KilasSumberayu- Ketika matahari menjadi semakin rendah, maka cahaya langitpun menjadi merah. Ujung daun nyiur yang bergerak-gerak di sentuh anginpun kemerah-merahan pula. Sore hari saat candikala nampak di ufuk barat, saat matahari membiaskan sinar merah-kuning, adalah saat untuk hening. Saat pergantian siang dengan malam yang ditandai dengan firasat alam. Berbeda dengan pergantian hari yang biasa, candikala dianggap mempunyai makna bisa mendatangkan bahaya. Karena, menurut kepercayaan itu adalah saat Batara Kala, dewa yang bertubuh raksasa, sedang mencari mangsa. Siapa saja yang masih berada di luar rumah akan ditelan.(pesan dari mbah-mbah dulu)
Ada maksud dan tujuan tertentu dari kata-kata bahwa candikala adalah raksasa yang sedang mencari mangsa siapa saja yang berada diluar rumah, maksud yang tersirat dari situ adalah sebuah peringatan karena Candikala adalah guratan-guratan warna awan yang berwarna kung,jingga dan merah yang tercipta dari biasan sinar mentari di senja hari, guratan yang memamerkan keindahan alam, yang bisa membuat penikmatnya terlena karena terbawa suasana atau teseret ke dalam hayalan yang indah-indah. Sedang dari sisi lain ketika senja adalah pergatian cahaya, dari terangnya cahaya mentari ke terangnya cahaya lampu, sehingga proses dari peralihan cahaya tersebut sering membuat pandangan kabur karena perbedaan kekuatan cahayanya dan berbahaya bagi pengendara yang masih melakukan perjalanannya, apalagi saat itu serangga malam mulai mucul dan berterbangan ('samber mata' kata simbah) sehingga bisa mengganggu pandangan mata dan bisa mengakibatkan celaka.
Dan goresan kata-kata karya r4dit3 beberapa waktu lalu
Candikala
Guratan jingga di sela sela birunya langit
Bangkitkan gejolak dalam benakku
Ciptakan hypotesa dalam anganku
Tuk tuangkan imajinasi lewat kata
Bukan tentang Cinta
Bukan pula tentang Kerinduan
Tapi tentang kenikmatan hidupku
Tentang kebahagiaan yg kurengkuh bersama Tuhanku
Aku hanya bisa bersujud di hadapanMu untuk sekedar ungkapan terima kasihku padaMu
Dan satu kalimatku “Bahagia Selalu Bersama Tuhanku” untukMu
Terima kasih Tuhan