23 September 2013

MENIKMATI KULINER EKSTRIM DI SUMBERAYU

Kilas Sumberayu- Menikmati kuliner yang biasa itu hal lumrah, kalau yang ekstrim itu baru luar biasah, hehehe. Gambaran ini sangat cocok bagi penikmat kuliner ekstrim. Di sumberayu juga tersedia kuliner ekstrim berupa biawak/nyambik kresengan. Dari pengamatan penulis ada dua sajian yang bisa di nikmati, yang di krengseng dan di goreng. Bertempat di depan toko anugrah timur jalan penjualan yang memakai motor jenis roda tiga dengan gerobak terbuka kwalahan melayani pembeli. Bagi penyuka kuliner ekstrim saya rekomendasikan mencobanya. Saya sudah mencoba soalnya. Hahaha

Selengkapnya »

20 September 2013

10 Tahun...Nanti Terganti



Anak-anak adalah sosok yang menggemaskan, lucu, aneh dan kebal hukum serta banyak hal disekitar secara nyata mereka bisa lebih tahu dari kita. Sampai-sampai seorang pejabat besarpun harus menunduk hanya karena berkeinginan menyapa sang bocah, hal itupun sudah mejadi pemandangan yang biasa dan tidak apa-apa. Kalau melihat anak bisa selau ceria membuat kita lebih bahagia.

Kecerian seorang anak tidak lepas dari masalah kesehatannya. Bisa disebut sehat jika jasmani dan rohaninya tidak terganggu, dan yang secara langsung terlihat adalah kondisi kesehatan giginya karena sangat mempengarui kenyamanan dan penampilan sehingga bebas bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungannya. Tetapi orang tua si anak kebanyakan mengabaikannya, katanya ah..nanti juga diganti.

Jika kita berbicara tentang kesehatan gigi anak kita sebagai orang tua harus pintar dalam menjaganya. Hal itu tidak cukup hanya dengan sikat gigi teratur walau dengan cara yang benar pula (dari gusi ke gigi). Masih banyak hal yang perlu dikonsultasikan pada dokter gigi sehingga masalah kesehatan gigi bisa teratasi sebelum melanjut menjadi parah.

Masalah gigi anak yang sering timbul adalah gigi lobang dan hitam pada gigi depan atas (gigis) dan gigi belakang (geraham anak). Pada saat anak sudah kesakitan otomatis orang tua sangatlah kebingungan, sedang gigi depan atas yang hitam tersebut pada saat bermainpun tidak lepas dari ejekan teman-temannya.

Sebenarnya jika gigi anak tumbuh biasanya mulai berumur 6 bulanan, yakni dari gigi bawah depan terus atas dan melanjut secara bergantian sehingga sampai gigi geraham kanan kiri bawah atas. Hal tersebut membutuhkan waktu kurang lebih antara 9, 10, 11 bahkan sampai 12 tahun baru gigi anak bisa lengkap sudah terganti menjadi gigi dewasa semuanya, walau kira-kira ketika berumur 6 tahun gigi geraham dewasa sudah mulai tumbuh. Kenapa dengan rentan waktu sepuluh tahun bahkan lebih gigi seorang anak baru berganti lengkap menjadi gigi dewasa sang orang tua bisa berkata ah..gigi susu (gigi anak) rusak tidak masalah nantikan terganti juga menjadi gigi dewasa.


Nana Ono
Selengkapnya »

19 September 2013

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Sumberayu


Kilas Sumberayu- Setelah bangunan los sebelah selatan Pasar Sumberayu diratakan denga tanah, hari ini Kamis, 19/09/2013 pembangunan dimulai, diawali dengan peletakan batu pertama oleh Camat Muncar, Kapolsek Muncar, Kepala Desa Sumberberas, Ketua BPD dan Ketua P3S. Proses pembangunan ini dengan beaya swadaya murni dari pedagang pemilik bango yang direnovasi, dan rencanya dibangun lantai 2 seperti pada bangunan los pasar bagian depan

"Proses pembangunan ini tidak mengusir pedagang yang ada dan telah menempati bango, namun pembangunan hanya merenovasi dan menggunakan beaya swadaya murni dari pemilik bango," ucap kepala Pasar Sumberayu, Amin Tohari



 "Sebenarnya proses ini sudah direncanakan 2 tahun lalu, namun karena terjadi banyak kendala akhirnya baru bisa dilaksanakan sekarang," kata Kepala Desa Sumberberas, Sri purnanik. "Kendalanya pada kurang kompak dan beaya dari pemilik bango, namun sekarang sudah bisa teratasi," imbuhnya

"Dari 12 bango yang ada di los ini rencanaya dibangun lantai 2, yang atas bisa digunakan untuk istirahat bagi pemiliknya," ungkap salah satu panitia pembangunan Pasar Desa Sumberberas atau Pasar Sumberayu
Selengkapnya »

18 September 2013

Bangunan Pasar Sumberayu Diratakan dengan Tanah


Kilas Sumberayu- Bangunan Pasar Sumberayu bagian selatan tampak rata dengan tanah jadi puing puing seperti habis terkena gempa atau amuk masa, peristiwa ini bukan bermaksud untuk menghancurkan atau mengusir pedagang yang sudah lama berusaha dagang di lokasi itu, namun sifatnya hanya sementara karena memang sedang direnofasi atau dipugar, bangunan los pasar bagian selatan yang sudah ada usianya sudah tua dan kayu kayunya banyak yang lapuk. Sehingga bangunan yang sudah ada harus dihancurkan dan kemudian dibangun lagi bangunan yang baru agar para pedagang dan para pembeli atau proses jual beli di pasar Sumberayu semakin nyaman

Rencananya akan dibangun 12 bango yang membujur dari timur ke barat, dan akan ada jalan pintas dari arah selatan yang membagi 2 dari jumlah bango yang dibangun, 6 timur dan 6 barat. Gang ini bertujuan agar pedagang yang berada di bangunan selatan juga rame pengunjung, karena selama ini hanya seperti sis pengunjung yang masuk dari pintu depan dan pintu belakang saja yang mengunjungi pedagang yang berada di lokasi itu



"Ya..tentu saja terjadi pro dan kontra dengan pembangunan ini, apa lagi keberadaan gang yang akan dibangun itu, sudah biasa ada perbedaan pendapat dalam setiap proses, bahkan sebelumnya sempat terjadi perdebatan sengit, " ucap salah seorang Panitia pembangunan Pasar Sumberayu
Selengkapnya »

16 September 2013

Juara Festival Dalang dan Karawitan se-Banyuwangi


Kilas Sumberayu- Festival Dalang dan Karawitan se-Banyuwangi yang dilaksanakan selama 2 hari sejak kemarin di Balai desa Sumberberas, hari ini Minggu, 15/09/2013 pukul 23.25 ditutup oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Mohammad Yanuarto Bramuda. Disela sambutan penutupan festival Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi selain mengucapkan terimakasih kepada masarakat pelestari budayadi Sumberberas khususnya beserta panita juga berharap ada kolaborasi antara hasil budaya yang lainnya di Banyuwangi dengan wayang, seperti jarik yang dipakai dalang, waranggana dan niyaga memakai jarik Gajah Uling

Hasil pertengkaran dewan Juri Festival Dalang dan Karawitan se-Banyuwangi untuk menentukan peraih Juara 

Festival Dalang 
Juara I Abillio Gitaloka Premadasa dari Tembokrejo Muncar
Juara II Galih Kidung Wibowo dari Jajag Gambiran
Juara III Wahyu manik Imandoyo dari Bagorejo Srono
Juara Harapan I Waluh Trigonggo dari Ringintelu Siliragung
Juara Harapan II Agus Dwi Atmojo dari Kesilir Siliragung

Festival Karawitan Umum 
Juara I Karawitan Srimulyo dari Yosomulyo
Juara II Karawitan Lestari Budoyo dari Bulusari
Juara III Karawitan Ngesti Laras dari Banyuwangi
Juara Harapan I Karawitan Satrio Laras dari Sempu

Festival Karawitan Pelajar 
Juara I Karawitan SMA PGRI Giri Banyuwangi 
Juara II Karawitan SMPN 3 Sempu 
Juara III Karawitan Broto Laras Sumbermanggis
Juara Harapan I Karawitan SMPN 1 Genteng

Setelah pengumuman Juara, acara dilanjutkan penampilan 2 dalang juara, yaitu Juara I Festival Dalang  se-Banyuwangi pada Festival tahun kemarin dan Juara I Festival Dalang  se-Banyuwangi pada Festival kali ini
Selengkapnya »

15 September 2013

Festival Dalang dan Karawitan se-Banyuwangi di Sumberberas


Kilas Sumberayu- Festival Dalang dan Karawitan Banyuwangi yang dilaksanakan selama 2 hari sejak kemarin 14/09/2013 sampai hari ini di Balai desa Sumberberas. Peserta festival dalangnya adalah dalang-dalang muda dari usia 12 tahun sampai 18 tahun, bahkan ada yang masih kelas 5 SD. Meskipun masih SD memainkan gerakan wayangnya sudah cukup bagus walupun belum begitu menguasai karakter suara dari karakter masing-masing tokoh wayang

Festival ini selain untuk menjaring penerus budaya bangsa terutama wayang kulit dan karawitan dari generasi muda juga untuk menarik minat masarakat pada seni dan budaya wayang dan karawitan yang semakin terkikis agar lestari sebagai budaya bangsa Indonesia yang adi luhung dengan segala falsafahnya. Sejak kemarin penonton festival tampak ramai, tidak hanya dari kalangan sepuh namun juga remaja dan anak-anak turut antusias menikmati gerakan wayang yang dimainkan oleh dalang-dalang muda

"Dari even-even seperti ini pada sekian festival dalang di Banyuwangi, di Sumberberas ini yang paling ramai," ucap Ki Ghaib Siswoyo salah satu juri festival. "Semoga dua tahun lagi PKK desa Sumberberas sudah memiliki Karawitan," sambungnya sambil tersenyu pada Ibu Kepala Desa yang juga tengah menikmati festival

"Masih kecil-kecil sudah bagus sabetannya," ucap Imam Murdani, pak Modin Sidomulyo. "Seandainya setiap tahun diadakan seperti ini di Sumberberas lebih bagus lagi," lanjutnya dan juga ucapan yang senada dari beberapa penonton festival lainnya
Selengkapnya »

13 September 2013

Gumuk Kantong


Kilas Sumberayu- Di Kecamatan Muncar ada sebuah bukti peninggalan yang sangat bersejarah selain Ompak Songo, di wilayah Muncar sebelah utara tepatnya di dusun Palurejo, desa Sumbersewu, kecamatan Muncar terdapat sebuah Goa. Goa tersebut bernama Gumuk Kantong. Gumuk Kantong di bangun pada tahun 1942 – 1943. Gumuknya di fungsikan sebagai tempat pemantauan kapal–kapal Belanda yang datang dari laut, sedangkan Goanya difungsikan sebagai tempat persembunyian pejuang–pejuang dari Indonesia pada tahun 1948. di sebelah utara Goa Gumuk Kantong ada sebuah ruangan yang di fungsikan sebagai kandang meriam. Gumuk Kantong berada 2 km ke arah utara dari pelabuhan Muncar yang terkenal dengan hasil penangkapan ikan terbesar di Jawa Timur.

Banyak orang berpendapat bahwa nama Gumuk Kantong berasal dari Gumuk yang artinya bukut dengan beberapa bunker peninggalan Jepang yang kemudian di sebut Kantong. Namun dari informasi seorang veteran yang dulu ikut membangun Gumuk Kantong dan ikut berperang melawan penjajah yang bernama Mbah Danus (panggilan beliau sehari–hari) menegaskan bahwa nama Gumuk di ambil dari keadaan Gumuknya, karena Gumuk Kantong merupakan gugusan bukit kecil yang menjulang setinggi 40 m, karena dalam bahasa Jawa arti dari Gumuk itu bukit. Sedangkan nama kantong berasal dari pemilik tanah yaitu Mbah Kantong.



Sampai sekarang Goa peninggalan pejuang Indonesia pun masih ada dan dijadikan Objek wisata keluarga, baik yang berada di kecamatan Muncar maupun di luar kecamatan Muncar. namun semenjak tanah Gumuk Kantong di ambil alih oleh TNI, goanya makin tidak terawat dan terbengkalai, banyak coretan–coretan di dinding goa dan sampah – sampah yang berserakan. Hanya pantainya saja yang terlihat Indah meskipun banyak sampah–sampah di sekitar laut.

Di pantai Gumuk Kantong bisa menikmati indahnya matahari terbit (sunrise) yang muncul dari laut di samping bukit sembulungan. Meski kurang terawat sampai sekarang kawaqsan Gumuk Kantong masih banyak di kunjungi oleh masyarakat di daerah Banyuwangi terutama bagi kalangan remaja.






Namun, mengapa tempat bersejarah seperti itu sudah tidak di jaga dan di rawat dengan baik? padahal itu juga salah satu kenangan dari pejuang–pejuang Indonesia. Dari berbagai Sumber
Selengkapnya »

12 September 2013

Agar Baterai Android Menjadi Lebih Awet

Keawetan baterai menjadi sesuatu yang penting dalam penggunaan ponsel, termasuk Android. Smartphone canggih menjadi kurang cerdas jika baterainya cepat habis.

Sebagian tips untuk menambah performa baterai berikut ini mungkin sebagian sudah diketahui. Namun tidak ada salahnya untuk menyimaknya lagi, seperti dikutip dari detikINET.

Jaga Suhu Ponsel
Jika ponsel terkena suhu panas, ada kemungkinan baterai melemah daya tahannya dan juga lebih cepat rusak.

Karenanya, jangan biarkan ponsel terpapar suhu panas berlebihan atau terkena sinar matahari secara langsung. Baterai akan lebih awet jika ponsel digunakan dalam suhu kamar.

Jika berada di luar ruangan, lebih baik jika ponsel ditaruh saja di dalam tas dan jangan terlalu banyak dikeluarkan.

Turunkan Brigthness Layar & Screen Timeout
Tips ini tampaknya sudah sering disampaikan, namun tetap perlu ditegaskan lagi. Layar memang komponen utama yang paling banyak menghabiskan daya tahan baterai.

Karenanya, penting untuk menurunkan tingkat brigthness atau kecerahan layar. Perlakuan ini dipastikan akan menambah daya tahan baterai.

Tentunya penurunan tingkat brigthness tidak perlu dilakukan sampai total seluruhnya. Turunkan sampai tingkat di mana mata masih dapat melihat layar dengan nyaman.

Selain tingkat brigthness, setting screen time out juga perlu diperhatikan. Setting ini mengatur berapa lama layar akan menyala jika tidak lagi disentuh.

Ada baiknya untuk mempersingkat waktu screen timeout. Sehingga layar akan segera mati jika tidak dipakai dan memperpanjang umur baterai.

Gunakan Power Saving Mode & Matikan Vibrasi
Sebagian ponsel Android punya power saving mode yang bisa diakses dalam setting. Sesuai namanya, power saving mode ditujukan untuk menghemat penggunaan baterai.

Jika power saving mode diaktifkan, ia akan melakukan beberapa teknik untuk menghemat baterai. Misalnya mematikan koneksi seperti Wi Fi atau Bluetooth, dan menurunkan kecerahan layar.

Power saving mode memiliki pengaruh cukup signifikan dalam performa ponsel. Jadi disarankan agar mengaktifkannya saat baterai terindikasi mulai melemah.

Mengaktirkan mode getaran atau vibrasi untuk mengingatkan panggilan atau notifikasi lain juga cukup haus baterai. Jika tidak diperlukan, sebaiknya mode vibrasi tidak dipergunakan.

Matikan Koneksi yang Tidak Perlu
Ponsel Android biasanya penuh dengan konektivitas. Termasuk Wi Fi, Bluetooth ataupun GPS. Ketiganya menurunkan daya tahan baterai yang tidak sedikit.

Maka jika tidak digunakan, ada baiknya ketiga fitur tersebut dimatikan saja. Misalnya Bluetooth digunakan hanya saat akan mentransfer data atau memakai bluetooth headset.

Dan GPS hanya perlu diaktifkan jika akan mencari arah. Dan Wi Fi hanya dinyalakan jika sudah berada di tempat yang dipastikan punya sinyal Wi Fi.

Perhatikan Penggunaan Flash & Wallpaper

Penggunaan flash di kamera memakan daya tahan baterai cukup besar. Karenanya, jangan terlalu keasyikan memakainya untuk memperpanjang daya baterai.

Demikian juga wallpaper animasi. Memang memakai wallpaper animasi terasa lebih keren dan lebih menarik dibandingkan wallpaper statis.

Namun wallpaper bergerak mengahbiskan baterai lebih cepat ketimbang wallpaper statis. Gunakan hanya saat dibutuhkan, untuk kasus ini mungkin hanya pada saat ingin dipamerkan ke teman.

Hentikan Pencarian Sinyal
Ada kalanya pengguna smartphone berada di area yang susah sinyal. Dalam keadaan ini, ponsel tetap akan secara aktif mencari sinyal.

Proses pencarian sinyal tersebut memakan daya tahan baterai yang tidak sedikit. Sehingga jika tidak benar-benar dibutuhkan, ponsel dimatikan saja atau dipindah ke flight mode sehingga proses pencarian sinyal dihentikan.

Selengkapnya »

11 September 2013

Berjalan Kaki ke Sekolah Membuat Anak Lebih Pintar

Banyak orang tua yang terlalu khawatir dengan kondisi anaknya saat berada di luar rumah, namanya juga orang tua, sehingga saat berangkat sekolah diantar saat berangkat dan dijemput ketika pulang, walaupun sekolahnya tidak begitu jauh atau kurang dari 1 Km. Ada baiknya kebiasaan tersebut mulai dikurangi karena memiliki dampak positif selain anak tidak manja juga bisa lebih mandiri atau lebih bisa menjaga diri. Menyuruh anak Anda berjalan kaki ke sekolah juga dapat membantu mereka menjadi lebih baik di kelas, terutama jika mereka perempuan.

Sebuah studi menyarankan bahwa kinerja kognitif murid dapat diperbaiki jika mereka berjalan ke sekolah daripada harus diantar dengan kendaraan. Dan anak perempuan lebih mungkin memperoleh manfaat dari aksi ini daripada anak laki-laki.

Penelitian baru yang dipublikasikan dalam Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine ini menemukan bahwa kinerja belajar gadis-gadis yang berjalan ke sekolah lebih baik daripada mereka yang bepergian dengan bus atau mobil.

Universitas Granada, Universitas Otonom Madrid, Universitas Zaragoza, dan Dewan Riset Nasional Spanyol di Madrid memulai proyek bersama ini dan menemukan hubungan antara aktivitas fisik dan kinerja di kelas.

Peneliti menggunakan sampel 1.700 anak laki-laki dan perempuan di lima Kota Spanyol melalui penelitian Food and Assessment of the Nutritional Status of Spain Adolescents.

Para penulis menggarisbawahi bahwa plastisitas otak berkembang paling baik dalam usia remaja. Ini periode yang tepat untuk merangsang fungsi kognitif, seperti dilansir okezone.
Selengkapnya »

Aplikasi PhotoGraphi Profesional di Android

Kilas Sumberayu- Bagi yang suka dengan jeprat-jepret menggunakan kamera namun tidak atau belum memiliki kamera DLSR atau sejenisnya (karena harganya lumayan mahal bagi yang duitnya tidak banyak), jangan putus asa, karena hobi photographi anda tidak akan memakan beaya terlalu tinggi, bisa dengan menggunakan perangkat Ponsel Android, dengan bantuan aplikasi CameraPro atau Camera FV-5. Hasil jepretan Anda akan cukup bagus, tentunya harus didasari dengan kreativitas dan imajinasi dari Anda. Untuk hasil lebih bagus penulis sarankan menggunakan ponsel merk Sony, karena memiliki fungsi kameranya lebih banyak dan lebih lengkap dari merk yang lainnya


Camera FV  5
Camera FV  5 adalah aplikasi kamera profesional untuk perangkat mobile yang memiliki kontrol manual DSLR seperti di ujung jari. Disesuaikan dengan antusias dan profesional fotografer, dengan aplikasi kamera ini Anda dapat menangkap fotofoto terbaik  Anda yanghanya terbatas pada imajinasi dan kreativitas.


Fitur Camera FV5 :
  • Semua parameter fotografi yang dapat disesuaikan: kompensasi eksposur, ISO, metering mode cahaya, modus fokus, white balance dan modus Program .
  • DSLR seperti pada layar bidik : lihat waktu pemaparan, aperture dan berhenti layar dengan EV dan pengaturan bracketing .
  • Program dan mode Speed.
  • Panjang paparan dukungan : mengambil foto malam yang indah dan jalan cahaya dengan panjang eksposur kali hingga 30 detik * .
  • Format gambar JPEG serta PNG
  • Self timer untuk pemotretan tertunda .
  • Autofocus, makro, mode fokus sentuh (Android 4.0 +) dan tak terhingga, ditambah kunci fokus ( AF  L ) .
  • Autoexposure ( AE  L ) dan auto white balance ( AWB  L ) terkunci pada Android 4.0 + .

CameraPro
CameraPro menawarkan akses fitur Android kamera cepat. Hal ini sangat disesuaikan termasuk desain yang berbeda dan pengaturan menu, mendukung berbagai lapisan termasuk histogram, cakrawala virtual, meteran tingkat, kompas, dan banyak lagi .

Berikut memberikan gambaran atas fitur . Fitur yang ditandai dengan " * " bervariasi antara model telepon yang berbeda !

Mode kamera :
  • Still ( mode normal )
  • Selftimer
  • Timelapse : merekam gambar seri selang waktu ( Android 3.0 + : merekam video selangwaktu juga)
  • Burst : menembak set gambar secepat telepon mendukung
  • Bracketing : memakan waktu hingga 10 gambar terkena berbeda
  • Antishake : mengambil gambar tepat pada saat ketika telepon tidak bergerak
Gambar controls :
  • Fokus ( autofocus, makro, infinity, terus menerus autofocus, face detection, ... ) *
  • White balance *
  • Flash ( termasuk videolight ) *
  • Efek (seperti mono, negatif, solarize, aqua, papan, malam, air, kembang api, ... ) *
  • Scene mode ( malam, lanskap, potret, pantai, salju, kembang api, olahraga, pesta, lilin, teks, ... ) *
  • Gambar kontrol ( kompensasi eksposur, kecerahan, kontras, ketajaman, saturasi ) *
  • ISO *
  • Metering mode *
  • Antibanding *
  • Grid ( disesuaikan )
  • Tingkat meter / cakrawala virtual dengan indikator *
  • Fokus Sentuh ( untuk Android 4.0 + ) *
  • Zoom *
  • Histogram

VIDEO MODE (masih dalam pengujian dan tidak bekerja pada semua perangkat)

**Perlu diingat, tempat penyimpanan gambar harus disesuaikan, karena biasanya jika tidak diatur maka gambar akan hilang atau tidak tersimpan, karena hanya tersimpan di temporari (tempat penyimpanan sementara)

Bagi yang sudah memiliki perangkat Android dan ingin mencoba silahkan download
Camera FV- 5
CameraPro

Selamat Berkreasi
Selengkapnya »

01 September 2013

Yang Harus Dilengkapi Bagi Peminat Seleksi CPNS 2013


Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar melalui Surat Edaran Nomor : SE/10/M.PAN-RB/08/2013 meminta pejabat pembina kepegawaian di seluruh Indonesia untuk menyiapkan sarana dalam rangka mendukung pelaksanaan sistem Computer Assisted Test (CAT), termasuk spesifikasi minimal infrastruktur penggunaan CAT.

Sedang bagi para peserta tes CPNS, untuk menghemat waktu akses, agar menyiapkan data-data dan dokumen pendukung minimal, yaitu :
  • Nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP).
  • Tahun dan nomor ijasah pendidikan terakhir.
  • Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) transkrip nilai pendidikan terakhir.
  • Berkas pasfoto digital warna berukuran 200 x 150 piksel dalam format JPEG (dengan nama ekstensi JPG) dan maksimal berukuran sebesar 30 KB.
  • Berkas fotokopi digital ijasah dan transkrip dalam format PDF (dengan nama ekstensi PDF) dan maksimal berukuran 500 KB.
  • Surat elektronik (Email) yang biasa dan selalu Anda akses secara berkala. Informasi khusus akan disampaikan melalui surat elektronik secara langsung.
  • Judul dan abstrak tugas akhir / tesis / disertasi.
  • Untuk pelamar lulusan dari luar-negeri, diwajibkan melampirkan Surat Keterangan Penyetaraan Ijasah dari Dikti – Depdiknas, atau Surat Keterangan telah mengajukan permohonan Penyetaraan Ijasah.
Peserta dihimbau melakukan registrasi lamaran melalui situs yang benar, mengisi formulir dengan benar dan lengkap. Kesalahan pengisian sehingga terjadi ketidaksesuaian dengan berkas digital pendukung yang telah diunggah akan mengakibatkan ketidaklulusan pada tahap I (verifikasi administrasi).

Kebenaran isian serta berkas digital yang diunggah akan dicek pada saat verifikasi fisik sebelum ujian tulis. Ketidaksesuaian data akan mengakibatkan peserta digugurkan dan tidak diperkenankan mengikuti ujian tulis.
Dalam proses verifikasi, panitia tidak memiliki (dan tidak diberi) wewenang untuk melakukan perubahan pada isian Anda.

Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pelaksanaan tes CPNS akan dibagi dalam dua metode. Yaitu sitem yang menggunakan LJK dan sistem CAT.

Pelaksanaan tes CPNS dari pelamar umum dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) akan dimulai pada 29 September 2013. Sedangkan tes CPNS melalui sistem lembar jawaban komputer (LJK) untuk honorer katagori dua maupun pelamar umum akan digelar serentak pada 3 November 2013.

Dalam CAT, peserta diwajibkan menyelesaikan 100 soal. Terdiri dari 35 soal tes wawasan kebangsaan (TWK), 30 soal tes intelegensia umum (TIU), dan 35 soal tes karakteristik pribadi (TKP). Untuk TWK dan TIU, kalau salah nilainya nol, kalau betul nilainya 5.

Untuk mengatasi keadaan itu, harus diciptakan sebuah sistem yang bisa memutus mata rantai transaksi illegal, yang merusak sendi-sendi kehidupan bernegara itu. Pemerintah yakin, test CPNS dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang akan dilaksanakan mulai tahun 2013 ini dapat menghindari terjadinya praktek-praktek tidak terpuji itu.

Dalam pelaksanaannya, panitia seleksi nasional pengadaan CPNS bekerjasama dengan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) yang membantu proses pengamanan sistem teknologinya. “Lemsaneg akan mem-protect supaya soal-soal pada sistem CAT tidak bocor. Dijamin seratus persen aman.” imbuhnya.

Berikut nama-nama instansi pemerintah pusat dan daerah yang membuka lowongan penerimaan:
No.    Kementerian/Lembaga
1    Kementerian Koordinator Bidang Polhukam
2    Kementerian Koordinator Bidang Kesra
3    Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
4    Kementerian Dalam Negeri
5    Kementerian Luar Negeri
6    Kementerian Pertahanan
7    Kementerian Hukum dan HAM
8    Kementerian Keuangan
9    Kementerian ESDM
10    Kementerian Perindustrian
11    Kementerian Perdagangan
12    Kementerian Pertanian
13    Kementerian Kehutanan
14    Kementerian Perhubungan
15    Kementerian Kelautan dan Perikanan
16    Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
17    Kementerian Kesehatan
18    Kementerian Pekerjaan Umum
19    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
20    Kementerian Sosial
21    Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
22    Kementerian Lingkungan Hidup
23    Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
24    Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional
25    Kementerian PANRB
26    Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
27    Kementerian Perumahan Rakyat
28    Kementerian Pemuda dan Olahraga
29    Kementerian Sekretariat Negara
30    Arsip Nasional RI (ANRI)
31    Lembaga Administrasi Negara (LAN)
32    Badan Kepegawaian Negara (BKN)
33    Perpustakaan Nasional (PERPUSNAS)
34    Badan Pusat Statistik (BPS)
35    Badan Inteljen Negara (BIN)
36    Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
37    Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN)
38    Badan Informasi Geospasial (BIG)
39    Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
40    Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
41    Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
42    Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
43    Badan Pertanahan Nasional (BPN)
44    Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
45    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
46    Badan Nasionala Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
47    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
48    Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
49    Badan SAR Nasional
50    Badan Narkotika Nasional (BNN)
51    Badan Standarisasi Nasional (BSN)
52    Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
53    Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
54    Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI (BNPT)
55    Kejaksaan Agung
56    Sekretariat Kabinet
57    Sekretariat Jenderal BPK
58    Sekretariat Jenderal DPR
59    Sekretariat Mahkamah Agung
60    Sekretariat Mahkamah Konstitusi
61    Sekretariat Komisi Yudisial
62    Sekretariat Komisi Nasional HAM
63    Sekretariat KPU
64    Badan Koordinasi Keamanan Laut (BAKORKAMLA)
65    PPATK
   
No Pemerintah Daerah
1    Provinsi NAD
2    Kab. Gayo Lues
3    Kab. Aceh Barat Daya
4    Kab. Aceh Selatan
5    Kab. Aceh Singkil
6    Kab. Aceh Tamiang
7    Kab. Aceh Tenggara
8    Kab. Pidie Jaya
9    Provinsi Sumatera Utara
10    Kab. Batu Bara
11    Kab. Nias
12    Kab. Nias Barat
13    Kab. Nias Selatan
14    Kab. Nias Utara
15    Kab. Padang Lawas
16    Kab. Padang Lawas Utara
17    Kab. Deli Serdang
18    Kab. Labuhan Batu Utara
19    Kab. Tapanuli Tengah
20    Kab. Tapanuli Utara
21    Kab. Sibolga
22    Provinsi Sumatera Barat
23    Kab. Kepulauan Mentawai
24    Kab. Solok Selatan
25    Kab. Pasaman
26    Kota Padang Panjang
27    Kab. Indragiri Hilir
28    Kab. Kepulauan Meranti
29    Kab. Kuantan Singingi
30    Kab. Pelalawan
31    Kab. Rokan Hilir
32    Kab. Siak
33    Kota Pekanbaru
34    Kab. Batanghari
35    Kab. Kerinci
36    Kab. Sarolangun
37    Kab. Tebo
38    Kota Sungai Penuh
39    Kab. Bungo
40    Kab. Banyuasin
41    Kab. Muara Enim
42    Kab. Musi Banyuasin
43    Kab. Musi Rawas
44    Kab. Ogan Ilir
45    Kab. Ogan Komering Ilir
46    Kab. Ogan Komering Ulu
47    Kota Pagar Alam
48    Kota Prabumulih
49    Kab. Lahat
50    Kab. Ogan Komering Ulu Selatan
51    Kota Lubuk Linggau
52    Provinsi Bangka Belitung
53    Kab. Bangka Barat
54    Kab. Bangka Selatan
55    Kab. Bangka Tengah
56    Kab. Belitung
57    Kab. Belitung Timur
58    Kab. Bangka
59    Provinsi Bengkulu
60    Kab. Bengkulu Tengah
61    Kab. Kepahiang
62    Kab. Lebong
63    Kab. Rejang Lebong
64    Kab. Seluma
65    Provinsi Lampung
66    Kab. Mesuji
67    Kab. Pesisir Barat
68    Kab. Pesawaran
69    Kab. Tanggamus
70    Kab. Way Kanan
71    Kab. Metro
72    Kab. Kep. Anambas
73    Kab. Lingga
74    Kab. Natuna
75    Provinsi DKI Jakarta
76    Kab. Bogor
77    Kota Bandung
78    Kota Depok
79    Kota Bogor
80    Kota Tangerang Selatan
81    Kota Serang
82    Kota Cilegon
83    Kab. Cilacap
84    Kab. Kedal
85    Kab. Kudus
86    Kab. Purblingga
87    Kab. Semarang
88    Kab. Wonosobo
89    Kota Magelang
90    Kota Pekalongan
91    Kota Salatiga
92    Kota Semarang
93    Kota Surakarta
94    Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
95    Kab. Jember
96    Kab. Sidoarjo
97    Kota Mojokerto
98    Kota Mojokerto
99    Kota Surabaya
100    Kab. Mojokerto
101    Kab. Pamekasan
102    Kab. Tuban
103    Kota Blitar
104    Kota Diri
105    Kota Malang
106    Kota Probolinggo
107    Provinsi Kalimantan Tengah
108    Kab. Barito
109    Kab. Katingan
110    Kab. Lamandau
111    Kab. Pulang Pisau
112    Kab. Barito Timur
113    Kab. Kotawaringin Timur
114    Provinsi Kalimantan Barat
115    Kab. Kapuas Hulu
116    Kab. Kayong Utara
117    Kab. Ketapang
118    Kab. Kubu Raya
119    Kab. Landak
120    Kab. Melawai
121    Kab. Sanggau
122    Kab. Sekadau
123    Kab. Sintang
124    Kab. Pontianak
125    Kab. Sambas
126    Kota Pontianak
127    Kota Singkawang
128    Provinsi Kalimantan Selatan
129    Kab. Balangan
130    Kab. Kota Baru
131    Kab. Tabalong
132    Kab. Tanah Bumbu
133    Kab. Tapin
134    Kab. Banjar
135    Kab. Barito Kuala
136    Kab. Hulu Sungai Tengah
137    Kab. Hulu Sungai Utara
138    Kota Banjar Baru
139    Kota Banjarmasin
140    Kab. Bulungan
141    Kab. Kutai Barat
142    Kab. Kutai Timur
143    Kab. Malinau
144    Kab. Nunukan
145    Kab. Paser
146    Kab. Penajam Paser Utara
147    Kab. Tana Tidung
148    Kota Bontang
149    Kab. Bolaang Mongondow Selatan
150    Kab. Bolaang Mongondow Timur
151    Kab. Bolaang Mongondow Utara
152    Kab. Kepulauan Siau Togulandang Biaro
153    Kab. Minahasa Tenggara
154    Kab. Bolaang Mangondow
155    Kota Tomohon
156    Kab. Gorontalo Utara
157    Kab. Pohuwato
158    Provinsi Sulawesi Selatan
159    Kab. Luwu Timur
160    Kab. Bantaeng
161    Kab. Enrekang
162    Kab. Pinrang
163    Kab. Toraja Utara
164    Kota Pare Pare
165    Provinsi Sulawesi Tengah
166    Kab. Tojo Una-Una
167    Kab. Bombana
168    Kab. Buton Utara
169    Kab. Kolaka Utara
170    Kab. Konawe Utara
171    Kab. Wakatobi
172    Provinsi Sulawesi Barat
173    Kab. Jembrana
174    Kab. Karangasem
175    Kota Denpasar
176    Provinsi Nusa Tenggara Barat
177    Kab. Lombok Utara
178    Kab. Sumbawa Barat
179    Provinsi Nusa Tenggara Timur
180    Kab. Mangarai Barat
181    Kab. Manggarai Timur
182    Kab. Sabu Raijua
183    Kab. Sumba Barat
184    Kab. Sumba Barat Daya
185    Kab. Sumba Tengah
186    Kab. Ende
187    Kab. Flores Timur
188    Kab. Manggarai
189    Kab. Nagekeo
190    Kab. Rote Ndao
191    Kab. Sikka
192    Kab. Timor Tengah Utara
193    Provinsi Maluku
194    Kab. Buru Selatan
195    Kab. Maluku Barat Daya
196    Kab. Maluku Tenggara
197    Kota Tual
198    Kab. Maluku Tenggara Barat
199    Kab. Seram Bagian Barat
200    Provinsi Maluku Utara
201    Kab. Halmahera Tengah
202    Kab. Halmahera Timur
203    Kab. Pulau Morotai
204    Kab. Halmahera Barat
205    Kota Ternate
206    Kota Tidore Kepulauan
207    Kab. Asmat
208    Kab. Deiyai
209    Kab. Dogiyai
210    Kab. Intan Jaya
211    Kab. Jayawijaya
212    Kab. Keerom
213    Kab. Lanny Jaya
214    Kab. Memberamo Raya
215    Kab. Mappi
216    Kab. Paniai
217    Kab. Puncak
218    Kab. Puncak Jaya
219    Kab. Tolikara
220    Kab. Yalimo
221    Kab. Biak Numfor
222    Kab. Kepulauan Yapen
223    Provinsi Papua Barat
224    Kab. Fak Fak
225    Kab. Maybrat
226    Kab. Raja Ampat

Dikutip dari www.setkap.go.id
Selengkapnya »

Home