14 Desember 2017

Kartu Tani dan AUTP di Kelompok Tani "Tani Makmur"

Kilas Sumberayu - Pada pertemuan rutin yang diadakan oleh kelompok tani Dusun Sidomulyo Desa Sumberberas Kecamatan Muncar hari ini 14/12/2017 disampaikan oleh PPL Sumbeberas tentang manfaat Kartu Tani yang dikeluarkan oleh Bank BNI. Kartu tani adalah alat transaksi berupa kartu debit sebagaimana kartu ATM yang dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi. Dari sisi petani kartu ini bakal memudahkan petani mendapatkan saluran pupuk bersubdisi dan berbagai fasilitas kredit usaha rakyat lainnya.


Untuk mengisi Debit atau menabung bagi pemilik Kartu Tani ini tidak harus ke BNI, namun bisa melalui kios yang sudah ditunjuk dan yang berhubungan dengan kelompok tani. Dengan membawa Kartu Tani kemudian digesek ke mesin EDC (elektronik data capturning) di kios yang ditentukan, maka Pentani bi a mengetahui kuota pupuk bersubsidi yang bisa dibelinya, namun jika pupuknya kurangbisa membeli pupuk nonsubsidi dengan menggunakan Uang yang ada ditabungan yang berada direkening Kartu Tani Tersebut, atau juga bisa menggunakan uang tunai.

Menurut Eva PPL Sumbeberas, bahwa di Sumberberas masih 4 kelompok tani yang sudah mendapatkan Kartu Tani, itupun belum semuanya. "Kartu Tani bisa dijadikan ATM juga untuk pembelian pupuk bersubsidi, dengan Kartu Tani ini bermaksud agar pupuk subsidi tidak salah sasaran," terang Eva


Pada pertemuan ini juga dijelaskan tentang pentingnya ikut AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi) bagi petani yang menanam padi, dengan membayar 36 ribu per Hektar tanaman Padi yang ditanamnya, dengan maksud untuk melindungi petani dari kerugian yang mungkin terjadi saat proses dari tanam sampai panen

"Pemerintah tidak ingin petani padi rugi, sehingga dianjurkan untuk ikut AUTP, agar kemungkinan kerugian saat proses tanam sampai panen tidak begitu fatal," ucap Sumariono Kaur Desa Sumberberas di pertemuan ini. Sumariono di sela pertemuan dengan kelompok tani juga mennerangkann bahwa untuk mengurus Surat Keterangan Kependudukan tidak harus ke Dinas Kependudukan Banyuwangi, cukup  ke BalaiDesa Sumbeberberas, karena sekarang sistemnya sudah online, serta menerangkan bahwa e-KTP berlaku seumur hidup, kecuali rusak.


"Nanti petani yang menanam padi akan dikawal sampai panen dan pestisidanya akan dicover 1/4 hektar, khusus pestisida," ucap Hari dari pihak FMC

Artikel Terkait

Home