27 Februari 2013

Cara Mudah Membuat Daftar Isi Blog

Kilas Sumberayu- Untuk memepermudah pengunjung blog dalam mencari artikel dalam blog, biasanya bloger memasang link pencarian berdasarkan label dari artikel. Namun jika langsung tanpa mengaktifkan fasilitas readmore makan akan terpamoang lengkap seluruh artikel yang dipilah berdasarkan label artikel.Atau jika fasilitas readmore diaktifkan maka akan terpampang ringkasan artikel sesuai readmore dan dipilah-pilah berdasarkan label artikel

Agar lebih ringkas dan mudah, saat melakukan pencarian artikel berdasarkan label hanya memunculkan judul artikel saja maka dibutuhkan semacam daftar isi dari blog. Sehingga saat link url pencarian berdasarkan label maka yang muncul hanya judul artikel dari blog yang berdasarkan label artikel. Untuk membuat Daftar Isi Blog tidak susah, tidak perlu memasukkan link baru setelah membuat posting, karena posting baru akan seara otomatis masuk ke dalam daftar isi blog Anda.

Langkah-langkah Membuat Daftar Isi Blog
  • Masuklah ke Akun Blogger
  • Pilih Template pada Blog yang akan dipasang daftar isi
  • Klik Edit HTML
  • Centang pada kotak kecil di samping tulisan Expand Widget Template. Tunggu beberapa saat
  • Cari kode berikut:
          <b:include data='post' name='post'/>
  • Hapus kode tersebut, lalu ganti dengan kode berikut ini:
         <b:if cond='data:blog.homepageUrl != data:blog.url'>
         <b:if cond='data:blog.pageType != "item"'>
         <a expr:href='data:post.url'>
        <div style="padding:6px 0 6px 5px;border-right:1px solid #ccc;border-bottom:1px solid #ccc;margin-bottom:2px;background:#EAE9E9;color:#406A0E;">
        <data:post.title/></div></a>
        <b:else/>
        <b:include data='post' name='post'/>
        </b:if>
        <b:else/>
        <b:include data='post' name='post'/>
        </b:if>

  • Klik tombol Simpan Template
Selamat!!! daftar isi blog sudah selesai

17 Februari 2013

Sosialisasi Kamtibmas dan Transmigrasi


Kilas Sumberayu- Untuk mengantisipasi tindak kriminal yang kini semakin merajalela, seperti perampasan kendaraan, pencurian, perampokan dll dan penanggulangan kemiskinan serta pengangguran, desa Sumberberas pada hari Sabtu, 16/02/2013 menggelar acara 'Sosialisasi Kamtibmas dan Transmigrasi' yang dihadiri oleh kerua RT/RW seSumberberas dan warga masarakat Sumberberas. Pihak keamanan tidak bisa bekerja sendiri tanpa peran serta masarakat yang ikut melakukan keamanan dan ketertiban di lingkungan

"Jika melihat atau mendengar tindak kriminal secara langsung, segera lapor pada Polisi terdekat," ucap Kapolsek Muncar. "Polisi tidak bisa bekerja secara maksimal tanpa kerjasama masarakat," imbuhnya

Dengan menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan berarti juga melakukan bela negara, karena setiap warga negara harus turut serta menjaga negara, menjunjung tinggi martabat bangsa. "Bagaimana bisa melakukan bela negara jika lagu Indonesia Raya saja tidak hafal, hormat bendera tidak mau," ucap Danramil Muncar. "Kita harus menanamkan karakter yang baik pada calon-calon generasi penerus bangsa," imbuhnya

16 Februari 2013

TKI Asal Banyuwangi Meninggal di Taiwan


Kilas Sumberayu- Sungguh tragis nasib TKI asal Banyuwangi ini, Puji Rahayu,TKI asal desa Purwoharjo ini kisah hidupnya harus berakhir di negeri orang, niat mencari penghasilan lebih untuk membantu perekonomian keluarganya malah merenggut nyawanya.
Baru setengah bulan bekerja di negeri orang, TKI ini mengalami sakit keras, sehingga harus di larikan kerumah sakit oleh majikannya

Dari pihak rumah sakit, TKI ini didiagnosa terkena penyakit liver dan gagal ginjal,karena keadaannya sangat kritis,majikan nya menelfon pihak agen nya,kemudiaan pihak agen menjemput suaminya dan membawanya ke taiwan untuk melihat keadaan sang istri. Namun naas, baru menemani sang istri di Taiwan 2 hari, sang istri pun akhirnya menghembuskan nafas terakhir nya. Untuk sementara, biaya rumah sakit ditanggung majikan nya, dan untuk biaya pemulangan jenasah nya di bantu oleh pihak agen dan KDEI (Kantor Dagang Ekonomi Indonesia)

15 Februari 2013

Karang Taruna Cipta Wira Mukti Bagi-bagi Sembako (foto)

Kilas Sumberayu- Pada Hari Kamis 14/02/2013 kemarin Karang Taruna Cipta Wira Mukti desa Sumberberas membagi-bagikan sembako pada janda duafa sebagai bentuk perhatian kaum muda pada kaum tua yang memang selayaknya diperhatikan dan dikasihi sebagai mana mereka dulu mengasihi anak-anaknya. Ada 29 orang Janda duafa yang menerima sembako kali ini yang tersebar di wilayah Sumberberas

 1

 2

 3

 4

 5

 6

 7

 8

 9

 10

 11

 12

 13

 14

 15

 16

Menjadikan Dunia Digital yang Bersahabat di Banyuwangi


PT Telkom dan Pemkab Banyuwangi melakukan Memorandum of Understanding (MoU) program Banyuwangi Digital Society (Bwi DiSo). Soft launching BWI DiSo dilakukan hari ini di Pendopo Saba Swagata Blambangan, Kamis (14/2/2013).

Soft Launcing Bwi DiSo ini sendiri merupakan rangkaian dari kegiatan Grand Launching Bwi DiSo yang akan dilakukan pada 9 Maret mendatang.

MoU kedua pihak meliputi perencanaan, pembangunan sitem sarana dan prasarana pendukung. Hingga pengembangan dan pemeliharaan Bwi DiSo. Bwi Diso adalah sebuah konsep kota yang memiliki koneksi terintegrasi dalam berbagai bidang. Sehingga memberikan dampak praktis dan efisensi dalam pengelolaan kota.

Ada enam point dalam program Bwi DiSo sendiri. Yakni, Smart Zakat (Agama), Smart Education (Pendidikan), Smart Health (Kesehatan), Smart Office (Birokrasi), Smaret Tourism Ecosystem (Pariwisata), dan Indipreneure (Dunia Usaha).

Saat ini telah terpasang 1.100 titik wifi (wireless fidelity) yang telah dibroad band PT Telkom. Program ini menargetkan 10 ribu titik wifi di seantero Banyuwangi hingga akhir 2014. Wifi yang terpasang dipastikan internet sehat yang bebas dari pornografi. Karena akses internet akan dikontrol secara rutin.

"Ini adalah tekad kami untuk menyiapkan Banyuwangi di era masa depan yang serba digital," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, ditemui usai soft launching.

Sementara itu, Humas PT Telkom Wilayah Jawa Timur Ivone Andayani mengatakan, Banyuwangi memang dipilih sebagai Kabupaten pertama di program Digital Society ini. Pertimbangannya karena Banyuwangi merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kedua, Banyuwangi merupakan tujuan investor ke 3 di Jawa Timur.

"Program Digital Society hadir untuk berikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi Banyuwangi," ungkapnya ditemui terpisah di lokasi yang sama.

14 Februari 2013

Karang Taruna Cipta Wira Mukti Bagi-bagi Sembako di Hari Kasih Sayang


Kilas Sumberayu- Hari ini 14 Pebruari 2013 yang katanya sih merupakan Hari Kasih Sayang, entah asalnya dari mana penamaan hari kasih sayang tersebut, karena hanya katanya, dan pada hari ini Karang Taruna Cipta Wira Mukti desa Sumberberas membagi-bagikan sembako pada janda duafa sebagai bentuk perhatian kaum muda pada kaum tua yang memang selayaknya diperhatikan dan dikasihi sebagai mana mereka dulu mengasihi anak-anaknya. Ada 29 orang Janda duafa yang menerima sembako kali ini yang tersebar di wilayah Sumberberas

Selain pemberian sembako Karang Taruna juga memberikan sumbangan pada salah seorang janda yang rumahnya roboh pada hari Minggu 10 Pebruari 2013. Sumbangan ini diperoleh dari pengumpulan dana sumbangan dari masarakat selama 2 hari berturut-turut

11 Februari 2013

Mantan Bupati Banyuwangi Divonis 5 tahun Penjara


Eks Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari divonis 5 tahun penjara. Selain itu terdakwa kasus dugaan korupsi pelepasan lahan untuk proyek lapangan terbang Blimbing Sari Banyuwangi juga didenda Rp 150 juta.

Pasal yang disangkakan terhadap Ratna Ani Lestari yakni Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

Pasal 3 UU PTPK berbunyi, setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.

"Terdakwa Ratna yang menjabat sebagai Bupati Banyuwangi periode tahun 2005-2010 ini mengakibatkan kerugian negara senilai Rp 19,7 M," kata Hakim Ketua Ronius SH di ruang sidang tipikor PN Surabaya, Senin (11/2/2013).

"Kami menetapkan terdakwa Ratna mendapat hukuman penjara 5 tahun dan wajib membayar denda Rp 150 juta," kata dia lagi.

Jika terdakwa tidak bisa membayar denda tersebut, lanjut dia, hukuman dapat digantikan dengan 3 bulan penjara.

Majelis hakim menilai kebijakan Ratna dengan melepas lahan dianggap merugikan negara dan memperkaya diri sendiri dan orang lain. Jaksa Penuntut Umum juga sempat menjerat Ratna dengan pasal berlapis yakni Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 UU Tipikor Jo 55 ayat (1) ke-1 KUHP, subsider pasal 3 UU Tipikor.

Kasus ini bermula dari Ratna menjadi Ketua Tim Panitia Pembebasan Lahan Lapangan Terbang. Oleh Ratna, harga lahan ditetapkan Rp 60 ribu per meter persegi. Pada 2007, harga lahan berubah menjadi Rp 70 ribu per meter persegi (tepatnya pertengahan 2006).

Sementara hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyebutkan bahwa penetapan harga lahan tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 36/2006, tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Penetapan harga dinilai tidak berdasarkan nilai jual obyek pajak (NJOP) dan tanpa tim penaksir. Akibat ulah Ratna cs itu, negara merugi sekitar Rp 19,7 M.

10 Februari 2013

Rumah Seorang Janda tiba-tiba Ambruk


Kilas Sumberayu- Tanpa sebab yang jelas rumah seorang janda di Sidomulyo Rt 01 Rw 05 hari ini Minggu 10/02/2013 15.30 tiba-tiba ambruk dan berantakan. Rumah yang sehari-harinya ditinggali seorang diri saat ditinggal rewang di tetangga sebelah kiri rumahnya roboh berantakan, spontan para tetangga yang sedang asik ngobrol di depan rumah kaget dan bahu membahu menolong untuk menurunkan geting dan menyelamatkan barang yang ada di dalam rumah

"Niki wau kula rewang, trus pas bade mendet delé wonten suwaten kresek-kresek trus ambruk (ini tadi saya rewang, saat mau mengambil kedelai tiba-tiba terdengar kresek-kresek dan roboh)," ucap Situk (55) janda pemilik rumah tersebut. Menurut dugaan warga penyebabnya adalah meretnya gak kuat dan akhirnya roboh

"Jika meretnya kuat maka ga akan roboh karena dinding samping kanan kiri masih utuh," ucap salah satu warga yang ikut gotong royong

09 Februari 2013

Tips Aman Berinternet


Internet telah menjadi kebutuhan sehari-hari di era modern seperti sekarang ini. Kehadiran perangkat tablet dan smartphone dengan harga ikian terjangkau juga membuat internet semakin memasyarakat.

Namun banyak yang tidak menyadari atau belum mengetahui bahwa sebenarnya banyak kejahatan datang dari dunia maya ini. Dan biasanya, mereka inilah yang kerap menjadi sasaran empuk para penjahat cyber.

Untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin saja bisa terjadi, sebaiknya para pengguna internet, baik itu di PC, tablet maupun smartphone, untuk mengetahui bagaimana cara berinternet yang aman.

Berikut ini ada beberapa tips praktis agar dapat merasakan pengalaman online lebih aman:

1. Kunci komputer serta berbagai akun di dalamnya dengan password yang kuat, serta sematkan PIN empat digit yang unik, namun mudah Anda ingat pada perangkat tablet atau smartphone.

2. Jangan lakukan pembayaran tagihan, transaksi bank, belanja atau kegiatan bisnis penting lainnya melalui perangkat komputer milik umum, misalnya di warnet atau fasilitas internet gratis di bandara, atau dari laptop, tablet dan smartphone melalui jaringan WiFi yang terbuka untuk umum, misalnya hotspot.

3. Waspadai para pengintai. Berbagai cara dibuat orang untuk mencium jejak password, PIN, user name atau sejenisnya melalui ketikan jari atau sentuhan pada layar saat Anda memasukkan data. Perhatikan sekeliling Anda sebelum memasukan password, PIN, user name atau sejenisnya ketika berada di tempat umum.

4. Berhati-hati dengan pesan atau email yang mencurigakan. Hindari berbagai tawaran yang tampak berlebihan dan waspadai pengirimnya. Meskipun pesan tersebut tampak seolah-olah berasal dari seseorang atau sumber yang dapat dipercaya.

5. Perhatikan tanda-tanda pada laman Web yang menunjukkan bahwa laman tersebut aman dan dapat dipercaya. Sebelum memasukkan data yang sensitif, periksa kembali petunjuk enkripsi, misalnya alamat Web dengan 'https' atau logo gembok terkunci di sudut kanan bawah tampilan situs.

6. Kurangi spam dari inbox. Jangan berikan alamat email utama atau instant messaging kepada orang tak dikenal atau lembaga yang tidak diketahui reputasinya. Hindari menampilkan data tersebut dari laman jejaring sosial, atau direktori internet, misalnya white pages atau situs lowongan kerja.

7. Hindari menampilkan rincian data pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon atau alamat online orang tua/ keluarga sehingga para penjahat dunia maya dapat menggunakan informasi tersebut untuk membuat profil palsu dari rincian tersebut.

8. Unduh aplikasi keamanan yang memungkinkan Anda menghapus semua data pribadi dari jauh. Hal ini akan berfungsi disaat tablet atau smartphone Anda hilang atau dicuri.

9. Gunakan pengaturan privasi atau privacy setting di akun jejaring sosial Anda. Pastikan yang bisa mengakses foto dan status Anda hanyalah orang-orang terdekat Anda yang dapat dipercaya. Dan jangan langsung menerima (accept) permintaan pertemanan (friend request) dari orang yang Anda tidak yakin mengenalnya.

10. Pastikan software keamanan Anda selalu diperbaharui. Keamanan software kini tersedia untuk semua jenis perangkat, baik itu smartphone, tablet ataupun PC. Pastikan Anda memiliki software keamanan terbaru pada perangkat Anda agar tetap terlindungi setiap saat.

06 Februari 2013

Tips Membuat Foto Siluet


Biasanya para traveler memanfaatkan matahari tenggelam (sunset) untuk mendapatkan foto siluet yang ciamik. Sebab, langit merona merah membuat gambar makin atraktif dan provokatif. Tidak heran, foto-foto siluet dengan latar sunset dapat dikatakan menjadi frame paling populer diantara sekian foto siluet.

Untuk menghasilkan foto siluet yang menarik dan bercerita, ada semacam 'pakem' yang biasa dipakai. Pakem ini tentu bisa dilanggar, karena hanya kebiasaan umum saja, bukan masalah benar atau salah. Berikut 5 kiat membuat foto siluet yang disusun detikTravel.

1. Pastikan kondisi cahaya mendukung
Pastikan kondisi cahaya mendukung untuk membuat foto yang akan disiluetkan. Paling nyaman adalah matahari berada di atas garis horizon 45 derajat. Pada saat itu, matahari tidak terlalu tinggi hingga manusia maupun benda lebih mudah disiluetkan. Posisi ini kira-kira sebelum pukul 9.00 pagi dan sesudah pukul 15.00 sore, pada negeri 2 musim. Sementara untuk di negeri-negeri 4 musim, kondisinya tentu berbeda lagi.

2. Usahakan daerah terang lebih banyak dari daerah gelap
Usahakan daerah terang lebih banyak dari daerah yang gelap (siluet). Kebiasaan ini untuk tetap menjaga foto tetap dinamis dan tidak monoton.

3. Bayangan siluet butuh pola unik
Sebisa mungkin bayangan gelap (siluet) yang dihasilkan mempunyai pola yang unik dan tidak hitam total. Siluet akan semakin menawan bila di tengahnya juga ada cahaya yang masuk dan membuat cerita sendiri.

Gambaran paling mudah soal ini yakni siluet wayang kulit saat dipentaskan. Banyak fotografer menyatakan, siluet terbaik adalah siluet wayang kulit karena karakternya sangat kuat dan bercerita.

4. Coba jadikan siluet sebagai foreground
Siluet bisa berdiri sendiri atau untuk memperkuat cerita sebagai foreground. Biasanya foreground dengan siluet untuk memecah kebekuan atau foto traveling yang itu-itu saja. Sehingga, dengan menambah foreground dengan siluet, foto lebih mempunyai cita rasa dan sedikit berbeda.

5. Setting kamera senyaman mungkin
Setting kamera diusahakan senyaman mungkin, tidak harus di fungsi Manual. ISO biasanya di angka kecil dari ISO 100 hingga 400, tergantung pada tingkat cahaya yang ada. Sementara diafragma pada lensa tidak terlampau lebar, biasanya pada level 8, 9, atau kalau perlu mencapai diafragma 13. Pada kasus tertentu, light meter perlu diturunkan 1 hingga 2 stop bila cahaya masih terang dan tidak menghasilkan siluet yang maksimal.

03 Februari 2013

Tour Banyuwangi-Jakarta dg Becak


Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengolah nafsu dan emosinya. Seperti halnya Suroso warga Desa Panderejo, Kecamatan Kota, Banyuwangi ini. Pria 53 tahun ini pernah sakit hati ditinggal istrinya begitu saja.

Tapi Suroso punya trik untuk menghindari berlaku kasar terhadap orang yang menyakitinya itu. Untuk melampiaskannya, dia memilih berkelana ke luar kota dengan menggunakan becak miliknya.

Siang ini, Suroso telah menempuh jarak dari Banyuwangi ke Porong, Sidoarjo. Namun, bukan berarti Suroso telah sampai ke tujuan. Suroso bersama becaknya yang ditempel spanduk 'Pariwisata osing tur Banyuwangi-Jakarta' saat ini terihat santai sabil membunyi-bunyikan alunan musik berbahasa osing dari tape recordernya.

"Saya mau ke Jakarta, pengen liat Monas," tutur Suroso saat beristirahat di bahu jalan Raya Porong Lama, Minggu (3/2/2013).

Saat ditanya siapa yang akan ditemui, Suroso hanya tersenyum. Sambil membenahi kaos putih tipisnya, Suroto bertutur bahwa dirinya tidak bermaksud menemui siapapun di Jakarta.

Suroso akhirnya menceritakan kisah hidupnya hingga ia nekat berkelana dari Banyuwangi-Jakarta dengan menggunakan becak. Dulu, belasan tahun yang lalu, ia pernah memiliki istri yang sangat dicintainya.


Meski tak secantik artis-artis perempuan yang sering mondar-mandir di layar kaca, Suroto merasa istrinya kala itu adalah manusia yang sangat mengerti keadaan dan sosok Suroto. Sayangnya, setelah 11 tahun berumah tangga, istrinya kepincut pria lain.

Suroto jujur, dirinya sempat dipenuhi emosi. Namun, bila dipikir kembali, Suroso tak ingin membalas dendam ataupun balik menyakiti orang yang menyakitinya. Sejak itulah, duda tanpa anak ini akhirnya memilih berkelana keluar kota.

Sejak awal tahun 2011, Suroto sudah mulai berkelana menggunakan becak. Rute pertama, Suroto bahkan menempuh rute Banyuwangi - Malang pergi-pulang selama 12 hari. Kemudian tak lama setelah itu, Suroto kembali menempuh rute Banyuwangi-Madura dalam waktu 20 hari.

"Saya juga pernah berkelana dari Banyuwangi-Jogja hanya dalam waktu 15 hari pergi-pulang," ceritanya.

Itu artinya, pengelanaan Suroto dari Banyuwangi-Jakarta kali ini adalah perjalanan keempatkalinya. Dia mengku sangat menikmati setiap perjalanannya. Setiap pukul 19.00 WIB, dia manfaatkan untuk beristirahat. Kemudian esok paginya, Suroto kembali melanjutkan perjalanan.

"Kadang menumpang tidur di polsek ataupun di masjid yang saya lewati selama perjalanan," tutur Suroto.

Seringkali Suroto kembali mengenang nasibnya. Sebagai pria renta yang hanya berprofesi sebagai tukang becak, dirinya merasa harus merelakan kepergian istrinya. Kehidupan tukang becak yang sangat terhimpit ekonominya diduga kuat menjadi alasan utama sang istri meninggalkannya.

"Saya menyadari, saya hanya tukang becak, kehidupan saya juga kurang layak. Maka itu saya harus rela istri saya ikut pria lain, kalau itu jalan yang terbaik," ungkap dia.

Secara kasat mata, Suroso terlihat lebih tua dari umurnya. Kulit yang membungkus tubuhnya telah menghitam dan keriput. Apalagi pria yang sendirian berkelana dari Banyuwangi-Jakarta ini hanya mengenakan kaos putih, celana kain pendek berwarna gelap dan sepasang sandal jepit.

Pada becak bututnya, Suroso memasang Bendera Merah-Putih berukuran kecil di bagian kiri dan depan. Sementara, Merah-Putih berukuran besar dipasang di bagian belakang becak.

02 Februari 2013

Candu dan Peredarannya di Indonesia


Narkoba dari masa ke masa semakin berkembang. Termasuk salah satu jenis narkoba baru, yakni zat methylenedioxymethylchatinone (MDMA) yang dikonsumsi oleh artis Raffi Ahmad.

Namun, tahukan Anda zat adiktif pertama yang menjadi induk dari narkoba seperti morfin, sabu dan kokain?

Induk dari turunan narkoba tak lain adalah opium atau candu. Dari berbagai sumber disebutkan Opium telah lahir dan dipakai sejak ribuan tahun lalu.

Seperti dikutip dari Opium Throughout History, di zaman neolitikum bibit opium banyak ditemukan di dekat tempat pembakaran mayat dan juga dikenal sebagai tanaman obat di Afganistan. Opium diketahui banyak tersebar di Afghanistan, Pakistan, India Selatan dan Myanmar.

Pertanian opium juga diketahui mulai digarap di Mesopotamia tahun 4200 sebelum masehi. Meski pada awalnya digunakan sebagai obat penghilang sakit saat operasi kedokteran dan lainnya, semakin lama, opium menjadi sumber masalah karena zat adiktifnya dan penyalahgunaannya.

Sebut saja seperti peristiwa perang candu antara Inggris dan China pada tahun 1729, yang saat itu menyebabkan 25 persen pemuda di China mabuk diracuni Inggris lewat propaganda Candu.

Lalu bagaimana perkembangan tanaman ini di Indonesia, apalagi setelah India mampu menjual opium dengan mengubahnya menjadi sabu, kokain dan morfin, Penjualan opium menjadi semakin pesat? Di Indonesia opium mulai masuk pada zaman penjajahan Belanda yakni tahun 1980-an. Saat itu para penjajah mendapatkan opium ini dari India kemudian dijual ke masyarakat luas.

Ada dua cara penjualan opium saat itu melalui pelelangan negara dan penjualan kepada bandar-bandar yang tersebar di Indonesia. Saat itu, tingginya harga opium mengakibatkan banyak opium yang diselundupkan.

Beruntung, pengaruh negatif opium bisa segera disadari pemerintah Belanda. Dalam sumber lainnya di javaaction.org disebutkan pada tahun 1900-an, pemerintah Belanda mulai melarang rakyat Indonesia dan warganya untuk mengonsumsi opium.

Namun tetap saja penjualan opium oleh negara dan pemilik tanah kepada para bandar masih dilakukan mengingat besarnya nilai jual opium.

Memasuki abad millenium, perang terhadap opium dan narkoba sejenisnya mulai digalakan. Ini terealisasi dengan dibentuknya Badan Narkotika Nasional (BNN) yang berkomitmen mencegah meluasnya narkoba hingga memenuhi target Indonesia bebas narkoba di tahun 2015.

Peresmian Gedung Guru Kecamatan Muncar (foto)

Ketua PK PGRI Banyuwangi bapak Husein Matamim sedang memberi pencerahan kepada para guru di Kecamatan Muncar dalam rangka peresmian gedung guru kecamatan Muncar pada hari Rabu, 23 Januari 2013 di Desa Blambangan Muncar.

 1

 2

3
 
4

Internet Explorer Jadi Raja Browser Saat ini


Peramban atau browser Microsoft, Internet Explorer (IE) berhasil mencetak prestasi terbaru. Per Januari 2013, IE dilaporkan memiliki pangsa pasar lebih dari 55 persen untuk pertama kalinya sejak Agustus 2011.  
Menurut laporan perusahaan analisis web Net Applications, IE naik 0,37 persen dari Desember 2012 menjadi 55,14 persen pada Januari tahun ini. Bukan hanya IE yang menikmati peningkatan pangsa pasar pada periode yang sama.
 
Dilansir dari Neowin, Sabtu (2/2/2013), Firefox juga mengalami peningkatan 0,12 persen pada Januari menjadi 19,82 persen, Opera naik 0,04 persen menjadi 1,75 persen.
 
Sebaliknya peramban Google, Chrome, harus mengalami penurunan pangsa pasar 0,56 persen dari 18,04 persen menjadi 17,48 persen. Secara berturut-turut, posisi lima besar pada Januari 2013 diduduki oleh IE, Firefox, Chrome, Safari, dan Opera.
 
IE 8 masih memimpin sebagai peramban paling populer di dunia dengan pangsa pasar 23,54 persen. Sedangkan IE 10 naik 1 persen dari 0,33 persen menjadi 1,29 persen pada Januari 2013.
 
Versi terbaru Chrome (24) dan Firefox (18) menjadi versi yang paling banyak banyak digunakan dari kedua peramban dengan masing-masing menguasai 8,70 persen dan 8,28 persen.
 
Sebagai catatan, data Net Applications berasal dari 160 juta pengunjung unik di 40 ribu website.

01 Februari 2013

Donor Darah Menyambut Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kilas Sumberayu- Pagi tadi 1/2/2013 di Balaidesa Sumberberas Karang Taruna Cipta Wira Mukti bersama Remas AT-Taqwa mengadakan acara Donor Darah menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini merupakan lanjutan dari acara Pengajian di halaman masjid At-Taqwa Sumberberas semalam


Antusias warga untuk menyumbangkan darahnya cukup bagus terbukti bukan hanya anggota Karang Taruna dan Remas saja yang mnedonor, namun juga beberapa Perangkat Desa dan beberapa warga Sumberberas yang lainnya."Acaranya sudah selesai mas?" tanya salah satu warga lewat SMS dan tidak begitu lama yang kirim SM sampai di tempat donor darah





"Mungkin lebih baik jika acara ini dijadikan agenda rutin, dan tolong dihandel agar lebih kompak," ucap Sholikin salah satu anggota Remas At-Taqwa. Dan rencana acara donor darah ini akan dijadikan agenda rutin 4 bulan sekali yang diadakan oleh Karang Taruna Cipta Wira Mukti bersama Remas At-Taqwa Sumberberas
Home