Kilas sumberayu - Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi fokus mengembangkan investasi sektor infrastruktur melalui pembangunan bandara dan pelabuhan. Hal ini untuk mempercepat pertumbuhan industri di kawasan paling timur Jawa ini.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menuturkan bandara dan pelabuhan merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung perindustrian di Banyuwangi.
Di kutip dari detik.com "Yang penting infrastruktur kami siapkan, dalam 1 tahun kita berebenah bandara, per 1 Mei ini sudah setiap hari pengoperasiannya," ungkap Anas Senin, (7/5/2012).
Ia menuturkan, pelabuhan di Banyuwangi perlu dikembangkan, karena keluar dan masuk produk industri akan banyak didistribusikan lewat pelabuhan. "Kuncinya pelabuhan, ekspor impor itu lewat pelabuhan," katanya. Anas mengungkapkan total anggaran yang dihabiskan untuk membenahi 2 proyek infrastruktur ini mencapai puluhan miliar rupiah. "Kita 2012 untuk bandara total Rp 37 miliar, terbagi pusat kabupaten dan propinsi, karena ada bagian-bagian yang tidak boleh dibangun APBD, kalau untuk pelabuhan Rp 21 miliar," paparnya. Sebelumnya, beberapa perusahaan besar telah menyatakan kesiapaannya untuk berinvestasi di
Banyuwangi, seperti Bosowa yang pada hari hari ini akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik semen baru di Banyuwangi, dan menyusul perusahaan dari Korea, Hyundai yang akan membangun kilang minyak.
Published with Blogger-droid v2.0.4
