Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Banyuwangi Alief Rachman Kartiono menyampaikan tiga langkah yang harus dilaksanakan oleh setiap koperasi untuk mewujudkan kemandirian koperasi pada sambutannya di acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Sumber Rahayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi pada akhir Pebruari 2017 kemarin.
Dikatakan, perlu adanya peningkatan pengembangan disetiap aspek, baik aspek Sumber Daya Manusia, manajemen, maupun tehnologi.
“Apalagi saat ini kita telah dimudahkan oleh sarana teknologi informasi yang semakin canggih. Ini penting untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin. Saat ini Dinas koperasi sedang gencar-gencarnya mengadakan pelatihan Report Online (Rol), dimana pelaporan dan pengawasan keuangan koperasi nantinya dilakukan secara online sehingga bisa menyingkat jarak dan waktu,” tutur Alief.
Yang kedua, kata Alief, perlu adanya langkah revitalisasi koperasi. “Pola pengelolaan koperasi juga harus berorientasi pada kepuasan layanan anggota sebagaimana UU No. 25/2009 tentang pelayanan publik,” imbuh Alief.
Di era dulu, semakin banyak koperasi yang tumbuh semakin banyak pula yang tidak aktif. Bahkan, ada koperasi yang memiliki badan hukum, namun kehadirannya tidak banyak memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat sekitar.
“Koperasi tidak mungkin tumbuh dan berkembang dengan berpegang pada tata kelola tradisional dan tidak berorientasi pada kebutuhan anggota,” tegas Alief.
Kemudian yang terakhir, sambungnya, para pengurus harus seringkali melakukan reorientasi untuk kemajuan koperasi. “Artinya koperasi diharapkan juga mengembangkan usaha di sektor riil seperti toko modern sekelas Indomart/Alfamart. Hal ini menjadi peluang tersendiri bagi koperasi mengingat Bupati dalam beberapa kesempatan menyampaikan moratorium bagi Indomart/Alfamart. Sekali lagi saya tegaskan, point ini dilakukan selain koperasi simpan pinjam (KSP),” kata Alief.
Karena hakikinya tujuan pengembangan koperasi adalah untuk kesejahteraan anggota. “Sebagaimana adagium yang terpancang di salah satu sudut tembok aula ini “Koperasi Maju Wong Cilik Biso Gumuyu”, tutup Alief.
Dalam kesempatan yang sama pengawas KSP Sumber Rahayu Irfan mengharapkan semoga di tahun 2017 ini, pengurus koperasi dapat menjalankan program-program yang sedang dan akan dilakukan. “Tentunya segala program koperasi dapat berjalan baik dengan adanya bantuan dukungan anggota dan calon anggota koperasi,” kata Irfan.
Senada dengan harapan dewan pengawas, salah satu anggota koperasi Suwarto, akan siap memberikan dukungan disetiap program yang akan dan sedang dilakukan oleh pengurus.
“Kami sebagai anggota koperasi akan mendukung program-program pengurus untuk membantu kesejahteraan rakyat. Baik program kegiatan pendidikan maupun sosial,” tegas Suwarto.
Setelah pengurus melaporkan pertanggung jawaban segala kegiatan serta pengelolaan usaha simpan pinjam KSP Sumber Rahayu selama tahun 2016 kepada anggota, barulah loparan tersebut disahkan bersamaan ketuk palu oleh Dewan Pengurus.
Di penghujung acara, Alief Rahman Kartiono memberikan santunan kepada anak yatim, mushola, dan tokoh pendiri koperasi dari dana sosial koperasi yang disaksikan oleh Pengurus, Pengawas, dan Anggota koperasi. (dikutip dari Dinas Koperasi & Usaha Mikro Banyuwangi)