31 Mei 2011

Selamat Ulang Tahun Pancasila

Pancasila

KilasSumberayu- Selaras dengan perjalanan sang waktu, sejak kelahiranmu begitu banyak goncangan dan rongrongan yang mencoba mengoyak-ngoyak keberadaanmu, mencoba menghancurkanmu dengan berbagai alasan dan tujuan untuk kelompok tertentu.

Rongrongan tidak hanya dari Luar namun malah lebih banyak dari dalam, dari bangsa ini yang kurang bisa menghargai dan mencintai tanah airnya, dan rongrongan terbanyak adalah mengatasnamakan kepercayaan atau agama tertentu dengan alasan keberadaanmu tidak sesuai dengan ajaran agama tersebut.

Namun engkau tetap kokoh berdiri dan menyemangati bangsamu yang mencintai tanah airnya, rongrongan tersebut hanyalah hal kecil yang berasal dari orng-orang yang hanya memahami ajaran agamanya sebatas kulit dan bukan memahami agamanya secara total.

Mengamati sejak proses perencanaan sampai kelahiranmu memang membutuhkan perjuangan fisik dan pemikiran yang sangat berat, sehingga keberadaanmu bisa menjadi pandangan hidup bangsa ini dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di Indonesia yang penuh dengan perbedaan sehingga bangsa Indonesia bisa menjalankan kehidupan secara bersama-sama dan rukun.

1 Juni 1945, Ir Soekarno, dalam pidatonya di depan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) telah menggali nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia dan mempersembahkannya untuk dijadikan dasar negara bagi Republik Indonesia yang akan didirikan.

Dalam jaman pertarungan ideologi saat itu, antara Nasionalisme, Komunisme, dan Islam, diperlukan adanya suatu dasar atau nilai bersama yang dapat disepakati sebagai suatu fondasi kenegaraan. Dan itulah Pancasila

Pancasila tentu bukan ideologi karena memang tidak dirancang sebagai ideologi oleh Soekarno. Pancasila dirancang hanya sebagai nilai bersama dari masyarakat Indonesia. Kalau saya nggak salah ingat, rumusan Pancasila yang diajukan Ir. Soekarno saat itu adalah : Kebangsaan Indonesia (Nasionalisme), Perikemanusiaan (Internasionalisme), Mufakat (demokrasi), Keadilan Sosial, dan Ketuhanan. Kelima dasar ini disebut oleh Soekarno sebagai Pancasila. Masih dalam pidatonya, ia kemudian memerasnya menjadi Trisila yaitu Sosio Nasionalisme, Sosio Demokrasi, dan Ketuhanan, lalu ia memerasnya kembali menjadi Ekasila yaitu Gotong Royong. Pancasila bukan ideologi. Karena Soekarno juga menciptakan ideologi terbuka lainnya yang dikenal dengan Marhaenisme.

Persoalan selanjutnya apakah persaingan masih dibenarkan ketika kita sudah punya yang namanya Pancasila? Tentunya masih bisa, karena terbuka untuk diberikan penafsiran, akan tetapi tindakan mengganti dasar negara ini tentu berbeda dengan memberikan ”warna” ideologi dalam apa yang dinamakan Pancasila. Menurutku Ideologi apapun berhak memberikan warna dalam Pancasila, baik itu Islam, Nasionalisme, Sosialisme, Marhaenisme, dan Komunisme sekalipun.

Lebih menguatkan tatanan pemerintahan yang berdasarkan konstitusi Tanpa tatanan tersebut dasar negara apapun akan terasa kering dan tak bermakna apapun bagi kesejahtraan masyarakat.

Selamat Ulang Tahun Pancasila, semoga engkau tetap mewarnai dan menjadi acuan dalam setiap langkah-langkah kami dan langkah-langkah bangsa Indonesia ini, Amin….

Selengkapnya »

23 Mei 2011

Kandidat Kepala Desa Sumberberas 2011-2017

KilasSumberayu- Setelah melewati beberapa tahap dalam proses pilkades desa Sumberberas 2011, sehingga akhirnya kerja keras panitia pilkades mebuahkan hasil pengundian nomor urut kandidat Kepala Desa Sumberberas dengan urutan sebagai berikut :

Nomor 1 
 Saring Aryanto
Umur 42 tahun
Wiraswasta dari Dusun Sidomulyo
Dengan Visi:
Sumberberas Bangkit (Gumregah) menuju desa yang dinamis, ekonomis, nyaman dan berkeadilan.


Nomor 2
 Sri Purnanik
Umur 48 tahun
Bidan dari Dusun Sidomulyo
Dengan Visi:
Terwujudnya Masyarakat Desa Sumberberas yang Berakhlak Mulia dan Sejahtera dalam Segala Aspek Kehidupannya.


Nomor 3
 Slamet Riyadi, ST
Umur 41 tahun
Wiraswasta dari Dusun Sumberayu
Dengan Visi:
Mewujudkan Masyarakat  Desa Sumberberas yang Beriman, Aman, Dinamis, Berkeadilan dan Sejahtera.


Siapapun nanti yang akan terpilih menjadi kepala desa Sumberberas priode 2011-2017 semoga bisa mebawa Sumberberas menjadi desa yang lebih maju dan lebih baik lagi dari sekarang, dan lebih bersyukur lagi jika mampu membawa Sumberberas kembali ke masa kejayaan seperti yang pernah di miliki Sum,berberas, yaitu desa percontohan se Jawa Timur pada tahun 70an dulu. Amin....
Selengkapnya »

19 Mei 2011

Undian Nomer Urut Calon Kepala Desa, Desa Sumberberas

Sumberberas - Pilkades Sumberberas  sudah semakin dekat, hari ini tepat tanggal 19 Mei 2011 di balai desa, Desa Sumberberas berlangsung tahapan pengundian nomer urut Calon Kepala Desa, rapat yang di mulai pagi tadi jam 09.00 berlangsung dengan damai dan tenang, dalam rapat ini di hadiri para Muspika Muncar, Kepala Desa, BPD dan para Calon beserta tim suksesnya masing-masing, dengan tenang para undangan mendengarkan pidato dan arahan dari ketua panitia dan kepolisian, dengan penuh hikmat dan penjaga'an yang ketat dari pihak kepolisian rapat undian berjalan denan lancar dan tertib, dengan hasil pengundian yang jurdil, dengan hasil pengundian nomer sebagai berikut :

Nomer urut
  • 1. Saring Aryanto
  • 2. Sri Purnanik
  • 3. Slamet Riyadi, ST
Selengkapnya »

18 Mei 2011

Antrian Panjang Di Bank BRI Unit Sumberberas

Kilas Sumberayu  - Sumberberas, hari ini terjadi antrian yang sangat padat di bank BRI Sumberberas, setelah libur panjang kemaren kini para pegawai bank BRI tampak sangat sibuk mengurusi para konsumen mereka, sangking membludaknya konsumen hari ini, para konsumen yang mau menyetor angsuran bulanan maupun yang mau menabung dan mengambil tabungan mereka, harus rela antri berdiri dan berdesak-desakan di dalam gedung bank BRI tersebut,
Ramainya konsumen dan lambatnya pelayanan yang di karenakan sebagaian karyawan masih liburan, sehingga mengakibatkan antrian panjang ini, ya untungnya di gedung bank BRI udah ada ac nya,sehingga konsumen tidak ada yang protes atau kepanasan di dalam gedung,konsumen pun tetap bersabar dan tenang menunggu giliran, seandainya belum ada ac nya., wih pasti lebih ramai lagi tadi, mungkin langsung ada yang marah-marah. heheee...
Selengkapnya »

15 Mei 2011

Bandara Blimbingsari Rogojampi Sudah Siap Dipakai

Rogojampi - Pesawat Cessna Grand Carravan yang selama ini melayani rute penerbangan Banyuwangi  - Surabaya dan Banyuwangi – Denpasar pergi pulang, dipastikan bakal segera diganti dengan pesawat yang lebih besar jenis Fokker 50.
Kepastian tersebut diperoleh setelah Fokker 50 berhasil mendarat mulus di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Pendaratan perdana Fokker 50 di Bandara Blimbingsari itu dalam rangka melakukan uji kelayakan terbang (Proving Flight) sebelum penerbangan resmi.

Fokker 50 milik maskapai penerbangan Sky Aviation yang landing dari Bandara Juanda, Surabaya sekitar pukul 12.25 wib itu mendarat di Bandara Blimbingsari tepat pukul 13.10 wib. Kedatangan pesawat yang membawa serta Direktur Komersial PT Sky Aviation, IG Bambang Narayana, disambut langsung oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, S.Sos., didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi, Drs Ec H Sukandi, MM.

Ditemui usai mendarat, kepada wartawan Bambang Narayana menjelaskan, bila tidak ada aral melintang, Fokker 50 dengan kapasitas 48 tempat duduk itu akan melakukan penerbangan perdananya dari Bandara Blimbingsari pada Senin (2/5) mendatang. Menurutnya, untuk pesawat ukuran Fokker, landas pacu (run away) Bandara Blimbingsari sepanjang 1.400 meter itu sudah lebih dari layak.

Namun demikian, kata Bambang, untuk sementara ini jadual penerbangan baru bisa dilakukan pada siang hari. “Untuk sementara karena instrumen landing system belum terpenuhi, jadi tidak bisa landing malam hari. Untuk itu, untuk Fokker ini base-nya masih di Surabaya. Nanti kalau instrumen landing system-nya sudah terpenuhi, base-nya akan kita pindah ke Banyuwangi,” kata Bambang.

Lebih jauh dijelaskan, digantinya pesawat Cessna Grand Carravan dengan Fokker 50 itu dilakukan dalam rangka memenuhi keinginan pasar. “Fokker ini sudah ditunggu masyarakat. Mungkin masyarakat merasa lebih comfort dengan Fokker ini dibanding dengan Cessna,” ungkapnya.

Disinggung tentang harga tiket, menurut Bambang, dipastikan akan turun sedikit dibanding sebelumnya. “Turun sedikit. Sebab kalau harga tiket waktu Cessna sebelumnya, itu memang harga promosi dalam rangka penetrasi pasar,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun, tiket untuk rute Banyuwangi – Surabaya yang sebelumnya seharga Rp 500 ribu akan turun menjadi sekitar Rp 400 ribuan. Sedangkan untuk rute Banyuwangi – Denpasar yang sebelumnya sebesar Rp 300 ribu akan turun menjadi sekitar Rp 250 ribuan.
Selengkapnya »

14 Mei 2011

My Location di Google Maps Mobile Tidak Akurat jika Menggunakan AXIS

KilasSumberayu- Ketika kita dalam sebuah perjalanan mungkin ada kalanya kita merasa kesulitan mencari jalur arah perjalanan yang kita tempuh, kerana lupa atau arah jalan berubah, namun jika menggunakan aplikasi Google Maps yang terpasang di Ponsel, mungkin akan menolong untuk mengetahui arah mana yang akan kita tempuh.

axis
Google Maps memiliki fitur My Location, fitur ini menunjukkan di mana kita saat ini sedang berada, ditunjukkan dengan tanda lingkaran yang berkedip dan nama-nama daerah di sekitar kita berada, dan kita akan mengetahui kemana arah yang harus kita tempuh sesuai dengan tujuaan kita.
Namun hal itu akan terasa sulit jika kartu GSM di HP adalah AXIS, karena jika menggunakan kartu AXIS fitur My Location menunjukkan tempat yang tidak sesuai dengan posisi kita berada.
Seperti pada gambar, saya sedang berada di wilayah sekitar Sumberberas Muncar, ketika pada HP saya terpasang kartu Indosat atau Telkomsel maka pada My Location di Google Maps menunjukkan posisi yang tepat, sedangkan jika sya menggunakan AXIS My Location di Google Maps menunjukkan saya sedang berada di daerah Ngampel Kediri.

m3a
Jika Anda sedang berada dalam perjalanan dan ingin menggunakan aplikasi Google Maps sebagai petunjuk arah, maka saya sarankan jangan menggunakan AXIS, jika Anda pengguna AXIS seperti saya, maka untuk sementara jangan dipakai dulu ketika sedang dalam perjalanan dan butuh Google Maps, setelah kebutuhan terpenuhi ya pakai AXIS lagi, karena murah sih tarif internetnya, hehehehe.

Selengkapnya »

11 Mei 2011

Kesibukan Panitia Menjelang Pilkades Desa Sumberberas

Sumberberas - Menjelang pemilihan Kepala Desa yang baru, para panitia sekarang mulai disibukan dengan persiapan-persiapan pelaksanaan pemilihan Kepal Desa, pemilihan yang kurang 35 hari lagi ini para panitia mulai menyusun data-data yang di butuhkan buat pemilihan Kepala Desa,
Panitia yang setiap hari hadir di kantor sekertariat juga masih di sibukan dengan data tambahan dari para RT yang warganya belum terdata untuk ikut pemilihan besok, kebanyakan para RT tidak mendata warganya yang sedang pergi bekerja keluar desa, setelah dapat himbauan dari ketua panitia bahwa warga yang bekerja di luar desa juga harus ikut dicatat juga, sehingga kini panitia masih di sibukan dengan mencatat data tambahan pemilih tersebut, panitia juga sudah mulai mempersiapan rancangan-rancangan anggaran persiapan pemilihan agar pemilihan besok tidak terjadi pembengkakan dana anggaran.
Selengkapnya »

08 Mei 2011

Perempatan Patok 11 Menjelang Pilkades 2011

KilasSumberayu- Suasana desa Sumberberas seperti tidak ada gejolak, tetap tenang seperti biasanya, hilir mudik para pengguna jalan dan aktifitas pedagang juga tetap seperti biasanya, 'berjalan begitu-begitu saja'.
Meski sebenarnya ada gejolak politik yang suhunya menghangat karena sebentar lagi Sumberberas mengadakan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa, sepertinya warga Sumberberas menggunakan sìfat air yang bergolak di dalam saja sehingga tampak tenang dari luarnya.
Menurut data Panitia Pilkades sebenarnya ada 3 calon yang sudah mendaftarkan diri, namun di ujung-ujung jalan atau perempatan dan pertigaan hanya ada 2 poster besar gambar dari calon Kades yang sudah mendaftar.
Entah karena apa salah satu calon tidak memasang poster besar, atau mungkin sengaja menunjukkan bahwa begitulah dirinya dengan apa adanya.
Semoga saja nanti ketika prosesi Pilkadaes, sesudah dan menjelangnya suasana Sumberberas tetap tenang, sehingga semua tetap berjalan apa adanya, syukur jika bisa berubah menjadi yang lebih baik dari saat ini.
Lebih bagus lagi jika perubahan Sumberberas 'lebih banyak SDM yang terawat sesuai dengan kemampuan dan keahliannya' sehingga Sumberberas bisa mengulang kejayaan masa lalu, menjadi Desa Pecontohan di Jawa Timur. Amin....
Selengkapnya »

01 Mei 2011

Awas Surat Kaleng Provokative Disebar di Jalan


KilasSumberayu- Suhu suasana Pilkades di Sumberberas kian menghangat ada beberapa pendukung dari salah satu calon yang berulah selayak dalam susana pemilihan tingkat yang lebih tinggi dari hanya sekedar pemilihan kepala desa.
Beredar surat kaleng yang tertuju pada masarakat Sumberberas yang berisi semacam provokatif atau sedikit memberi bumbu untuk mengadu domba masarakat Sumberberas meski isinya tidak begitu keras dan terang terangan mengadu domba, namun sudah cukup membuat masarakat bertanya, "ulah kelompok mana?"

Surat tersebut berbunyi

PENGUMUMAN

UNTUK RAKYAT SUMBERBERAS
  • Kepala Desa Tidak biSA di Turunkan Dari Jabatanya, Hanya Karna Melanggar Peraturan, Surat Perjanjian, Kontrak Kerja Dengan Rakyat, Meskipun Dibubuhi MATERAI dan dihadapan Notaris sekalipun.
  • Hati-hati pilih calon, Lihat Latar belakang, jangan Pilih Calon Karbitan, Apalagi Didasari Dengan Dendam, Benci, Sakit hati, dll.
AWAAASSS..!!!
Team Pengamat....


Beberapa pendapat masarakat Sumberberas tentang surat itu:

"ach.. itu hanya ulah pendukung salah satu calon yang berusaha untuk mencover apa yang telah dilakukan calon yang didukung seperti isi dalam surat tersebut."

"sayang beraninya mengatasnamakan team, coba tunjuk diri atau nama kelompok, apa berani..?"

Dan masih banyak lagi masrakata awam Sumberberas yang berpendapat tentang isi surat taersebut yang tidak tertulis disini, dan kebanyakan mereka tersenyum kemudian memonyongkan bibir tanda menanggapi sesuatu yang dianggap ulah seorang pengecut.
Selengkapnya »

Uang 20 Juta Raib Di Bawa Perampok

Sidomulyo - Sungguh ironis nasib warga desa persen tadi malam, pria setengah baya ini di rampok uangnya di tengah jalan, tepatnya di jalan Patok 11 ke barat, pria ini di rampok oleh dua orang yang tidak dikenal di tengah sawah, dengan cara memberhentikan korban dengan menyerempetnya, sikorban pun langsung berhenti dan langsung dimintai sejumlah uang oleh perampok tersebut, si korban pun tidak mau memberikan uangnya, tapi apa daya, melawan pun sia-sia , si korban langsung di aniyaya oleh dua perampok tersebut, dan akhirnya si perampok tersebut berhasil mendapatkan uang si korban sejumlah 20 juta, si korban pun mengalami luka-luka,  Tapi aneh nya si perampok tidak mengambil sepedah motor si korban tersebut, Warga sekitar lokasi pun berindikasi bahwa si korban itu sebelumnya sudah di intai oleh perampok tersebut.
Kini kasus tersebut sudah di tangani oleh pihak kepolisian sektor muncar.
Selengkapnya »

Home