Sidomulyo- Begitu santernya berita dan asumsi bahaya atau dampak negatif dari sebatang rokok yang katanya dapat memyebabkan kangker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin, katanya sih.
Jika mau berfikir secara logika sebenarnya rokok itu tidak begitu berbahaya dibandingkan dengan malas makan dan pedasnya cabai yang dampak negatifnya langsung terlihat tanpa menunggu waktu lama.
Dan jika dilihat dari sisi sosial para perokok lebih berjiwa sosial tinggi dibanding yang bukan perokok, mereka terbiasa membantu orang lain deng balasan hanya sebungkus rokok, segelas kopi dan ucapan terima kasih, sedangkan yang bukan perokok sangat jarang sekali yang mau melakukan hal itu dengan balasan senilai dengan apa yang diberikan pada perokok.
Sebungkus rokok dan segelas kopi adalah teman para seniman dan yang berjiwa sosial tinggi dalam menikmati hari-harinya dengan tingkat kepedulian yang lebih tinggi pada orang-orang sekitarnya, terbukti mereka lebih suka membantu dari pada mencari-cari kesalahan orang lain, dan mereka lebih terlihat sering berbagi pengetahuan dari pada menjual pengetahuannya.
Rokok dan kopi teman setia yang tak lekang termakan waktu dan perubahan jaman.