Internet telah menjadi kebutuhan sehari-hari di era modern seperti sekarang ini. Kehadiran perangkat tablet dan smartphone dengan harga ikian terjangkau juga membuat internet semakin memasyarakat.
Namun banyak yang tidak menyadari atau belum mengetahui bahwa sebenarnya banyak kejahatan datang dari dunia maya ini. Dan biasanya, mereka inilah yang kerap menjadi sasaran empuk para penjahat cyber.
Untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin saja bisa terjadi, sebaiknya para pengguna internet, baik itu di PC, tablet maupun smartphone, untuk mengetahui bagaimana cara berinternet yang aman.
Berikut ini ada beberapa tips praktis agar dapat merasakan pengalaman online lebih aman:
1. Kunci komputer serta berbagai akun di dalamnya dengan password yang kuat, serta sematkan PIN empat digit yang unik, namun mudah Anda ingat pada perangkat tablet atau smartphone.
2. Jangan lakukan pembayaran tagihan, transaksi bank, belanja atau kegiatan bisnis penting lainnya melalui perangkat komputer milik umum, misalnya di warnet atau fasilitas internet gratis di bandara, atau dari laptop, tablet dan smartphone melalui jaringan WiFi yang terbuka untuk umum, misalnya hotspot.
3. Waspadai para pengintai. Berbagai cara dibuat orang untuk mencium jejak password, PIN, user name atau sejenisnya melalui ketikan jari atau sentuhan pada layar saat Anda memasukkan data. Perhatikan sekeliling Anda sebelum memasukan password, PIN, user name atau sejenisnya ketika berada di tempat umum.
4. Berhati-hati dengan pesan atau email yang mencurigakan. Hindari berbagai tawaran yang tampak berlebihan dan waspadai pengirimnya. Meskipun pesan tersebut tampak seolah-olah berasal dari seseorang atau sumber yang dapat dipercaya.
5. Perhatikan tanda-tanda pada laman Web yang menunjukkan bahwa laman tersebut aman dan dapat dipercaya. Sebelum memasukkan data yang sensitif, periksa kembali petunjuk enkripsi, misalnya alamat Web dengan 'https' atau logo gembok terkunci di sudut kanan bawah tampilan situs.
6. Kurangi spam dari inbox. Jangan berikan alamat email utama atau instant messaging kepada orang tak dikenal atau lembaga yang tidak diketahui reputasinya. Hindari menampilkan data tersebut dari laman jejaring sosial, atau direktori internet, misalnya white pages atau situs lowongan kerja.
7. Hindari menampilkan rincian data pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon atau alamat online orang tua/ keluarga sehingga para penjahat dunia maya dapat menggunakan informasi tersebut untuk membuat profil palsu dari rincian tersebut.
8. Unduh aplikasi keamanan yang memungkinkan Anda menghapus semua data pribadi dari jauh. Hal ini akan berfungsi disaat tablet atau smartphone Anda hilang atau dicuri.
9. Gunakan pengaturan privasi atau privacy setting di akun jejaring sosial Anda. Pastikan yang bisa mengakses foto dan status Anda hanyalah orang-orang terdekat Anda yang dapat dipercaya. Dan jangan langsung menerima (accept) permintaan pertemanan (friend request) dari orang yang Anda tidak yakin mengenalnya.
10. Pastikan software keamanan Anda selalu diperbaharui. Keamanan software kini tersedia untuk semua jenis perangkat, baik itu smartphone, tablet ataupun PC. Pastikan Anda memiliki software keamanan terbaru pada perangkat Anda agar tetap terlindungi setiap saat.