15 Mei 2011

Bandara Blimbingsari Rogojampi Sudah Siap Dipakai

Rogojampi - Pesawat Cessna Grand Carravan yang selama ini melayani rute penerbangan Banyuwangi  - Surabaya dan Banyuwangi – Denpasar pergi pulang, dipastikan bakal segera diganti dengan pesawat yang lebih besar jenis Fokker 50.
Kepastian tersebut diperoleh setelah Fokker 50 berhasil mendarat mulus di Bandara Blimbingsari, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Pendaratan perdana Fokker 50 di Bandara Blimbingsari itu dalam rangka melakukan uji kelayakan terbang (Proving Flight) sebelum penerbangan resmi.

Fokker 50 milik maskapai penerbangan Sky Aviation yang landing dari Bandara Juanda, Surabaya sekitar pukul 12.25 wib itu mendarat di Bandara Blimbingsari tepat pukul 13.10 wib. Kedatangan pesawat yang membawa serta Direktur Komersial PT Sky Aviation, IG Bambang Narayana, disambut langsung oleh Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, S.Sos., didampingi Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi, Drs Ec H Sukandi, MM.

Ditemui usai mendarat, kepada wartawan Bambang Narayana menjelaskan, bila tidak ada aral melintang, Fokker 50 dengan kapasitas 48 tempat duduk itu akan melakukan penerbangan perdananya dari Bandara Blimbingsari pada Senin (2/5) mendatang. Menurutnya, untuk pesawat ukuran Fokker, landas pacu (run away) Bandara Blimbingsari sepanjang 1.400 meter itu sudah lebih dari layak.

Namun demikian, kata Bambang, untuk sementara ini jadual penerbangan baru bisa dilakukan pada siang hari. “Untuk sementara karena instrumen landing system belum terpenuhi, jadi tidak bisa landing malam hari. Untuk itu, untuk Fokker ini base-nya masih di Surabaya. Nanti kalau instrumen landing system-nya sudah terpenuhi, base-nya akan kita pindah ke Banyuwangi,” kata Bambang.

Lebih jauh dijelaskan, digantinya pesawat Cessna Grand Carravan dengan Fokker 50 itu dilakukan dalam rangka memenuhi keinginan pasar. “Fokker ini sudah ditunggu masyarakat. Mungkin masyarakat merasa lebih comfort dengan Fokker ini dibanding dengan Cessna,” ungkapnya.

Disinggung tentang harga tiket, menurut Bambang, dipastikan akan turun sedikit dibanding sebelumnya. “Turun sedikit. Sebab kalau harga tiket waktu Cessna sebelumnya, itu memang harga promosi dalam rangka penetrasi pasar,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun, tiket untuk rute Banyuwangi – Surabaya yang sebelumnya seharga Rp 500 ribu akan turun menjadi sekitar Rp 400 ribuan. Sedangkan untuk rute Banyuwangi – Denpasar yang sebelumnya sebesar Rp 300 ribu akan turun menjadi sekitar Rp 250 ribuan.

Artikel Terkait

Home