28 Agustus 2011

Kepada Kades dan BPD

sms1

Kilas Sumberayu- Sempat terkejut ketika tiba-tiba ada SMS masuk di nomor HP yang isinya ditujukan kepada Kades dan BPD Sumberberas, sepertinya sebuah pengaduan kepada Kades dan Ketua BPD tentang keluhan masalah beaya nikah

"assl.. tadi saya mengantar teman daftar nikah di KUA. dan harus mbayar sendiri 270.000, padahal katanya borongan di modin tdk kemana-mana 500.000. terus sisa dana tersebut untuk apa?. mohon penjelasan dari kades dan BPD"

Ketika saya balas SMSnya bahwa saya bukan Kades ataupun anggota BPD, pengirim membalas lagi SMSnya

sms2

"ini apa bukan nomornya p hakim?"

Entah apa maksudnya mengirim SMS seperti itu pada orang yang tidak tepat, hanya sekedar berkeluh kesah masalah beaya yang dikenakan padanya atau apa, karena si pengirim SMS tidak menyebutkan nama atau yang lain sebagai tanda bahwa dia bisa dipercaya, karena era SMS dan FB ini banyak sekali jenis-jenis kejahatan yang menggunakan media elektronik terutama HP, dari SMS teror. SMS penipuan minta pulsa sampai dengan telfon dengan menyembunyikan nomor pengirimnya

Dari gaya penulisan SMS, sepertinya si pengirim SMS adalah orang yang terdidik dan bukan orang yang biasa berSMS untuk sekedar bercanda, karena penempatan kata depan, awalan atau hruf kapital sesuai dengan kaidah panulisan dalam bahasa Indonesia. Siapakah dia?

Anehnya ketika si pengirim mengerti bahwa salah nomor tidak terlontar SMS minta maaf karena kesalahannya, mungkin karena jengkel dengan kelakuan orang lain yang memberi informasi tentang nomor HP tetapi salah atau jengkel pada yang lain

Semoga si pengirim SMS punya etiket baik dan sudah menemukan jalan keluar untuk melepas kejengkelannya, atau menemukan apa yang diharapkannya


Artikel Terkait

Home