29 Maret 2013

Tips Menulis Berita Yang Baik Bagi Pemula

Tidak tahu teknik menulis berita dengan baik dan tidak mengerti bagaimana cara mencari berita yang layak-tulis? Masalah ini sering terjadi, dan banyak media mengalaminya. Apalagi jumlah media cetak dan online semakin banyak sementara orang yang benar-benar terpanggil menjadi wartawan sangatlah sedikit.

Di bawah ini ada beberapa tips jurnalistik dasar bagi wartawan pemula tentang bagaimana menulis berita yang baik untuk media

Menulis dengan jujur
Fakta tidak boleh dipelintir. Opini dan penafsiran harus ditulis dalam alinea yang berbeda. Boleh tidak netral, tapi harus independen.

Berbohong dalam berita adalah dosa terberat wartawan. Jika jumlah aktivis LSM yang mendemo bupati hanya puluhan orang, jangan tulis ratusan atau ribuan orang. Berita bohong seperti ini sangat sering muncul di koran-koran daerah, terutama menyangkut liputan pilkada.

Jika harus menulis interpretasi atas sebuah fakta, tuliskanlah di paragraf terpisah, dan tunjukkan secara jelas kepada pembaca supaya mereka tahu mana yang fakta dan mana opini atau penafsiran si wartawan.

Reporter yang meliput berita di lapangan harus bersikap independen terhadap semua pihak yang terkait dengan topik tulisannya. Berikan kesempatan yang sama bagi semua narasumber untuk menjelaskan versi mereka, jangan memvonis kebenaran. Wartawan boleh tidak netral, misalnya kalau harus memihak pada rakyat yang jadi korban penindasan penguasa, namun harus selalu independen dengan memberikan kesempatan pada penguasa untuk berbicara.

Tanda Baca koma dan pola piramida terbalik
Berhati-hatilah menggunakan tanda baca koma. Bila salah penempatan, maka redaktur di kantor redaksi bisa salah memahami laporan anda. “Amir memukul, Budi ditangkap polisi” (yang memukul ialah si Amir, kok malah Budi yang ditangkap) adalah berbeda maknanya dengan “Amir memukul Budi, ditangkap polisi” (ini benar, yang ditangkap adalah Amir).

Menulis berita biasa haruslah dalam format piramida terbalik. Yang paling penting di bagian paling atas; alinea-alinea di bawahnya semakin kurang penting.

Catat dengan detail
Dengarkan dengan cermat. Rekam, jangan andalkan ingatan.

Sering terlihat reporter koran yang baru beberapa tahun bekerja melakukan wawancara atau liputan berita di lapangan dengan tidak mencatat sama sekali! Manusia dengan otak super! Bahkan hanya duduk di warung kopi dengan jarak seratusan meter dari lokasi demo atau acara seremonial yang akan jadi topik beritanya. Tapi sepulang meliput, dia bisa dengan santai menulis berita di komputer warnet, tanpa takut sedikit pun bahwa kemungkinan ada data dan fakta yang salah-tulis.

Wartawan pemula sering malu untuk bertanya, “Pak Kadis, ejaan nama Bapak yang benar Jhonny atau Joni atau bagaimana?”

Kalau narasumber mengucapkan kalimat dengan makna ganda atau kurang jelas, tanyakan kembali dan tegaskan. Jangan sampai yang dia maksud adalah “Polisi belum akan memeriksa dia” tapi anda tulis dalam berita sebagai “Polisi tidak akan memeriksa dia”.

Tulis dalam kalimat yang jelas, lengkap, dan jernih
Redaktur koran harian akan membiarkan naskah berita reporter yang ditulis dengan kalimat yang membingungkan, karena dia dikejar tenggat menyelesaikan halamannya. Kalau anda menulis berita kriminal tentang mencuri, maka sebutkan sejelas-jelasnya SIAPA yang mencuri, SIAPA yang menjadi korban, dan APA yang dicuri. Jangan anda malah asyik menulis BAGAIMANA pencurian itu terjadi, atau ajakan kapolsek agar warga melakukan ronda malam.

Yang paling mendasar dalam sebuah berita biasa ialah APA dan SIAPA, baru kemudian DI MANA, KAPAN dan yang lainnya. Jangan tulis “Menurut Amir, bla-bla-bla…” tanpa anda jelaskan siapa itu si Amir; apakah dia demonstran, penonton aksi demo, atau pendukung pihak yang didemo.

Fokus pada topik berita dan jangan melebar
Sejak meliput dan wawancara di lapangan, reporter koran sudah harus tahu apa topik atau sudut pandang laporannya. Bila memilih “nasib guru honorer berupah kecil”, maka temuilah pihak-pihak yang terkait dengan isu tersebut. Selain wawancara dengan guru, tanyai juga kepala sekolah, pejabat Dinas Pendidikan, anggota DPRD dari komisi yang membidangi pendidikan, pensiunan guru, dll. Jangan malah anda hanya mengutip komentar aktivis LSM karena dia punya saudara yang baru diputus-kontrak sebagai guru honorer.

Kalau misalnya anda kesal melihat seorang pejabat yang suka berindehoi di kafe-kafe malam, maka liputlah itu secara khusus dan jangan selipkan pada berita bertopik lain, “Ditanya mengenai dugaan korupsi stafnya, Kepala Dinas yang sering berdisko di Tenda Biru ini mengatakan….” Terlalu nampak ‘kali tak dikasih amplop. Malu kita sebagai wartawan.

Tulis dengan proporsional dan jangan berlebihan
Ini kelemahan banyak reporter koran di daerah. Fakta yang diaperoleh dari narasumbernya, katakanlah kejaksaan, adalah bahwa Kabag Umum sedang diselidiki terkait kasus dugaan penggelembungan dana pembelian seprai dan gorden rumah dinas bupati. Tapi kemudian ditulisnya dalam berita “Tapanuli Utara sarang korupsi”. Jika anda ingin menulis berita Tapanuli Utara sebagai sarang korupsi, maka beberkanlah sekian banyak data kasus korupsi di daerah itu.

Ada wartawan koran menulis berita “Dengan arogannya Camat menjawab via telepon bahwa…” hanya karena si narasumber berbicara ketus-ketus.

Sebaliknya reporter lain yang baru mendapat amplop tebal dari pejabat mengirim naskah berita ke redaksinya “Bupati yang sangat dicintai rakyatnya ini mengatakan…,” padahal si bupati baru saja ditetapkan sebagai tersangka korupsi dan beberapa kali didemo warga.

Periksa kalimat kutipan, pernyataan off the record, konfirmasi, dan “ucapan di kedai kopi”
Jangan biarkan beritamu memiliki celah untuk digugat ke pengadilan. Jika harus menulis kalimat langsung, maka tulislah seperti apa adanya diucapkan oleh narasumber. Bila dia mengucapkan kalimat dalam bahasa daerah, misalnya bahasa Batak, telitilah saat menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia.

Saat melihat catatan atau mendengar rekaman wawancara, jika anda bingung atau lupa mana bagian informasi yang merupakan pernyataan off the record (tidak untuk ditulis) dan mana yang bukan, tunda dulu menuliskan bagian itu sebelum berhasil mempertanyakan kembali pada narasumber berita.

Si A menuding si B. Apakah anda sudah melakukan konfirmasi pada si B? Jika belum, jangan dulu menulis berita itu. Kalaupun harus, karena alasan-alasan tertentu, seperti deadline atau faktor kemenarikan topik berita, maka samarkanlah secara total identitas si B. Kalau si A menuding si B dalam tiga hal, maka konfirmasinya tidak boleh hanya menyangkut satu hal.

Wartawan koran duduk-duduk santai bersama pejabat dan politikus di kedai kopi, lalu ada seorang pejabat yang melontarkan pernyataan menarik, kemudian si reporter mengutip kalimat tadi dalam beritanya dengan menuliskan nama si pejabat. Jangan lakukan yang begini. Anda harus kembali menemui si pejabat untuk meminta izin apakah kalimatnya itu boleh anda kutipkan ke dalam berita.

Patuhilah kode etik jurnalistik
Jangan kira jika anda mengutip beberapa kalimat berita dari koran lain, atau menyadur bahan dari Internet, maka hal itu tidak akan ketahuan. Percayalah, cepat atau lambat akan ada pembaca yang komplain dan menyampaikannya kepada redaksi anda di kantor. Jika begitu, karir kewartawanan anda sudah sedang di ujung tanduk. Redaktur anda akan wanti-wanti untuk menerbitkan berita yang anda laporkan, dan koran lain pun akan berpikir keras untuk menerima lamaran dari wartawan tukang jiplak. (Dikutip dari berbagai sumber)

27 Maret 2013

Arus Jalan Jenderal Sudirman Berubah dari Utara ke Selatan Mulai 3 April

Masyarakat Banyuwangi harus bersiap-siap beradaptasi dengan adanya rencana perubahan sistem arah di ruas protokol Jalan Jendral Sudirman. Selama ini Jalan Jendral Sudirman menggunakan sistem satu arah yang dimulai dari Simpang Lima sampai Simpang Empat Lateng dari arah selatan ke utara. Dengan sistem yang baru, alur arus tersebut akan dibalik sehingga sistem satu arah di jalan Jenderal Sudirman berlaku dari utara ke selatan.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Nur Agus Suharto mengatakan, dengan sistem baru tersebut mulai dari perempatan Lateng, pengguna jalan bisa langsung terus melalui Jalan Jenderal Sudirman ke selatan melewati Masjid Agung Baiturrahman, Bank BCA sampai ruas Simpang Lima. Dengan begitu secara otomatis jalur di depan Masjid Baiturrahman yang tadinya dua arah tidak berlaku lagi karena jadi satu arah. “Perubahan ini akan mulai berlaku pada 3 April mendatang pukul 09.00 WIB hingga seterusnya,” kata Agus.

Perubahan sistem arah di Jalan Jenderal Sudirman juga diikuti oleh perubahan arah  dari selatan ke utara yang  menuju jalur Ketapang atau Situbondo. Mulai Simpang Lima, pengguna jalan dapat berbelok ke jalan Dr. Soetomo, terus menuju jalan Wahidin Sudirohusodo sampai perempatan Pegadaian. Di sepanjang jalur tersebut sistem arahnya berubah menjadi satu arah dari arah selatan. Dari situ pengguna jalan langsung menuju  Jl. R.A Kartini, sampai pertigaan kantor PLN menuju jalan Banterang hingga belok ke Jalan Sayuwiwit (Depot Surati). Selanjutnya  terus ke Jalan DI. Panjaitan sampai tembus perempatan Lateng hingga belok ke utara.  Dari sini arah jalan berlaku seperti biasanya. “Atau yang dari arah selatan Simpang Lima menuju Ketapang bisa langsung berbelok ke timur melewati Jalan K.H Wahid Hasyim dengan jalur seperti biasa sampai Jalan R.A Kartini,” terang Agus.

Perubahan sistem arus ini, lanjut Agus, mulai disosialisasikan melalui berbagai media kepada masyarakat. Perubahan ini juga didukung oleh pihak Polantas Polres Banyuwangi. “Kami telah berkoordinasi dengan Polres untuk mewujudkan ketertiban dan melancarkan penerapan arus yang baru,” ujar Agus.

Lebih lanjut Agus mengatakan, perubahan lalu lintas sistem satu arah di Jalan Jenderal  Sudirman ini sebagai  upaya untuk meningkatkan efisiensi bagi kendaraan dari arah utara yang hendak menuju pusat kota. “ Dengan konsep rekayasa jalan ini pengguna jalan asal luar kota yang dari Bali atau Situbondo bisa lebih mudah untuk memasuki kota Banyuwangi,” pungkas Agus.(dikutip dari banyuwangikab.go.id)

26 Maret 2013

Penyebab Internet Smartfren Eror

Layanan internet dari  CDMA Smartfren mengalami gangguan sejak beberapa hari yang lalu. Penyebabnya adalah putusnya kabel bawah laut yang terletak di antara Pulau Bangka dan Batam, pada Jumat, 15 Maret 2013 lalu. Kabel optik ini putus akibat terkena jangkar kapal.

Informasi ini terungkap dari "kicauan" Menkominfo Tifatul Sembiring melalui akun Twitter @tifsembiring. Tifatul meneruskan informasi yang didapatnya langsung dari pihak Smartfren.

Banyaknya komplain dari pelanggan Smartfren membuat Menkominfo harus turun tangan langsung bertanya ke pihak Smartfren.

Tifatul mengawali penjelasannya dengan tweet sebagai berikut,"Ini jwbn orang smartfren soal 'gak connetct', saya coba bantu tanya pada mrk. Selanjutnya adlh hak konsumen, terus atau pindah operator."

Berikut jawaban dari pihak Smartfren seperti yang dituliskan Tifatul:

- 15 Maret: Jar. utama internet Smartfren submarine putus antara Bangka - Batam, kena jangkar kpl. Internet dpt hnya 60%.

- 16 Maret: Jaringan backup inland Sumatra putus di Palembang, krn tanah longsor. Internet dapat dilayani dg jalur proteksi kapasitas 30%

- 17 Maret: jalur proteksi juga mengalami cut di area Sumatera Selatan, layanan internet hanya bisa dilayani 10% kapasitas.

- 18 Maret: jaringan tambahan dari pihak-3 (Matrix submarine) beroperasi, kapasitas jaringan internet menjadi 50%.

- 23 Maret: jaringan Matrix Submarine mengalami cut. Layanan internet kembali hanya 10%.

- 26 Maret: hari ini diharapkan restorasi jaringan selesai, dan tambahan kapasitasi. Diharapkan layanan internet bisa mencapai 80% kapasitas

- Demikian tweeps budiman, selanjutnya anda bebas memilih operator dari pengalaman2 pelayanan yg anda dapatkan.

Ada Kesalahan Tehnis Pada hari II Pelaksanaan UAMBN

Kilas Sumberayu- Pada hari ke 2 Selasa, 26/3/2013, pelaksanaan UAMBN MI atau Ujian Akhir Madarasah Berstandar Nasional MI yang dilaksanakan oleh sekolahan yang bernaung di bawah Departemen Agama terjadi kesalahan dari pusat. Yaitu pada mapel Fiqih. Antara lain:

  • Penyusunan nomer soal (ada 2 lembar yang lembar 1 urutan seperti bahasa Arab, sedang lembar ke 2 urutan seperti biasa)
  • Di dalam amplop soal tidak ada LJK (itu tidak hanya 1 sekolahan saja) seperti yang terjadi di MI DU dan MI Miftahul Mubtadiin

Dengan adanya kesalahan tersebut sempat membuat pengawas dan penyelenggara kebingungan, namun dengan cepat segera memfoto kopi sendiri agar peserta tidak ikut kebingungan dalam melaksanakan UAMBN

22 Maret 2013

Sekelumit Kisah KH Abdul Manan

Kilas Sumberayu- Nama KH Abdul Manan adalah nama yang tidak asing lagi bagi kebanyakan penduduk di wilayah kabupaten Banyuwangi-Jawa Timur, khususnya desa Sumberberas Muncar Banyuwangi. Kyai ini dikenal sebagai kyai ”jadug” alias jago gelut melawan berandalan dan perampok pada waktu itu.

KH Abdul Manan merupakan putra kedua dari KH Moh Ilyas yang berasal dari Banten dan Umi Kultsum, yang berasal dari Jatirejo, Kandangan (Kediri). Lahir di desa Grampang, Kab Kediri pada tahun 1870. Saat berusia 1 tahun, ia dibawa KH Moh Ilyas pindah dari Grempol ke desa Ngadirejo Kecamatan Kandangan, Kab Kediri.

KH Moh Ilyas di Ngadirejo kemudian membuka pondok pesantren ala kadarnya. Selepas mendapat didikan dari sang ayahanda, KH Moh Ilyas, Abdul Manan juga “nyantri” ke beberapa pondok pesantren di Jawa Timur. Saat berusia sekitar 12 tahun ia masuk pondok pesantren Keling atau lebih masyhur dikenal Pondok Pesantren Ringin Agung yang diasuh oleh Mbah KH Nawawi. Sekalipun usianya masih kecil, ia mendapat didikan langsung dari Mbah Nawawi, sehingga saat ia menjadi santrinya ia banyak dikenal sebagai “santri pemberani”. Dimana hanya orang dewasa saja yang semestinya mengaji dengan Mbah Kyai Nawawi, namun ia sudah mengeyamnya sejak pertama kali masuk pesantren.

Lepas dari pondok pesantren Ringin Agung, ia kemudian melanjutkan ke pondok pesantren Gerompol yang tidak lain adalah pondok pesantren neneknya sendiri . Di pondok gerompol, ia banyak menimba ilmu hikmah dan ia dikenal sebagai jago gelut alias ahli jadug karena sering melawan kalangan berandalan dan perampok yang sering merajalela di daerah tersebut. Bahkan ia pernah berhadapan dengan lima puluh berandalan sekaligus dan ia melawan mereka dengan sendirian dan dari sekian banyak berandalan itu dapat dibrantasnya dengan mudah karena ia memang memeiliki jurus-jurus silat yang pernah ia pelajari di Pondok Pesantren Grompol.

Puas mempelajari ilmu hikmah dan silat di pondok Gerompol, ia kemudian melalaang buana keberbagai pondok pesantren untuk memperdalam ilmu-ilmu agama Islam. Dikalangan santri biasa disebut sebagai “santri kalong” karena mondoknya hanya sebentar saja. Beberapa pondok pesantren yang pernah dirambah oleh KH Abdul Manan diantaranya adalah Pondok Pesantren KH Abas di daerah Wlingi (Blitar), Pondok Pesantren Siwalan Panji (Sidoarjo), Pondok Pesantren Gayam (Jombang), Pondok Pensatren Tegalsari (Ponorogo) dan terakhir ia mondok dengan KH Kholil Al Bankalani (Bangkalan, Madura) atau yang biasa disapa dengan pangilan Mbah Cholil Bangkalan.

Lepas mendapat didikan dari Mbah Cholil ia kemudian melanjutkan belajar ke Mekkah dan belajar dengan ulama-ulama Indonesia yang ada di Mekah dan juga beberapa rubath yang ada di sana selama 9 tahun.
Sepulangnya dari tanah suci, KH Abdul Manan kembali ke daerah asalnya yakni desa Jatirejo, Kandangan, Kab Kediri untuk membantu orang tuanya menularkan ilmu-ilmu yang sudah didapatnya kepada santri-santri KH Moh Ilyas.

KH Abdul Manan menikah dengan seorang putri dari dusun Sumberbiru Puhrejo, Pare (Kediri) bahkan sampai membangun pondok kecil. Namun karena KH Abdul Manan tidak cocok dengan tempat itu, akhirnya ia furqoh (cerai) dengan istrinya dengan status belum punya putra dan ia akhirnya kembali ke Jatirejo , Kandangan (Kediri).

Di Jatirejo, rupanya ia tidak betah juga karena rasa ghirah (semangat) untuk berta’alum (mencari ilmu) masih sedemikian tinggi. Akhirnya ia kembali mondok ke pesantren Jalen Genteng (Banyuwangi) yang saat itu diasuh oleh KH Abdul Basyar. Karena usianya paling tua, di Pondok Jalen ia diangkat menjadi kepala pondok atau banyak orang bilang lurahnya Pondok. Tak selang beberaqpa lama kemudian, ia diambil menantu oleh KH Abdul Basyar dengan dinikahkan dengan salah satu putrinya yakni Siti Asmiyatun.

Pernikahan beliau dengan Siti Asmiyatun binti Abdul Basyar ia dikaruniai duabelas putra yakni Nyai Siti Robi’ah Askandar, Tabsyrul Anam, Ma’ariful Waro, Rofiqotuddarri, Nuryatun,Ma’rifatun, Khosyi’atun, Kamaludin, Abdul Malik Luqoni, Mutamimmah, Munawarroh dan Zubaidah.

Pada masa penjajahan Jepang, istrinya yakni Nyai Asmiyatun wafat. Ia kemudian menikah lagi dengan Hj Umtiyatun (Jalen) dan dari istri keduanya ia dikaruniai 9 putra-putri yakni Ny Asliyatun, Moh Soleh, KH Fahruddin, Moh Dalhar, Ny St Aisyah, Dewi, Dafi’ul Bala’, Ny Mariyati dan KH Toha Muntaha.

Tahun 1929 Ia pindah dari Jalen ke Berasan dan mendirikan pondok pesantren Minhajut Thullab. Sedangkan pondok pesantren Jalen diteruskan olehh adik iparnya yakni Nyai Mawardi.

Mulai membangun Pondok 
Sebelum memilih daerah Berasan, ia sebelumnya berkeliling mulai dari Kalibaru, Silir, Pesanggrahan, Tamansari dan Berasan. Ternyata dari sekian tempat yang dijelajahi akhirnya terpilih daerah Berasan. Itu pun atas isyaroh dari KH Cholil Canggan Genteng, Banyuwangi agar memilih daerah Berasan menjadi sentral peantren yang akan ia rintis.

Awalnya, ia berangkat ke Berasan dengan tujuh teman santri dari Jalen dan bertemu dengan warga desa Badegan , Rogojampi (Banyuwangi) yang juga adalah pemilik tempat yang akan dijadikan lokasi pondok pesantren yakni H Sanusi. Pemilik tanah dan dan rumah di desa Berasan itu (H Sanusi-red) akhirnya mau menjual rumah dan tanahnya kepada KH Abdul Manan.

Tepat tahun 1932, KH Abdul Manan berserta keluarga dan diikuti oleh 12 santrinya, resmi boyongan dari Jalen menuju Berasan dan mulai membangun pondok pesantren. Awal berdiri pondok pesantren hanya berupa sebuah rumah dan musola kecil dan bangunan pondok bambu yang beratap daun alang-alang, sangat memprihationkan.

Semakin lama, santri mulai berdatangan dari berbagai daerah, bahkan mulai kerepotan menampung jumlah santri, sehingga ia menambah jumlah lokasi pondok dengan membeli sebagaian tanah penduduk setempat sekaligus membuat bangunan masjid dan bangunan kamar-kamar pondok pesantren yang permanen.

Masa penjajahan Jepang dan Kolonial 
KH Abdul Manan terkenal sangat gigih melawan penjajah Jepang dan Belanda. Banyak kyai di Banyuwangi pada masa penjajahan Jepang dan Belanda yang menderita karena ditangkap oleh penjajah. Akan tetapi berkat lindungan Allah SWT, KH Abdul Manan dapat lolos dari tiap jeratan penjajah. Pada masa itu, beliau diungsikan oleh para santri dan masyarakat di rumah-rumah penduduk. Nasib nahas memang banyak menimpa Kyai-Kyai besar pada masa penjajahan yang berhasil ditangkap oleh penjajah seperti KH Manshur (Sidoresmo), Kyai Moh Ilyas, KH Askandar dan masih banyak lagi karena melawan penjajahan Kumpeni Belanda. Lepas dari penjajahan Belanda, dan Indonesia telah merdeka, ia tetap mengajar di pesantren.

Tepat tahun 1945 ia membangun sebuah gedung yang bisa menampung banyak jamaah untuk mengaji, yakni gedung “Jam’iyyah al Ishlah” atau populer dengan jam’iyyah gedong. Pada waktu itu, memang Pondok Pesantren Minhajut Thullab belum ada sistem pendidikan serupa dengan pendidikan sekolah-sekolah, yang ada hanya sistem pengajian-pengajian ala pesantren sepereti sorogan, bandongan , khitobah dll.

Baru pada tahun 1947 mulai dibuka sekolah bnermateri khusus pendidikan agama atau madrasah diniyah yang dibimbing oleh KH Suyuthi. Pada tahun 1951 dibuka sekolah setingkat Madrasah Ibtidaiyah yakni MI Miftahul Mubtadin. Baru pada tahun 1976 didirikan mulai dari tingkat kanak-kanak (TK Khodijah), MTs Miftahul Mubtadin dan SMA Al Hikmah.

KH Abdul Manan adalah sosok ulama yang soleh dan zuhud. Beliau mendidik putra putrinya di rumahnya dan kemudian anak-anaknya ia pondokan ke berbagai pesantren lain. Beliau dikenal sangat teliti dengan pendidikan anak-anaknya dan para santri bahkan juga masyarakat di mana bila sudah jam 20.00 mereka diwajibkan untuk istirahat (tidur). Beliau adalah seorang yang aktif dan disiplin dengan apapun tugas. Memang awalnya beliau mendidik dan memberi pengajian kepada putra-putranya, santri dan masyarakat sendirian, belum punya tenaga pengajar dari kalangan santri. Namun setelah santri-santri sudah mampu mengajar dan mengaji, mereka dianjurkan untuk memberikan pengajian kepada santri-santri di bawahnya.

Uniknya, para santri atau tenaga pengajar yang ada di pondok Minhajut Tulab tidak dibayar dengan uang. Namun mereka dijamin dan dicukupi dalam kebutuhan makan sehari-hari, ada yang makan di ndalemnya Mbah Kyai dan ada juga yang sebagian makan di rumahnya orang-orang desa yang diberi garapan berupa sawah atau kebun dari tanah KH Abdul Manan.

Keseharian beliau adalah seorang Kiai dan seorang petani. Sedang dibidang pertanian cukup dipercayakan kepada orang lain. Beliau juga dikenal sebagai pedagang yang sukses. Cara beliau memasarkan daganagannya, beliau cukup dirumah. Kalau ada orang yang ingin menjual barangnya mereka datang ke rumah Mbah KH Abadul Manan. Sedangkan kalau beliau menjualnya cukup dipasarkan oleh orang-orang yang dapat dipercaya.

Rotan bertuah
Setelah Indonesia merdeka,m justru ada peristiwa yang lebih kejam lagi yakni pemberontakan 30 September 1965 oleh Partai Komunis Indonesia (Gerakan 30 S PKI). Kekejaman dan komunis lebih kejam lagi, banyak kyai dan santri menjadi korban PKI. Melihat tindakan seperti itu, ia bersama santri dan penduduk tidak tinggal diam. KH Abdul Manan mengutus beberapa santri untuk mencari beberapa batang rotan (Kayu penjalin) dan dijadikan azimat untuk melawan PKI.

Rotan-rotan itu oleh KH Abdul Manan setelah didoakan dipergunakan oleh para santri dan masyarakat untuk melawan dan melumpuhkan orang-orang PKI yang masih sering berkeliaran di daerah Banyuwangi. Khasiat rotan itu juga bahkan dapat membakar rumah-rumah penduduk PKI cukup dengan memukulkannya. Tidak hanya rotan yang dapat di asma’ oleh KH Abdul Manan, banyak orang yang datang sambil membawa barang kesayangannya untuk didoakan oleh beliau, seperti cincin, sorban, peci dll.

Kelebihan KH Abdul Manan bukanlah sesuatu yang didapat secara instan, tetapi buah dari riyadhah sejak ia berusia mua. Saat masih menimba ilmu di pondok pesantren ia sering melakukan puasa mutih, ngrowot. Saat belajar di Mekah selama 9 tahun ia juga berpuasa secara terus menerus, kecuali 2 hari yang diharamkan untuk tidak berpuasa yakni hari Idul Fitri dan hari Idhul Adha (2 hari Idul Adha). Bahkan tak jarang ia hanya berbuka hanya sebutir kurma dan minumnya juga hanya segelas air zam-zam.

Amalan-amalan yang ia lakukan dari usia muda sampai menjelang wafat lewat memperbanyak puasa semata-semata demi keberhasilan dan kebaikan beliau untuk memperihatini (laku prihatin) agar anak –anak dan santrinya kelak dapat menjadi orang yang berhasil serta berguna bagi masyarakat banyak. KH Abdul Manan wafat pada hari Jumat Kliwon menjelang Subuh 15 Syawal 1399 H (1979 M) dan di makamkan masih di sekitar pondok pesantren Minhajut Thulab, Sumberberas, Muncar, Banyuwangi

19 Maret 2013

Himbauan Mabes Polri Saat Ada Razia Polisi di Tempat Gelap


Divisi Humas Mabes Polri merilis imbauan bagi para pengendara bila ada polisi yang melakukan razia di tempat gelap atau di tikungan jalan. Biasanya, razia dilakukan pada malam hari, tanpa tanda apapun.

Dalam imbauannya, Selasa (19/3/2013) Divisi Humas Polri memberi tips yang harus dilakukan pengendara. Jangan takut untuk bertanya kepada para pemeriksa. Bila ada yang oknum yang nakal segera dilaporkan.

"Pemeriksaan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh pemeriksa terhadap pengemudi dan kendaraan bermotor mengenai pemenuhan persyaratan teknis dan laik jalan serta pemenuhan kelengkapan persyaratan administratif. Pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan dapat dilakukan oleh Polisi Negara Republik Indonesia (Polri) dan Pegawai Negeri Sipil yang memiliki kualifikasi tertentu di bidang lalu lintas dan angkutan jalan," tulis Divisi Humas Polri.

Berikut Tata cara pemeriksaan yaitu: Pemeriksa yang melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan wajib dilengkapi dengan surat perintah tugas yang dikeluarkan oleh:

1. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk pemeriksaan yang dilakukan oleh Petugas Polisi Negara Republik Indonesia;

2. Menteri untuk pemeriksaan yang dilakukan oleh pemeriksa Pegawai Negeri Sipil.

Surat perintah tugas sekurang-kurangnya memuat:

1. Alasan dan jenis pemeriksaan;
2. Waktu pemeriksaan;
3. Tempat pemeriksaan;
4. Penanggung jawab dalam pemeriksaan;
5. Daftar petugas pemeriksa;
6. Daftar pejabat penyidik yang ditugaskan selama dalam pemeriksaan.

"Tempat pemeriksaan wajib dilengkapi dengan tanda yang menunjukkan adanya pemeriksaan kendaraan bermotor. Tanda dimaksud harus ditempatkan pada jarak sekurang-kurangnya 100 meter sebelum tempat pemeriksaan," tulis Humas Polri.

Untuk pemeriksaan yang dilakukan pada jalur jalan yang memiliki lajur lalu lintas dua arah yang berlawanan dan hanya dibatasi oleh marka jalan. Tanda harus diletakkan pada jarak sekurang-kurangnya 100 meter sebelum dan sesudah tempat pemeriksaan.

"Khusus untuk pemeriksaan yang dilakukan pada malam hari, selain harus dilengkapi tanda yang menunjukkan adanya pemeriksaan, juga wajib dipasang lampu isyarat bercahaya kuning terang. Petugas pemeriksa pada saat melakukan pemeriksaan wajib menggunakan pakaian seragam, atribut yang jelas, tanda-tanda khusus sebagai petugas pemeriksa, dan perlengkapan pemeriksaan," demikian tips Polri. Dikutip dari detik.com 19/3/2013

Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Kecamatan Muncar

Untuk menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa Madrasah Ibtidaiyah, meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kretifitas, dan kerja keras untuk mengusai ilmu-ilmu Sains, Bahasa, dan Agama, serta meningkatkan motivasi belajar dan intelektual siswa Madrasah, KKM kecamatan Muncar mengadakan Kompetetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat MI se kecamatan Muncar, yang telah dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Maret 2013 lalu. Dari hasil KSM tersebut, telah terpilih wakil dari masing-masing bidang yang terdiri dari 2 siswa per bidang.


Berikut hasil KSM tingkat kecamatan Muncar:

No

Mapel

Nama

Asal MI

1

Matematika

1.       M. Sulton Maulana Firmansyah

2.       Uswatun Hasanah

MI Islamiyah Muhammadiyah

MI Miftahul Mubtadiin

2

IPA

1.       Putri Adriany Agustianingrum

2.       Ana Zuyyina Ulfah

MI Islamiyah Muhammadiyah

MI Darul Ulum 1

3

Agama  

Citra Agustina

Novita Nur Afni

MI Miftahul Ulum

MI Darul Ulum 1

 

Tidak berhenti di tingkat kecamatan saja, kegiatan tersebut akan dilanjutkan ke tingkat kabupaten. Yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Maret 2013 mendatang.

18 Maret 2013

Mengapa Tidak Menyukai Matematika?

Begitu menyenangkan bagi orang tua bisa melihat anaknya menguasai dan mahir dalam semua pelajaran di sekolahnya. Yang menjadi masalah anak-anak Indonesia biasanya, tidak begitu menyukai pelajaran-pelajaran yang dianggapnya agak-agak sampai yg sulit, seperti matematika.

Dan jika melihat nilai pelajaran matematika dari anak-anaknya hanya standar atau di bawah standar dari teman-teman dikelasnya maka para orang tua akan menjadi bingung karena merasa anaknya memiliki kemampuan di bawah standar, kemudian berusaha untuk memberikan pelajaran tambahan diluar jam sekolah seperti memasukkan ke bimbingan belajar atau yang lainya.

Terus sekarang yg jadi pertanyaan mengapa anak-anak kurang begitu senang dg pelajaran matematika? Yang harus diperhatikan adalah:

Faktor orang tua
Yaitu jika orang tuanya sendiri kurang begitu menyenangi atau kurang mampu menguasai Matematika, bagaimana anaknya akan menyenangi matematika apalagi sampai mencapai tingkat mahir dan menurut kata ahli bahwa kecerdasan itu 80% berasal dari ibu.

Faktor gizi
Yaitu jika makanan yg dikonsumsi oleh anak-anak kurang memenuhi kebutuhan gizi bagi tubuh maka akan menimbulkan rasa malas untuk berbuat apa saja, jangankan untuk belajar makan saja bisa malas, terus yg tidak begitu malas adalah ngemil dan ngerumpi.

Faktor Belajar
Yaitu jika anak terforsir waktunya untuk belajar, belajar dan belajar maka akan menjadikan kerja otak anak semakin sengsara atau memaksa otak untuk bekerja keras sehingga otak akan merasa lelah, dan jika kelelahan otak minimpa pada anak-anak akan mengakibatkan rasa malas yg berkepanjangan sampai-sampai berani melawan orang tua, karena anak merasa orang tua sangat memaksa dia untuk melakukan hal yang melelahkan dan tak kunjung habis.

Faktor Guru
Yaitu jika guru yang mengajar matematika kurang menyenangkan bagi anak anak maka secara otomatis anak akan kurang menyenangi pelajaran yg diajarkanya, dan biasanya guru matematika itu killer meski tidak semuanya begitu, jika gurunya menyebalkan maka pelajaran yag diajarkan terasa menyiksa atau membosankan.

Faktor Teman
Yaitu jika anak-anak berteman dengan anak yg kurang menyenangi matematika maka biasanya akan mempengaruhi atau mengajak temannya untuk ikut tidak menyenangi matematika juga.

Faktor Lingkungan
Yaitu jika anak-anak berada pada linkungan yang kurang menyenangi dg sekolah atau lebih mengarah kearah bekerja maka akan mempengaruhi anak untuk tidak belajar, sehingga pelajaran matematikapun akan dianggap remeh atau diabaikan begitu saja, dan yg ada dalam otaknya hanya uang dan uang.

Faktor kecerdasan
Jika kecerdasan memang sudah dari sananya karena yg cerdas lebih suka mempelajari apa yg diaanggap kurang mengerti atau apa yg dia anggap rumit.

17 Maret 2013

Tips Memotret Menggunakan Kamera Ponsel


Cukup banyak pengguna smartphone yang hanya mengandalkan ponsel di kamera untuk perangkat dokumentasi dan fotografi. Namun, banyak dari mereka yang kurang puas dengan hasil jepretannya.

Mereka banyak mengeluhkan kualitas hasil fotonya, baik dari segi kualitas gambar maupun kualitas isi foto itu sendiri.

Ingin tahu cara bikin foto bagus dengan smartphone? Berikut 12 tips dari jurnalis multimedia dan fotografer jalanan yang menjadikan iPhone sebagai senjatanya, Richard Koci Hernandez.

1. Ini masalah pencahayaan.
Mengambil foto pada kondisi cahaya yang bagus—pagi hari atau menjelang senja—memiliki kemungkinan untuk mengubah foto yang biasa jadi luarbiasa!

2. Jangan gunakan fitur zoom.
Hasil zoom dari ponsel sangat buruk dan bisa menjadi awal dari hasil yang buruk. Jika ingin memperoleh gambar yang lebih dekat, mendekatlah dengan kaki Anda, bukan dengan tombol zoom.

3. Kunci eksposur dan fokus.
Dengan aplikasi kamera default, tekan/tap dan tahan tombol Shutter. Ketika tanda kotak berkedip, artinya eksposur dan fokus sudah terkunci. Baru ambil gambar dengan menekan penuh tombol shutter atau melepas jari dari layar.

4.  Edit, edit edit.
Tahan diri, jangan share semua jepretan Anda. Posting atau share hanya hasil yang bagus agar pengikut Anda, misalnya di Instagram, bertambah. “Kami tidak ingin melihat 1000 foto dari anakmu, tampilkan yang paling bagus saja!”

5. Jangan terlalu menilai tinggi masalah teknik.
Latihlah kemampuan Anda melakukan observasi.

6. Belajarlah untuk mengamati dan melihat secara lebih mendalam.
Filter tidak bisa menggantikan mata yang baik. Perhatikan momen, cahaya, dan objeknya. Jika Anda akan menambahkan efek sepia, black and white, atau filter lainya nanti, silahkan saja. Untuk keperluan jurnalisme, sebaiknya tinggalkan yang namanya filter itu.

7. Jepret diam-diam untuk mendapat hasil yang alami.
Lakukan pengambilan gambar secara diam-diam agar objek manusia tidak tahu bahwa gambarnya sedang diambil. Kecenderungan seseorang ketika tahu sedang difoto adalah bergaya: hasilnya sangat tidak natural.

8. Buat target dan tenggat.
Ambil 20 gambar untuk satu benda dari berbagai sudut. Anda akan melihat bahwa dunia tampak berbeda jika dipandang dari sudut yang berbeda. Bahkan jika Anda sekedar berjalan memutari segelas kopi di dapur, akan terlihat bedanya sudut pengambilan gambar dan pencahayaan yang jatuh padanya.

9. Ketahui apa yang ingin Anda lihat sebelum dapat melihatnya.
Buat daftar tentang apa yang ingin Anda foto hari ini dan temukan. Cara ini akan mengasah intuisi dan pengalaman Anda.

10. Pelajari cara kerja fotografer lain.
Cara fotografer lain mengambil gambar akan menjadi sumber inspirasi bagi Anda. Banyak hal yang sebelumnya tidak terpikirkan menjadi jelas setelah melakukan pengamatan. ATM: amati, tiru, modifikasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

11. Selalu siap.
Pastikan saat hati dan pikiran bilang “Shoot!”, kamera Anda telah siap ditekan. Jangan sampai kamera/ponsel Anda masih ada di kantong celana, di dalam tas, atau ketinggalan di toilet.

12. Miliki ponsel atau smartphone berkamera.
Kesebelas tips di atas tidak berguna tanpa tips terakhir ini.

14 Maret 2013

Cara Menghindari Polisi Gadungan

Masyarakat diimbau waspada terkait maraknya modus penipuan dan penculikan dengan motif polisi gadungan. Warga diminta jangan ragu-ragu untuk meminta kartu anggota jika berurusan dengan polisi.

"Selain itu minta juga surat izin pemanggilan jika memang dipanggil, dan itu diperbolehkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.

Warga juga boleh meminta anggota Polsek setempat untuk hadir jika rumahnya didatangi petugas kepolisian. Hal itu diperlukan agar warga tidak dirugikan akibat ulah polisi gadungan.

"Bisa juga telepon Polsek setempat jika merasa curiga. Supaya anggota Polsek terdekat akan melakukan pengawalan," jelasnya.

Sebelumnya aksi polisi gadungan kerap menimbulkan keresahan masyarakat, seperti yang dialami warga negara Korea, Lim Heon Ok (45). Dirinya diperas US$ 3.000 dolar dan Rp 60 juta oleh 9 orang yang mengaku anggota polisi. Usai diperas wanita itu dibuang di daerah Jakarta Barat.(dikutip dari detik)

13 Maret 2013

Cara Memunculkan Start Menu di Windows 8

Seperti yang telah kita ketahui, sistem operasi terbaru dari Microsoft yaitu Windows 8 telah menghilangkan sebuah fitur yang selama ini selalu hadir dalam berbagai varian Windows yaitu Start Menu. Walaupun fitur ini tidak mendapat perhatian yang cukup besar pada versi Windows sebelumnya, namun hilangnya fitur ini menyebabkan beberapa kebingungan bagi para pengguna Windows. Selain karena hilangnya fitur Start Menu, kebingungan tersebut juga disebabkan oleh pengganti start screen.

Namun bagi Anda yang menginginkan fitur Start Menu Windows 8 itu kembali, maka Anda tidak perlu khawatir karena terdapat berbagai cara untuk membuat kembali Start Menu Windows 8 sehingga Anda dapat kembali menikmati Windows seperti sedia kala. Berikut caranya.

Menggabungkan Start Menu dengan Windows 8 taskbar
Taskbar pada Windows 8 tidak lagi menyertakan Start Menu, namun masih tetap menyertakan sebuah sistem tray. Sistem tray tersebut dapat dimodifikasi yang salah satunya adalah modifikasi yang memberikan pengguna kesempatan untuk membuka folder tertentu secara langsung. Oleh karena itu, Anda dapat langsung mengatur sistem tray ini untuk menuju ke Start folder, maka secara otomatis menu yang mirip dengan start menu akan tampil di taskbar Anda.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
  • Klik kanan pada taskbar, pilih toolbars, kemudian pilih New Toolbar.
  • Ketika Anda diminta untuk memilih folder, tuliskan ini: %ProgramData%\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs
  • Buka folder tersebut, maka Anda dapat menemukan entri pada taskbar yang bernama “Programs”
  • Klik kanan kembali pada taskbar, kemudian hilangkan ceklis pada opsi “lock the taskbar”
  • Klik entri programs lalu geserkan ke sebelah kiri taskbar
Sekarang Anda dapat kembali menikmati start menu tanpa harus membayar dan tanpa harus menggunakan software tambahan.

Pokki For Windows 8
Pokki bukanlah sebuah aplikasi khusus untuk menggantikan Start Menu pada Windows 8, namun aplikasi ini memiliki beberapa fungsi yang menyerupai fungsi start screen seperti membuka daftar program dan melakukan pencarian. Selain itu aplikasi ini juga menyediakan fitur-fitur menarik lainnya yang tidak ada pada Start Menu biasa seperti social network connectivity.

Pokki menyediakan berbagai macam opsi yang menarik untuk Anda. Akan tetapi, aplikasi cukup besar untuk ukuran start screen karena menghabiskan hampir sepertiga dari layar Anda. Sehingga keputusan Anda untuk memilih aplikasi ini bergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan sesuatu yang simpel, maka aplikasi ini tampaknya kurang cocok bagi Anda. Namun bagi Anda yang sering membuka banyak aplikasi, maka Pokki akan menjadi pilihan yang tepat bagi Anda. Untuk mendapatkannya, Anda dapat mengunduhnya di sini.

Start8
Start8 mrupakan aplikasi pengganti start screen yang dibuat oleh Stardock, yaitu sebuah perusahaan yang terkenal dengan berbagai software modifikasi Windows-nya seperti Fences dan ObjectDock. Untuk menggunakan aplikasi ini Anda harus membayar sebesar $4.99, namun Anda juga dapat mencobanya terlebih dahulu melalui versi trialnya selama 30 hari di sini.

Aplikasi ini juga terbilang sangat mudah untuk digunakan, begitu juga dengan tampilannya yang sangat mirip dengan sebuah start screen. Hal ini menjadikan aplikasi Start8 lebih unggul dibanding aplikasi lain yang bersifat gratis.

Selain itu, aplikasi Start8 ini juga tidak hanya menyajikan classic start menu tetapi juga menyajikan metro-style start menu dengan sebuah ikon windows 8. Pengguna aplikasi ini juga dapat memilih warna, memilih ikon, dan memilih menu apa saja yang ingin ditampilkan pada Start Menu.

Classic shell
Classic Shel merupakan sebuah aplikasi yang dapat membuat berbagai macam jenis Start Menu. Bahkan dengan aplikasi ini Anda juga dapat membuat Start Menu seperti yang terdapat pada Windows 95.
Selain mengatur Start Menu, aplikasi Classic Shell ini juga dapat mengatur Windows explorer kembali seperti tampilan pada Windows edisi-edisi sebelumnya. Sehingga Anda dapat benar-benar merasakan tampilan Windows lama Anda pada Windows 8 ini. Jika tertarik untuk mencoba aplikasi ini Anda dapat mengunduhnya di sini.

10 Maret 2013

Akan Ada Lomba Surfing di Pulau Merah


Komunitas pencinta surfing Pulau Merah menemui Bupati Abdullah Azwar Anas di ruang kerjanya kemarin (8/3). Mereka datang untuk menyampaikan rencana lomba surfing internasional yang akan dilaksanakan di Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran .
Selama ini, kegiatan surfing sering digelar di pantai G- Land (Pantai Plengkung) di Kecamatan Tegaldlimo. Padahal, Pulau Merah di Kecamatan Pesanggaran juga menyimpan potensi besar. Pulau Merah juga memiliki ombak yang cukup menantang dan dianggap lebih aman dibanding Plengkung. Pantai Plengkung dipenuhi karang, sedangkan di Pulau Merah dominasi pasir putih.

Ketua Red Island Community (Ko munitas Pulau Merah), Mus wandi mengatakan, lomba surfing berskala inter nasional di Pulau Merah renca nanya akan digelar pada Mei mendatang. “Para surfer dari Bali punya mimpi mengembangkan potensi wisata di Pulau Merah. Pantai itu pu nya ombak yang cukup me nantang,” katanya. Pantai Pulau Merah juga memiliki keunikan lain yang tidak dimiliki pantai lain di Banyuwangi.

Pulau Merah dinilai memiliki perpaduan Pantai Kuta, Legian, dan Seminyak. Kedatangan Maswandi didam pingi Pemimpin Redaksi ma jalah Surfing Magic Wave, Pi ping; dan Agus Lee dari Blue Fin Surfi ng Factory, Bali. “Pulau Merah menawarkan suasana yang lengkap. Mau ramai bisa, mau sepi juga bisa,” ujar Piping. Bupati Anas cukup antusias dan memberikan apresiasi atas ide lomba surfing tersebut. Bah kan, Bupati Anas minta agar event tersebut benar-benar ditangani secara profesional dan di laksanakan secara total.

Terkait publikasi acara itu, Bupati Anas menyatakan sanggup memfasilitasi. Dia berencana menggelar konferensi pers di dua tempat berbeda di

Banyuwangi dan Bali. “Kita juga siap menyediakan camp bagi para surfer selama lomba berlangsung,” janji Bupati Anas. Bupati Anas berharap, kompetisi surfing itu bisa di masukkan di agenda Banyuwangi Festival. “Uji cobanya silakan lewat lomba yang akan di gelar Mei mendatang. Nanti Oktober atau November kita gelar lagi dalam kemasan Banyuwangi Festival bertajuk Banyuwangi International Surfing Competition,” kata Anas. (radar)

09 Maret 2013

Menghormati Hari Raya Nyepi, 11 Maret Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Tutup Total


Setelah setahun beroperasi non stop, pelabuhan penyeberangan Ketapang- Gilimanuk akan berhenti beroperasi sehari, yakni 11 Maret 2013. Pelabuhan penyeberangan Jawa-Bali tersebut akan berhenti beroperasi selama umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1935. Tahun ini, hari raya Nyepi umat Hindu jatuh pada Selasa 12 Maret 2013.
Selama Nyepi berlangsung, semua aktivitas penyeberangan dihentikan. Kepala PT. ASDP Indonesia Ferry (IF) Ketapang Waspada Heruwanto melalui Manajer Operasi Saharuddin Koto mengatakan, penghentian aktivitas penyeberangan dari Ketapang akan dimulai Senin 11 Maret 2013 pukul 23.00. Penghentian aktivitas dari Pelabuhan Gilimanuk akan dilakukan pada 12 Maret 2013 pukul 05.55 WITA. Pada pukul 05.55 WITA, ungkap Saharuddin, adalah pelayaran terakhir dari Bali.
Dari pelabuhan Ketapang, pelayaran terakhir pada pukul 23.00. “Setelah itu, semua kapal berhenti beroperasi,” ungkap Saharuddin. Pelabuhan akan beroperasi kembali pada 13 Maret 2013 Pemberangkatan kapal pertama dari Ketapang akan dilakukan pukul 05.000, dan dari Bali menyesuaikan kedatangan kapal dari Pelabuhan Ketapang. Selama Nyepi, semua kapal akan stand by di Pelabuhan Ketapang. Artinya, setelah pelabuhan ditutup, pelayaran pertama dimulai dari Pelabuhan Ketapang.
Selama aktivitas penyeberangan tidak beroperasi, di Pelabuhan Gilimanuk tidak ada kapal,” katanya. Kepada semua pengguna jasa penyeberangan, Saharuddin menyerukan agar menyesuaikan diri dengan jadwal penutupan dan pembukaan pelabuhan. Jadwal penutupan pelabuhan perlu diperhatikan. Warga yang hendak menyeberang ke Bali 12 Maret 2013 harus ditunda hingga Nyepi selesai.
Untuk menghindari antrean panjang setelah penutupan, calon pengguna jasa diminta tidak datang kepelabuhan secara bersamaan. Lima jam setelah penutupan, di pelabuhan kemungkinan besar terjadi antrean panjang. Karena itu, calon pengguna jasa hendaknya tidak langsung menuju pelabuhan begitu pelabuhan dibuka. “Kita akan kerja keras agar antrean tidak terlalu panjang," katanya. (radar)

08 Maret 2013

Pegawai Kecamatan Mencuri Waktu Karena Siswa PSG


Lebih banyak orang, kerjaan lebih cepat selesai. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi di Kantor Kec. Genteng Banyuwangi. Tiga bulan belakangan ini kurang lebih 15 siswa siswi dari berbagai SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) melaksanakan Praktek Sistem Ganda (PSG) guna mengenal dunia kerja dan membantu kinerja di kantor kecamatan tersebut. Ironisnya banyaknya siswa PSG malah menjadi kesempatan beberapa pegawai Kecamatan untuk meninggalkan kantor disaat jam kerja.
"Maaf mas, saya masih ke rumah sakit saudara saya ada yang masuk UGD saya kembali setelah sholat jum'at" alasan salah satu pegawai ketika masyarakat mempertanyakan pelayanan via telepon yang 1 hari sbelumnya sudah di janjikan selesai.
Hal ini menjadi pertanyaan, mana yang menjadi kewajiban antara jenguk saudara sakit atau standby ditempat kerja saat jam kerja?
"Kemaren di loket yang ada hanya anak PSG pegawainya nggak kelihatan,kalau ditanya ga begitu mgerti" salah satu komentar warga.
"Kemaren gak ada, sekarang ga ada kemana sih" keluh salah satu warga lainnya yang mencari keberadaan pegawai.

04 Maret 2013

Pembukaan Porseni MI se Kecamatan Muncar (foto)

Kilas Sumberayu- Dalam upaya membangun kepribadian serta karakter bangsa Indonesiasebagaimana yang telah diamanatkan oleh Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas,yaitu mengembangkan potensi peserta didik menjadi manusia yang berimandan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia,sehat, cakap,kreatif danmandiri,maka sangat perlu bagi peserta didik Madrasah Ibtidaiyah berperan serta untuk mensukseskan pembangunan di bidang pendidikan tersebut.

Upaya tersebut dapat dicapai diantaranya lewat penyelenggaraan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) tingkat Madrasah Ibtidaiyah se Jawa Timur yang akanberlangsung mulai tanggal 07 s.d 09 Oktober 2013 di Kabupaten Blitar. Dengan kegiatantersebut diharapkan dapat menggali potensi peserta didik terutama dalam bidang olahraga dan seni. Kegiatan ini nantinya diharapkan juga melahirkan generasi penerus bangsayang sehat,cerdas,terampil serta berakhlaqul karimah.

Kementerian Agama yang diantaranya membawahi bidang pendidikan mulai dari RA,MI, MTs, MA dan PTAI baik negeri maupun Swasta, berkepentingan untuk ikutmensukseskan agenda kegiatan ini, sehingga kegiatan ini nantinya bisa berjalan dengantertib lancar dan sukses.

Dan Porseni MI se Kecamatan Muncar diselenggarakan pada Jumat, 1/3/2013 di MI Minhajut Thulab Sumberberas

 1

 2

 3

 4

 5

 6

 7

 8

9
Home