Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada secarik kertas yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.
Sumpah Pemuda versi orisinal:
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoewa
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka organisasi kepemudaan desa Sumberberas kecamatan Muncar (Karang Taruna Cipta Wira Mukti) membuat undangan terbuka
Bagi warga Sumberberas yg ada di Sumberberas atau bukan warga Sumberberas, Karang Taruna Cipta Wira Mukti bermaksud mengadakan upacara (Apel) untuk memeperingati Hari Sumpah Pemuda di Lapangan Sumberberas pada hari Minggu tangga 28 Oktober 2012 jam 9.00
Peserta boleh siapa saja yang usianya lebih dari 10th dan kurang dari 50th (gratis dan tidak dipungut beaya)
Bagi yang berkenan hadir untuk mengikuti jalannya upacara, silahkan hadir dg pakaian yang sopan dan tidak harus formal (berseragam, bersepatu, dll) atau memakai pakaian sehari-hari saja
Upacara ini akan diliput JTV dan Radar Banyuwangi, tidak ketinggalan Kilas Sumberayu juga meliput
*Buktikan bahwa kaum muda tidak hanya bisa mengeluh, menyalahkan, tawuran dan mabuk saja, namun upacara juga bisa..!!