingkan dengan usaha kerajinan genteng.
Tapi akhir akhir ini, banyak yang merasa bahwa usaha pembuatan bata merah lebih efisien dan mudah.


Disamping pembuatannya lebih mudah hasilnya pun juga bisa dirasakan lebih dari cukup.
Disini saya akan memberikan rincian biaya dan hasil dari pembuatan bata merah, yang mungkin tidak terpikirkan oleh anda.

Modal
Modal pembuatan batu merah yang utama adalah tanah liat.
Dengan kisaran 1 rit (gerandong) tanah kita bisa membuat 2000 bata.
Kayu bakar + sekam dengan perbandingan 20.000 bata butuh 1 truk + 1 datsun kayu bakar dan 50 sak sekam.

Pengerjaan.
Contoh :
Modal :
1. 10 rit tanah : @ Rp. 170.000 : Rp. 1.700.000.
Kisaran jadi bata 20.000 buah.
2. Kayu bakar : 1 truk : Rp. 1.200.000.
1 datsun : Rp. 600.000.
3. Sekam : 50 sak : @ Rp. 12.000 : Rp 600.000

Total Modal :
Tanah + kayu bakar + sekam =
1.700.000 + ( 1.200.000 + 600.000 ) + 600.000 = 4.100.000.
Nb : bila proses pembakarannya diburuhkan /1000 biji bata membayar Rp. 40.000
Jadi totalnya Rp. 800.000.
Total semua biaya adalah :
4.100.000 + 800.000 = 4.900.000

Hasil
Jika harga bata merah : Rp. 450
Dengan jumlah bata 20.000
Maka hasil penjualan bata adalah Rp. 9.000.000.

Hasil bersihnya :
9.000.000 - 4.900.000 = 5.100.000
[dua kali lipat dari modal kita ].

Sekarang masalahnya tentang waktu pengerjaannya.
Jika perhari kita bisa membuat 500 biji saja. Cuma butuh waktu 40 hari saja. Kita sudah mendapatkan hasil.

Bagaimana???.  Ini bukan iklan, bukan MLM. Ini inspirasi disekitar kita.
Bayangkan hanya 40 hari, dengan hasil 5.100.000

Keuntungan
1. Kita tidak terikat, bebas mau kerja atau tidak. Kerjaan kita sendiri.
2. Setidaknya kita punya hasil. Tidak mondar mandir gak jelas.
3. Dari pada kerja ditempat nyaman, tapi gaji tidak sesuai kebutuhan.
Gengsi, malu kerjaannya kotor. Tapi uangnya kan gak kotor. Lebih barokah lagi, kan dari hasil keringat sendiri. Semua terserah pembaca. Semua pekerjaan itu sama, yang penting tekun dan rajin.
Selengkapnya »

27 Desember 2015

LEBUR

Cintailah apa yang terjadi.
Sukailah apa yang diberi.
Hidup hanyalah menerima.
Hidup bukanlah memberi.
Ya Tuhan..Aku tahu.
Sekarang diri ini bisa.
Walaupun tak sempurna.
Memang ku hanya manusia.
Ketika ku ucap "SHUBHANALLAH"
Hatiku hilang.
Jiwaku melayang.
Menembus langit ketujuh.
Hanya Engkaulah..
Dzat yang melingkupi.
Yang mengisi dan memadati.
Yang ada disemuanya.
Hingga semua adalah Engkau.
Selengkapnya »

26 Desember 2015

Ilmu Alam di Mata yang Lain.

Setiap apapun yang terjadi di alam semesta ini, pasti ada manfaat dan hikmahnya. Walaupun hanya kejadian kejadian kecil yang setiap hari kita lakukan. Seperti berjalan, berbicara, kerja, dan lain sebagainya. Dari sudut pandang ini pekerjaan atau kegiatan yang kita lakukan setiap hari itu biasa saja. Tapi tahukah anda bahwa dari sudut pandang yang lain, kita dapat memaknai suatu kegiatan yang kelihatannya sepele, ternyata menyimpan banyak ilmu ilmu Alam.

Suatu contoh kita minum air. Ketika kita minum air kita pasti memakai gelas ( wadah untuk tempat air).  Dari kejadian kecil ini saja. Kita dapat mengetahui bahwa manusia membutuhkan alat untuk memenuhi kebutuhannya. Sebenarnya kan kita cuma butuh air, kenapa harus memakai gelas?.  Alasannya adalah fisik / raga kita tidak mampu meminum air, dimana air itu tidak bertempat. Raga, fisik/ jasad membutuhkan alat / perantara untuk memenuhi kebutuhannya.

Kita kaitkan contoh diatas dengan ibadah. Suatu ibadah jikalau tidak ada isinya/ intinya, bagaikan gelas tanpa air, bisakah gelas tanpa air menghapuskan dahaga?.  Bila tau / mengerti inti dari pada ibadah tapi tak mau menjalankan ibadah itu sendiri, bagai air yang tidak mempunyai tempat, akhirnya luber kemana mana. Bahkan bisa membahayakan bagi orang lain. Itulah sedikit ilmu Alam yang kadang kadang kita biasa melakukannya, tapi tak pernah melihat dari sisi lain. Sedangkan disisi yang lain Itulah banyak tersimpan ilmu yang ri'il, nyata dan pasti.

Selengkapnya »

24 Desember 2015

Terakreditasinya Pelayanan Gilut Oleh Masyarakat


Mengingat Permenkes no 75 tahun 2014 tentang puskesmas terakreditasi dan oleh karna penyelenggaraan Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) perlu ditata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial secara nasional.

Untuk melanjutkan dan meningkatkan program poli gigi dan mulut dalam mengevaluasi perkembangan inovasi Dental Health Education (DHE) program gillut(gigi dan mulut) mencari sebuah pengakuan dari masyarakat melalui Terakreditasinya Pelayanan Gilut Oleh Masyarakat (TEPEGO Mas...).

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai pembangunan kesehatan dalam rangka mendukung kecamatan sehat. Dalam menyelenggarakan fungsi penyelenggara UKM(Usaha Kesehatan Masyarakat) dan UKP(Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat pertama di wilayah kerjanya

Perkembangan perubahan perilaku pada gerakan sikat gigi yang benar pada dunia pendidikan usia dini yang sudah disosialisasikan di wilayah kerja puskesmas khusus  program gigi dan mulut sangat disayangkan jika masyarakat merasa masih kurang membudaya atau masih dibutuhkannya pengakuan oleh masyarakat sehingga mereka merasa ingin memanggil untuk terciptanya pelayanan edukasi pada kelompoknya/dunia pendidikan. Dan inovasi pelayanan TEPEGO Mas... atau Terakreditasinya Pelayanan Gilut Oleh Masyarakat butuh dijalankan.

Tujuan pada program yang berbentuk kegiatan tersebut  masyarakat mengakui sehigga dunia pendidikan usia dini membutuhkan pelayanan edukasi tentang sikat gigi, mereka mendapat penawaran dari program gigi dan mulut puskesmas, bagi yang membutuhkan boleh memanggil sebagai bentuk pelayanan luar gedung dari petugas: dokter gigi beserta perawatnya guna evaluasi  dan pemantapan kegiatan yang sudah menjadi agenda kegiatan mereka.

Banyak manfaat jika TEPEGO Mas... sudah membudaya di wilayah kerja puskesmas, diantaranya: Masyarakat merasa ikut merasa mempunyai dan dekat dengan Puskesmas sebagai pusat pelayanan. Diantara program lintas pendidikan dan lintas sektor serta program kesehatan mudah disingkronkan. Bersamaan meningkatnya perkembangan IT promosi mudah diaplikasikan serta di akses walau masyarakat berada dimana saja.

AKREDITASI
Akreditasi mempunyai beberapa pengertian, diantaranya: pengakuan terhadap lembaga oleh badan yang berwenang bahwa lembaga tersebut mempunyai kebakuan atau kriteria tertentu. Pengakuan oleh suaatu jawatan tentang adanya wewenang seseorang untuk melakukan atau menjalankan tugasnya. Kegiatan penilaian dan kelayakan kinerja suatu lembaga berdasarkan kriteria (stadar) yang telah ditetapkan yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan peringkat kelayakan.

Akreditasi puskesmas adalah pengakuan terhadap puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen penyenyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh menteri setelah dinilai bahwa puskesmas telah memenuhi standar pelayanan puskesmas yang telah ditetapkan oleh menteri untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas secara berkesinambungan.

PELAYANAN GIGI DAN MULUT
Dari www.pengertianahli.com arti pelayanan adalah pemenuhan kebetuhan melalui aktifitas orang lain secara langsung. Sedangkan menurut kamus bahasa Indonesia pelayanan berarti menolong menyediakan segala apa yang diperlukan orang lain seperti tamu atau pembeli. Kotler 1994 mengatakan Pelayanan adalah Aktifitas atau hasil yang dapat ditawarkan oleh sebuah lembaga kepada pihak lain biasanya tidak kasat mata dan hasilnya tidak bisa dimiliki oleh pihak lain tersebut. Pranata. H (1980) berpendapat bahwa pelayanan merupakan aktifitas tambahan di luar tugas pokok yang diberikan kepada konsumen atau pelanggan yang dirasakan baik sebagai penghargaan atau penghormatan.

Pendekatan WHO http://pbpdgi.or.id/wp-content/uploads/2015/04/Pelayanan-Dasar.pdf  saat ini  untuk upaya pelayanan  kesehatan gigi dan mulut  dilakukan dengan pendekatan dasar atau paket dasar pelayanan di puskesmas terdiri dari:

.1. Penanganan kegawatdaruratan gigi dan mulut (Oral Urgen Treatment / OUT) yang terdiri dari 3 elemen     dasar, diantaranya: tindakan mengurangi rasa sakit melalui tindakan pemberian obat-obatan dan perawatan penambalan gigi, pertolongan pertama infeksi gigi dan mulut serta trauma gigi dan jaringan penyangga dan rujukan untuk kasus-kasus yang kompleks.

.2. Tersedianya pasta gigi yang mengandung fluoride dengan harga terjangkau (Affordable Fluoride Toothpaste/AFT.

.3. Penambalan gigi dengan invasi minimal (tanpa bur)/Atraumatic Restorative Treatment (ART).

MASYARAKAT
Masyarakat sebagai terjemahan istilah society  (bahasa latin) adalah sekolompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup atau semi terbuka sebagian besar interaksi antara indifidu-indifidu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata masyarakat sendiri berasal dari kata dalam bahasa arab musyarak. Lebih abtraknya, masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat merupakan sebuah komunitas yang interpenden (saling tergantung satu sama lain).

Suvey secara Nasional Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar)  tetap masih belum mencapai target di atas 50% pada kesadaran masyarakat tentang kesehatan gilut( gigi dan mulut ). Pemerintah akhirnya melakukan pendekatan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas dalam sistim pelayanan kesehatan nasional. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyediakan pelayanan kuratif dan preventif mendasar dengan biaya yang terjangkau bagi negara dan masyarakat.

Penyakit gigi dan mulut terutama karies gigi dengan onsetnya di usia dini, ada diantaranya. Karenanya, pelayanan kesehatan gigi dan mulut harus menjadi bagian dari sistim pelayanan kesehatan dasar ( http://pbpdgi.or.id/wp-content/uploads/2015/04/Pelayanan-Dasar.pdf ). Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif.

Program gigi dan mulut pada puskesmas yang  mempunyai kelengkapan petugas sebagai pelayan Masyarakat, Yakni dokter gigi dan perawat gigi serta target-target program lebih banyak yang mencapai target dari pada yang tidak.  Kondisi seperti ini program promosi gigi dan mulut membutuhkan sebuah inovasi. Promosi jika sudah merambah ke anak-anak pendidikan usia dini. Dengan harapan 10 tahun yang akan datang mulai sejak diawali program promosi tersebut, akhirnya dapat mengurangi karies gigi pada anak-anak.

Kegiatan sikat gigi masal terasa lebih keren jika disebut dengan  DHE( Dental Health Education). Pada Sekolah Dasar, pendekatan melalui guru olah raga untuk menjadi kader melanjutkan acara sikat gigi dengan gerakan dan waktu yang benar pada anak kelas 1 dan 2, melibatkan kelas tersebut oleh karena pada saat itu pelajaran masih belum seserius pada kelas diatasnya, selain itu memanfaatkan fase anak masih suka bermain. Agar kebiasaan sikat gigi terasa bermain, disini anak merasa bermain-main air. Pada Sekolah Taman Kanak-Kanak( TK ) dan paud kita dapat mencari celah dengan menggunakan nyanyian dan  lagu dengan isi syairnya tetap pada bagaimana dan seperti apa sikat gigi itu menjadi benar, tentu saja tetap melakukan pendekatan kepada guru untuk sering menyampaikan pada kegiatan belajarnya serta mempraktekkan bersama anak-anak didiknya.

Pada kegiatan posyandu kita sentuh kasih sayang seorang ibu dengan gerakan kasih sayang kepada balitanya dimulai dari yang berusia 6 bulan sampai sebelum sekolah TK. Kegiatan ini disampaikan kepada bidan wilayah dengan segala jadwal yang sudah terencana dan kader desa melanjutkan membimbing ibu dan balita.

Saat kegiatan DHE tersebut sedang  berkembang, tetapi masih berawal sebatas pada pendidikan usia dini. Untuk sekelompok masyarakat masih belum terbiasa menjadi membudaya. Pada posyandu yang belum mendapatkan kesempatan mendapatkan jadwal kegiatan tersebut bisa mengusulkan edukasi melalui bidan wilayah agar memperoleh kesempatan yang sama dengan posyandu yang sudah menerima.

Untuk sekolah Taman Kanak-Kanak dan paud yang baru berdiri sudah bisa meminta kesempatan mendapat DHE, oleh karena mendengar sekolah yang lebih dahulu terdaftar telah mendapatkan edukasi tentang sikat gigi sebagai sebuah penawaran produk pelayanan luar gedung dari poli gigi.

Pada saat kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat mulai mengakui, peduli dan butuh akan sebuah pelayanan edukasi sikat gigi yang berawal dari inovasi promosi sehingga mengharuskan dokter gigi dan perawat gigi memberikan sebuah pelayanan kepada mereka, ini merupakan peyanan yang berhasil kita ciptakan dan mendapatkan akreditasi oleh masyarakat dan disebut Terakreditasinya Pelayanan Gilut Oleh Masayarakat( TEPEGO, Mas....)
(Nana Ono)
Selengkapnya »

18 Desember 2015

Pasangan Dahsyat memperoleh 680.365 suara pada Pilkada Banyuwangi 2015


Hasil rekapitulasi manual yang dilakukan KPU Banyuwangi l yang digelar di Gedung Wanita Paramitha Kencana, Kamis (17/12/2015) mengukuhkan paslon nomor urut 1 Abdullah Azwar Anas dan Yusuf Widyatmoko (Dahsyat), dengan perolehan suara sebanyak 88,96 persen.

Sementara pasangan Sumantri Sudomo dengan Sigit Wahyu Widodo (Su-Si) meraih suara 11,03 persen. Dalam hitung cepat LSI lalu, pasangan Dahsyat mendapatkan suara 88,82 persen dan pasangan SUSI meraup 11,10 persen suara.

Ketua KPU Banyuwangi, Syamsul Arifin mengatakan, dari hasil rekap manual yang dilakukan, Dahsyat mendapatkan suara 680.365 sedangkan SUSI meraup 84.431 suara, dengan angka partispasi pemilih sebanyak 764.796 atau 59,47 persen, dari jumlah DPT sebnayak 1.304.745.

"Hasil rekap manual, Dahsyat mendapatkan 680.365 sedangkan SUSI 84.431," ujar Syamsul usai rekapitulasi manual hasil Pilkada Banyuwangi.

Usai rekapitulasi manual tersebut, KPUD memiliki waktu 3 hari untuk melakukan proses penetapan calon terpilih. Untuk memastikan tidak adanya gugatan dari salah satu pasangan calon.

"Ada jeda waktu 3 hari usai rekap ini, makanya dalam jangka waktu dekat kita akan berangkat ke Mahkamah Konstitusi minta register gugatan, untuk memastikan tidak adanya gugatan," jelas Syamsul

Dalam proses rekapitulasi manual tersebut, seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 24 kecamatan secara bergantian membacakan hasil perolehan suara di tiap kecamatan dengan didampingi anggota Panwas kecamatan. Sementara pasangan calon menghadirkan  2 saksi pasangan calon tersebut.

Sementara Ketua Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Banyuwangi Atim Hariyadi menyatakan, bila dalam pengawasan Pemiluakda yang dilakukannya, seluruh hasil perolehan suara dari semua tingkatan mulai TPS, PPK hingga KPU sudah sinkron. (detik)
Selengkapnya »

Home