Kilas Sumberayu- Menikmati suasana senja hari yang begitu indah memang asik dan menyenangkan, apalagi jika dilakukan beramai-rami atau bersama dengan orang-orang dekat, terasa lebih asik lagi. Meski tidak harus dengan beaya mahal atau hanya dilakukan dengan sekedar jalan-jalan sore keliling kampung juga sudah nikmat atau mungkin dengan menikmati cahaya mentari tenggelam di ufuk barat sambil ngopi dan bercanda
Ada kabar dari beberapa orang atau mungkin bisa dikatakan sebagai kabar burung bahwa di sungai Setail sebelah barat jembatan baru di perbatasan Sumberberas (Parasgempal) sering muncul buaya, katanya buaya itu lemayan besar, hehehe katanya sih...
Sambil menikmati suasana senja hari dari atas jembatan kami mencoba membuktikan keberadaan buaya yang katanya sering mucul di sebelah barat jembatan, dan katanya juga munculnya hanya menjelang magrib. Semakin gelap suasana jembatan semakin ramai, dari anak-anak kecil yg bercanda sampai dengan orang-orang tua yang sekedar menikmati sore hari dan para pengguna jalan yang lewat
Sampai magrib tiba ternyata buayanya belum juga muncul, entah tidak ada atau mungkin buayanya malu untuk menampakkan diri kepada kami. Iseng saya bertanya pada salah satu dari beberapa anak yang ada di jembatan, "Buayanya mana kok gak muncul?"
"Biasanya di sana mas, di bawah rimbunan bambu itu." jawabnya sambil menunjuk salah satu rimbunan bambu
"Jantan apa betina kira-kira buayanya?"
"Lah.. Buaya ya betina to mas, kan jika jantan pasti dibilang Paaya," kelakarnya sambil tersenyum dan berlalu
Kata teman-teman, "Buayanya sedang menunggu di warung Margonet," sambil tertawa
Ah.. mungkin hanya isu saja, lagian kemungkinan benar-benar ada buaya di wilah itu sangat kecil sekali, hehehe.. atau yang dimaksud dengan istilah "buaya" adalah orang yang sedang madi