Kilas Sumberayu- Rencana investor untuk memajukan bidang pariwisata desa Sumberberas ahkirnya berujung ricuh, setelah beberapa warga sekitar demo atas pembangunan water boom. Setelah dikonfirmasi ternyata isu demo yang mereka bawa adalah kekawatiran bila ternyata pembangunan itu hanyalah modus untuk menutupi exploitasi pasir yang memang banyak terkandung di tanah bantaran kali setail yang sedang dibangun tersebut, tapi dari pihak investor dengan keras menyangkal semua itu karena selama proses pembangunan terjadi, tidak ada satu biji pasir atau tanah yg dibawa keluar dari area pembangunan proyek.
Warga yang melakukan demo menambahkan jika kekawatiran mereka adalah, bila benar proyek tersebut adalah penambangan pasir, maka bukan tidak mungkin bila nanti ada banjir bandang akan menyebabkan kerusakan dan kerugian parah disepanjang bantaran sungai tersebut, hal ini dikarenakan proyek yg sedang dibangun adalah benteng terahkir, karena posisinya tepat ditikungan dari alur sungai.
Tetapi dari keterangan pihak investor, bahwa mereka terus melunak dengan menuruti kemauan warga, mereka akan membuatkan tanggul untuk menahan aliran sungai bila suatu saat trjadi luapan air sungai. Sebenarnya pihak investor selalu memihak kepada masyarakat, pasalnya proyek tersebut akan dibangun dengan mempekerjakan dan dengan pengawasan masyarakat sekitar, dan sebagian besar masyarakat sekitar lokasi menyetujui atas berdirinya water boom itu.
Akan tetapi karena ada oknum yang berkepentingan dan mengajak beberapa warga untuk memprotes pembangunan water boom tersebut, maka terjadilah konflik antara warga dengan investor, sehingga pembangunan water boom terhambat, dan anehnya warga yang ngotot tidak setuju atas pembangunan itu mayoritas rumahnya agak jauh dari lokasi proyek.