Masyarakat Banyuwangi harus bersiap-siap beradaptasi dengan adanya rencana perubahan sistem arah di ruas protokol Jalan Jendral Sudirman. Selama ini Jalan Jendral Sudirman menggunakan sistem satu arah yang dimulai dari Simpang Lima sampai Simpang Empat Lateng dari arah selatan ke utara. Dengan sistem yang baru, alur arus tersebut akan dibalik sehingga sistem satu arah di jalan Jenderal Sudirman berlaku dari utara ke selatan.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Nur Agus Suharto mengatakan, dengan sistem baru tersebut mulai dari perempatan Lateng, pengguna jalan bisa langsung terus melalui Jalan Jenderal Sudirman ke selatan melewati Masjid Agung Baiturrahman, Bank BCA sampai ruas Simpang Lima. Dengan begitu secara otomatis jalur di depan Masjid Baiturrahman yang tadinya dua arah tidak berlaku lagi karena jadi satu arah. “Perubahan ini akan mulai berlaku pada 3 April mendatang pukul 09.00 WIB hingga seterusnya,” kata Agus.
Perubahan sistem arah di Jalan Jenderal Sudirman juga diikuti oleh perubahan arah dari selatan ke utara yang menuju jalur Ketapang atau Situbondo. Mulai Simpang Lima, pengguna jalan dapat berbelok ke jalan Dr. Soetomo, terus menuju jalan Wahidin Sudirohusodo sampai perempatan Pegadaian. Di sepanjang jalur tersebut sistem arahnya berubah menjadi satu arah dari arah selatan. Dari situ pengguna jalan langsung menuju Jl. R.A Kartini, sampai pertigaan kantor PLN menuju jalan Banterang hingga belok ke Jalan Sayuwiwit (Depot Surati). Selanjutnya terus ke Jalan DI. Panjaitan sampai tembus perempatan Lateng hingga belok ke utara. Dari sini arah jalan berlaku seperti biasanya. “Atau yang dari arah selatan Simpang Lima menuju Ketapang bisa langsung berbelok ke timur melewati Jalan K.H Wahid Hasyim dengan jalur seperti biasa sampai Jalan R.A Kartini,” terang Agus.
Perubahan sistem arus ini, lanjut Agus, mulai disosialisasikan melalui berbagai media kepada masyarakat. Perubahan ini juga didukung oleh pihak Polantas Polres Banyuwangi. “Kami telah berkoordinasi dengan Polres untuk mewujudkan ketertiban dan melancarkan penerapan arus yang baru,” ujar Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan, perubahan lalu lintas sistem satu arah di Jalan Jenderal Sudirman ini sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi bagi kendaraan dari arah utara yang hendak menuju pusat kota. “ Dengan konsep rekayasa jalan ini pengguna jalan asal luar kota yang dari Bali atau Situbondo bisa lebih mudah untuk memasuki kota Banyuwangi,” pungkas Agus.(dikutip dari banyuwangikab.go.id)