Kilas Sumberayu- Berjalan tersendat perlahan-lahan merambat terhalang oleh pengunjung pasar yang hilir mudik menyeberang jalan untuk mencari sesuatu dalam menyambut lebaran
Jalan di Pasar Sumberayu hampir macet, entah mengapa tidak seperti tahun sebelumnya, biasanya lebaran kurang seminggu sudah sangat macet, mungkin karena laip atau masarakat kali ini agak kesulitan mendapat duit
Jalan paling macet di sekitar Indo Maret, dan jalan merambat dari jembatan utara pasar sampai dengan pasar hewan
"Pasar mulai ramai setelah magrib, dan mulai sepi setelah jam 10an," kata salah seorang jukir liar di pasar Sumberayu
Saat menjelang lebaran di area pasar tidak ada lagi parkir gratis, muncul jukir-jukir liar yang kebanyakan orang-orangnya dari wilayah Sumberberas juga
"Gawe sangu riyayan mas," katanya dengan bahasa jawa sambil tersenyum
Memang itu lebih baik dari pada melakukan kegiatan yang negatif, 1 kendaraan Rp1000,- kan lumayan jika semalem dapat 100 kendaraan
Meski tampang mereka terkesan seram dan kurang bersahabat namun jika disapa dengan baik mereka juga akan ramah, mungkin gaya seramnya ditunjukkan agar terkesan tegas dan mampu mengamankan area parkir yang dijaganya
Namun ketika ada gadis yang agak bening maka lenyap sudah tampang seramnya dan dimanis-maniskan lemparan senyumnya, usaha juga katanya, "Sapa ngerti kenek gawe riyayan, hehehe."