Kilas Sumberayu- Mispan (36), nelayan asal Dusun Muncar Baru, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, ini. Nelayan ini dua kali secara berturut-turut mendapat bom saat memancing ikan di laut. Uniknya lagi, semua bom itu tersangkut di mata pancingnya.
Kedua bom jenis roket tersebut ditemukan Mispan saat memancing di perairan laut selatan, sekitar 5 mil dari Pantai Plengkung, dengan hari berbeda. Yang pertama, bom didapatkannya sekitar akhir bulan April lalu. Awalnya, bom yang memiliki berat 10 kilogram dan panjang 65 sentimeter tersebut disangkanya ikan. Namun saat diangkat ke permukaan dia baru menyadari hasil tangkapannya tak lain bom yang diduga masih aktif.
"Bom itu saya bawa pulang dan saya serahkan ke Polair Muncar," ujar Mispan di Pos Polisi Perairan Muncar.
Bom kedua selanjutnya ditemukan Mispan, Rabu (2/5/2012) siang. Lokasi penemuannya pun juga sama dengan lokasi temuan bom pertama. Namun yang membuat Mispan tak habis pikir, kenapa dirinya lagi yang menemukan bom sejenis. Padahal, saat itu dia mancing bersama lima nelayan lainnya di dalam satu perahu. Bahkan, Mispan mengaku bila sebenarnya di hari itu ada dua bom sekaligus yang tersangkut mata kailnya.
"Tapi yang satu jatuh sebelum saya jangkau," tambahnya.
Kini, kedua bom yang memiliki sirip di bagian ekornya itu diamankan di Pos Polair Muncar. Asal usul bom masih dalam penyelidikan. Untuk memastikan aktif atau tidak, kedua bom warna hijau tua itu akan dikirim ke Markas Brimob Bondowoso.
"Sudah saya kordinasikan dengan Kasat Polair," kata Kanit Pos Polair Muncar, Bripka Bambang, di kantornya. (detik Surabaya)