Tidak dipungkiri bahwa Desa Kedunggebang adalah desa industri genteng & bata merah.
Usaha pembuatan bata merah di Desa kedunggebang belum begitu lama jika dibandingkan dengan usaha kerajinan genteng. Tapi akhir akhir ini, banyak yang merasa bahwa usaha pembuatan bata merah lebih efisien dan mudah.
Usaha pembuatan bata merah di Desa kedunggebang belum begitu lama jika dibandingkan dengan usaha kerajinan genteng. Tapi akhir akhir ini, banyak yang merasa bahwa usaha pembuatan bata merah lebih efisien dan mudah.
Disamping pembuatannya lebih mudah hasilnya pun juga bisa dirasakan lebih dari cukup.
Disini saya akan memberikan rincian biaya dan hasil dari pembuatan bata merah, yang mungkin tidak terpikirkan oleh anda.
Modal
Modal pembuatan batu merah yang utama adalah tanah liat.
Dengan kisaran 1 rit (gerandong) tanah kita bisa membuat 2000 bata.
Kayu bakar + sekam dengan perbandingan 20.000 bata butuh 1 truk + 1 datsun kayu bakar dan 50 sak sekam.
Modal pembuatan batu merah yang utama adalah tanah liat.
Dengan kisaran 1 rit (gerandong) tanah kita bisa membuat 2000 bata.
Kayu bakar + sekam dengan perbandingan 20.000 bata butuh 1 truk + 1 datsun kayu bakar dan 50 sak sekam.
Pengerjaan.
Contoh :
Modal :
1. 10 rit tanah : @ Rp. 170.000 : Rp. 1.700.000.
Contoh :
Modal :
1. 10 rit tanah : @ Rp. 170.000 : Rp. 1.700.000.
Kisaran jadi bata 20.000 buah.
2. Kayu bakar : 1 truk : Rp. 1.200.000.
1 datsun : Rp. 600.000.
1 datsun : Rp. 600.000.
3. Sekam : 50 sak : @ Rp. 12.000 : Rp 600.000
Total Modal :
Tanah + kayu bakar + sekam =
1.700.000 + ( 1.200.000 + 600.000 ) + 600.000 = 4.100.000.
Tanah + kayu bakar + sekam =
1.700.000 + ( 1.200.000 + 600.000 ) + 600.000 = 4.100.000.
Nb : bila proses pembakarannya diburuhkan /1000 biji bata membayar Rp. 40.000
Jadi totalnya Rp. 800.000.
Jadi totalnya Rp. 800.000.
Total semua biaya adalah :
4.100.000 + 800.000 = 4.900.000
4.100.000 + 800.000 = 4.900.000
Hasil
Jika harga bata merah : Rp. 450
Dengan jumlah bata 20.000
Maka hasil penjualan bata adalah Rp. 9.000.000.
Dengan jumlah bata 20.000
Maka hasil penjualan bata adalah Rp. 9.000.000.
Hasil bersihnya :
9.000.000 - 4.900.000 = 5.100.000
[dua kali lipat dari modal kita ].
9.000.000 - 4.900.000 = 5.100.000
[dua kali lipat dari modal kita ].
Sekarang masalahnya tentang waktu pengerjaannya.
Jika perhari kita bisa membuat 500 biji saja. Cuma butuh waktu 40 hari saja. Kita sudah mendapatkan hasil.
Jika perhari kita bisa membuat 500 biji saja. Cuma butuh waktu 40 hari saja. Kita sudah mendapatkan hasil.
Bagaimana???. Ini bukan iklan, bukan MLM. Ini inspirasi disekitar kita.
Bayangkan hanya 40 hari, dengan hasil 5.100.000
Bayangkan hanya 40 hari, dengan hasil 5.100.000
Keuntungan
1. Kita tidak terikat, bebas mau kerja atau tidak. Kerjaan kita sendiri.
1. Kita tidak terikat, bebas mau kerja atau tidak. Kerjaan kita sendiri.
2. Setidaknya kita punya hasil. Tidak mondar mandir gak jelas.
3. Dari pada kerja ditempat nyaman, tapi gaji tidak sesuai kebutuhan.
Gengsi, malu kerjaannya kotor. Tapi uangnya kan gak kotor. Lebih barokah lagi, kan dari hasil keringat sendiri. Semua terserah pembaca. Semua pekerjaan itu sama, yang penting tekun dan rajin.