30 Juni 2011

Dampak Buruk Facebook

Margonet

Kilas Sumberayu- Memanfaatkan situs jejaring sosial semacam facebook untuk mencari relasi memang sangat menyenangkan dan mengasikkan, hal tersebut jika dimanfaatkan secara maksimal dan dimanfaatkan sisi positivenya sungguh sangat menguntungkan, apalagi bagi yang menggeluti dunia perdagangan.

Begitu juga di markas Margonet yang kesehariannya berkutat dengan kopi dan kawan-kawanya atau dengan kata lain tempat nongkrong sambil menikmati hangatnya segelas kopi bersama pisang gorengnya, manfaat facebook sungguh terasa meski hanya sebatas radius kecil di wilayah Sumberberas, terutama di Sidomulyo meski tak jarang pengunjung dari daerah lain ikut nongkrong di Margonet.

Namun ketika virus cinta alam maya mulai menjangkit pada sang kepala suku Margonet sungguh terasa perubahan dan perbedaan suasananya. Yang biasanya sang kepala suku dengan lincahnya melayani pengunjung sambil berusil ria menggoda dengan candaanya sekarang menjadi beda

Ketika ada pelanggan memesan segelas kopi sang kepala suku menengok sambil tersenyum dan bilang “Ya, sebentar.” Namun tangan dan matanya masih konsentrasi pada layar HP jadulnya menikmati beranda Facebook hingga pelanggan tersenyum melihat tingkah sang kepala suku yang berubah menjadi kurang cekatan.

Pernah juga ketika ada yang memesan es soda gembira, oleh kepala suku hanya diberi gelas berisi sirup, kemudian sang kepala suku meneruskan kegiatan denagn HP jadulnya sampai pemesan bertanya, “Mana sodanya?” dan dijawab dengan anggukan kepala, “Itu, ambil sendiri.” Heheheh mungkin jika jempolnya itu bukan bikinan Tuhan ujung jempolnya pasti sudah aus.

Sampai-sampai ketika gambar ini saya ambil sang kepala suku tidak menyadarinya, padahal lampu kilat dari kamera menyala kemudian posisi menembakkan kamera di sampingnya dan tidak jauh jaraknya.

Facebook ternyata begitu dasyatnya mampu menghipnotis perasaan seseorang sehingga kesulitan membedakan ralita dan hayalan. Facebook…. hehehehe

Pengumuman Hasil SNMPTN 2011

SNMPTN 2011
Kilas Sumberayu- Bagi yang mengikuti telah ujian tulis seleksi masuk perguruan tinggi negeri beberapa waktu lalu dan mungkin sedang beruntung sehingga bisa masuk perguruan tinggi negeri saya ucapkan selamat menjadi mahasiswa baru.
Untuk melihat Pengumuman SNMPTN 2011 hasil seleksi ujian tulis bisa klik di SINI
Selamat menjadi mahasiswa baru dan selamat berjuang

26 Juni 2011

Kenangan Pilkades Sumberberas 2011

Pilkades

KilasSumberayu- Beberapa waktu lalu Sumberberas melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa yang menghasilkan Calon Kepala Desa terpilih Ibu Sri Purnanik, meski pada teorinya adalah melaksanakan pesta demokrasi berdasarkan Pancasila dan UUD’45 namun pada pelaksanaanya masih banyak terjadi pelanggaran dari makna demokrasi secara Pancasila

Karena pada dasarnya jika melaksanakan demokrasi yang Pancasilais tidak akan mecari-cari kesalahan dari orang lain namun mecoba mencari kekurangan pada diri sendiri atau kelompoknya kemudian bermusyawarah dengan orang lain atau kelompok lain untuk mencapai mufakat bagaimana caranya mengisi kekurangan dari kelebihan orang lain untuk dimanfaatkan secara bersama-sama, dalam hal ini bukan untuk pribadi tetapi untuk kondisi saosial.

Bagaimanapun juga sisi manusia yang serakah akan muncul dengan sombongnya dengan bermodal sok pintar, sok kuasa atau sok kuat, sementara hal tersebut sering dimanfaatkan juga oleh orang-orang yang sok lemah, sok menderita atau sok licik, itulah sisi manusiawi, dan manusia tidak akan bisa seperti malaikat yang selalu menurut perintah atau seperti setan yang selalu membangkang.

Dan ini beberapa foto pada Pilkades Sumberberas 2011

Pilkades
Kemacetan di Jalan depan Balai Desa

Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

 Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

  Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

 Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

Pilkades
Pilkades Sumberberas 2011

20 Juni 2011

Panduaan Instalasi Garuda OS


Tidak seperti halnya sistem operasi Windows, GARUDA bisa langsung dipergunakan tanpa harus diinstal terlebih dahulu. Hanya saja, untuk kenyamanan dan kecepatan kerja, sebaiknya GARUDA diinstal ke harddisk. Nah berikut ini cara-cara untuk menggunakan GARUDA pertama kali :

* Untuk pengguna file image ISO GARUDA :
  1. Siapkan DVD kosong dan bakar (burn) file ISO GARUDA dengan software pembakar (burning tool) favoritmu. Untuk pengguna Windows, bisa mempergunakan Nero. Untuk pengguna Linux, bisa mempergunakan Brasero atau K3B. Pastikan untuk menggunakan pilihan atau menu burn image agar nantinya DVD bisa dipergunakan untuk booting.
  2. Setelah selesai, ikuti panduan penggunaan DVD GARUDA dibawah.

Cara lain menggunakan ISO GARUDA – tanpa harus burn ke DVD – bisa dilakukan dengan menggunakan software virtualisasi seperti Virtual Box, QEMU, atau yang lainnya. Untuk cara penggunaan software ini, silakan dilihat di masing-masing website pembuat softwarenya.
* Untuk pengguna DVD GARUDA :
1. Nyalakan komputer dan masukkan DVD sebelum sistem operasi lain (biasanya Windows) berjalan. Jika Windows sudah
    aktif, silakan boot ulang komputer.
2. Klik menu pertama untuk menjalankan GARUDA.

gambar 1
























NB : Jika GARUDA tidak bisa masuk ke Desktop (mode GUI), boot ulang dan gunakan pilihan menu ketiga (Video Safe mode VESA)
3. Bootsplash GARUDA akan ditampilkan di layar. Di tahap ini GARUDA melakukan pendeteksian perangkat keras
    komputer. Tunggu beberapa saat sampai proses pendeteksian dan pemuatan sistem GARUDA selesai.

Gambar 2




















NB: Tekan tombol ESC jika ingin mengetahui proses yang sedang dikerjakan di belakang layar. Jika ada kesalahan (misalnya karena proses pembakaran DVD yang tidak sempurna), biasanya pesan kesalahan juga akan ditampilkan disini.

4. Tekan tombol ENTER untuk menggunakan pilihan default layout papan ketik (US Keyboard).

5. Splashscreen GARUDA ditampilkan di layar. Di tahap ini GARUDA mempersiapkan lingkungan kerja untuk desktop.

6. Setelah masuk desktop, GARUDA sudah bisa dipergunakan untuk kegiatan berkomputer.

Gambar 3


















Jika diperlukan password, berikut password untuk :
* User root, password : root
* user guest, password : guest

SELAMAT MENCOBA

19 Juni 2011

Garuda OS : Sistem Operasi Lokal untuk Kebangkitan Nasional (TI) Indonesia



Garuda OS
Selama puluhan tahun, Indonesia sudah sangat terikat dan tergantung pada software bajakan. Kemandirian (TI) Indonesia tidak akan pernah terwujud selama kita tidak berani bangkit untuk melakukan perubahan. Agar bisa mandiri, kita harus mulai berani untuk melepaskan diri dari belenggu software bajakan dan beralih ke software legal dari pengembang lokal, seperti GARUDA.
Hari Kebangkitan Nasional 2011 ini merupakan saat yang tepat untuk kita mulai belajar mandiri dan bangkit – khususnya di bidang TI – dengan mulai beralih dari menggunakan sistem operasi bajakan ke GARUDA.
Apa yang bisa kita lakukan untuk menuju kemandirian (TI) Indonesia ???
  1. Kemandirian Software. Beralih dari software bajakan ke software legal kreasi lokal, dalam hal ini kita bisa mendukung penggunaan sistem operasi lokal GARUDA sebagai pengganti OS bajakan.
  2. Kemandirian Hardware. Menghindari pengadaan hardware yang tidak / belum mendukung software lokal. Jika Anda sebagai vendor hardware, mulailah untuk mendukung software lokal.
  3. Kemandirian Game. Menghindari bermain game (online) yang tidak / belum mendukung software lokal. Jika Anda vendor game online, mulailah untuk mendukung software lokal.
  4. Kemandirian Dokumen. Beralih menggunakan dokumen dengan format SNI (Standard Nasional Indonesia), yaitu Open Document Format (ODF) yang merupakan default format dokumen GARUDA.

GARUDA OS

Versi : GARUDA 1.1.5
Tanggal Rilis : 20-5-2011
Pengguna : Pemula s/d Mahir
Ukuran : 3.6 GB


TENTANG GARUDA :
GARUDA adalah sistem operasi (OS) legal berbasis sistem terbuka (Open Source) kreasi dari pengembang lokal. GARUDA menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat mudah dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan Windows.
GARUDA mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional Indonesia). GARUDA  juga sangat aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program dari berbagai macam kategori.
GARUDA bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap mengutamakan kualitas.


VIDEO GARUDA :
Video klip Desktop Garuda, Mode Netbook Garuda, Menu Program Aplikasi serta Program Perkantoran Garuda bisa dilihat disini.

FITUR GARUDA :
  • Inti (kernel) sistem operasi : 2.6.38.7
  • Desktop : KDE 4.6.3
  • Dukungan driver VGA (Nvidia, ATI, Intel, dll)
  • Dukungan Wireless untuk berbagai perangkat jaringan
  • Dukungan perangkat printer lokal ataupun jaringan
  • Dukungan banyak format populer multimedia (flv, mp4, avi, mov, mpg, mp3, wma, wav, ogg, dll …)
  • Dukungan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta lebih dari 60 bahasa dunia lainnya (Jepang, Arab, Korea, India, Cina, dll…)
  • Dukungan untuk instalasi berbagai macam program aplikasi dan game (online) berbasis Windows
  • Dukungan untuk berbagai macam dokumen dari program populer berbasis Windows (seperti Photoshop, CorelDraw, MS Office, AutoCAD, dll)
  • NEW : Dukungan Font Aksara Indonesia (video).
  • NEW : Dukungan ratusan Font Google Web (video).
KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS :
  • Processor : Intel Atom; Intel atau AMD sekelas Pentium IV atau lebih
  • Memory : RAM minimum 512 MB, rekomendasi 1 GB.
  • Hard disk : minimum 8 GB, rekomendasi 20 GB atau lebih jika ingin menginstal program lain
  • Video card : nVidia, ATI, Intel, SiS, Matrox, VIA
  • Sound card : Sound Blaster, kartu AC97 atau HDA

PROGRAM APLIKASI :
Perkantoran :
  • LibreOffice 3.3 – disertai kumpulan ribuan clipart, kompatibel dengan MS Office dan mendukung format dokumen SNI (Standar Nasional Indonesia)
  • Scribus – desktop publishing (pengganti Adobe InDesign, Page Maker)
  • Dia – diagram / flowchart (pengganti MS Visio)
  • Planner – manajemen proyek (pengganti MS Project)
  • GnuCash, KMyMoney – program keuangan (pengganti MYOB, MS Money, Quicken)
  • Kontact – Personal Information Manager / PIM
  • Okular, FBReader – universal document viewer
  • dan lain-lain …
Internet :
  • Mozilla Firefox 4.0.1, Chromium, Opera – web browser (pengganti Internet Explorer)
  • Mozilla Thunderbird – program email (pengganti MS Outlook)
  • FileZilla – upload download / FTP
  • kTorrent – program bittorrent
  • DropBox – Online Storage Program (free 2 Gb)
  • Choqok, Qwit, Twitux, Pino – aplikasi microblogging
  • Google Earth – penjelajah dunia
  • Skype – video conference / VOIP
  • Gyachi, Pidgin – Internet messenger
  • xChat – program chatting / IRC
  • Kompozer, Bluefish – web / html editor (pengganti Dreamweaver)
  • Miro – Internet TV
  • dan lain-lain …
Multimedia :
  • GIMP – editor gambar bitmap (pengganti Adobe Photoshop)
  • Inkscape – editor gambar vektor (pengganti CorelDraw)
  • Blender – Animasi 3D
  • Synfig, Pencil – Animasi 2D
  • XBMC – multimedia studio
  • kSnapshot – penangkap gambar layar
  • Digikam – pengelola foto digital
  • Gwenview – Photo Viewing Client
  • Amarok – audio player + Internet radio
  • Kaffeine – video / movie player
  • TVtime – television viewer
  • Audacity – audio editor
  • Cinelerra, Avidemux – video editor
  • dan lain-lain …
Edukasi :
  • Matematika – aljabar, geometri, plotter, pecahan
  • Bahasa – Inggris, Jepang, permainan bahasa
  • Geografi – atlas dunia, planetarium, kuis
  • Kimia – tabel periodik
  • Logika Pemrograman
Administrasi Sistem :
  • DrakConf – Computer Control Center
  • Synaptic – Software Package Manager
  • Samba – Windows sharing file
  • Team Viewer – remote desktop & online meeting
  • Bleachbit – pembersih sistem
  • Back in Time – backup restore sistem
  • dan lain-lain …
Program Bantu :
  • Ark – program kompres file (pengganti Winzip, WinRar)
  • K3b – pembakar CD/DVD (pengganti Nero)
  • Dolphin – file manager
  • Cairo Dock – Mac OS menu dock
  • Compiz Fusion + Emerald
  • Emulator DOS + Windows
  • dan lain-lain …
Game :
  • 3D Game Maker
  • Mahjong, Tetris, Rubik, Billiard, Pinball, BlockOut, Sudoku, Reversi
  • Solitaire, Heart, Domino, Poker, Backgammon, Chess, Scrabble
  • Frozen Bubble, Flight Simulator, Tron, Karaoke
  • City Simulation, Fighter, Doom, Racing, Tremulous FPS
  • DJL, Play on Linux, Autodownloader – game manager / downloader
  • dan lain-lain ….
Dan diluar program-program yang sudah terinstal diatas, masih ada lebih dari 10.000 program tambahan dalam berbagai kategori yang tersedia di repository (pustaka program) Synaptic.
Yang berminat Silahkan langsung Download disini

GARUDA berukuran sekitar 3.6 GB, jadi pastikanlah Internet yang dipergunakan untuk mendownload berkecepatan tinggi. Jika Anda mengalami kesulitan download, alternatif lain adalah melalui jalur pemesanan DVD GARUDA di menu PESAN KIRIM.
Berikut alamat download GARUDA :

FOSS-ID – Jakarta :
http://dl2.foss-id.web.id/iso/garuda/
ftp://dl2.foss-id.web.id/iso/garuda/garuda2011.iso

ITB – Bandung :
http://ftp.itb.ac.id/pub/ISO-IMAGES/linux/garuda/

UI – Jakarta :
http://kambing.ui.ac.id/iso/garuda/

IPB – Bogor :
http://pandawa.ipb.ac.id/iso/garuda/

ITTELKOM – Bandung :
http://students.ittelkom.ac.id/download/garuda20011-students.iso
INDOLINUX – Jakarta :
http://bebasupload.com/5ipjz7hms4yi/garuda2011.iso.html
http://bebasupload.com/va9j4ios4ez3/garuda2011.iso.html

ITS – Surabaya :
http://mirror.its.ac.id/pub/ISO/Garuda/

UNS – Solo :
http://bos.fkip.uns.ac.id/pub/distro/garuda/

HijauNet – Jogja :
http://repo.hijaunet.com/garuda/

IndoWebster – Jakarta :
Cari dengan kata kunci Garuda2011 (40 bagian – oleh Daniel Christopher)

IBI Darmajaya – Lampung :
http://repo.darmajaya.ac.id/downloads/iso/garuda2011.iso


15 Juni 2011

Hasil Penghitungan Suara Pilkades Sumberberas 2011


KilasSumberayu- Inilah hasil perhitungan suara Pemilihan Kepala Desa Sumberberas 15 Juni 2011 secara langsung, penghitungan ini adalah jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya dari 12249 hak pilih, namun ini hanya total perhitungan dari semua papan hitung yang digunakan.











Jika ingin mengetahui secara detail, silahkan berhubungan dengan Panitia Pilkades atau datang langsung ke tempat perhitungan suara, yaitu di lapangan Sumberberas, atau bisa diunduh file pdf hasil dari semua papan hitung di REKAP PENGHITUNGAN.

Pemilihan Kepala Desa Sumberberas

KilasSumberayu- Hari ini Rabu 15 Juni 2011 Sumberberas melaksanakan pesta demokrasi, entah itu demokrasi yang bagaimana, namun sudah berusaha untuk mencoba melaksanakan demokrasi yang berdasarkan Pancsila dan UUD'45 semaksimal mungkin meski mungkin ada oknum-oknum yang mencob menodai makna demokrasi menurut Pancasila.
Ada 3 kandidat yang dipilih Saring Aryanto, Sri Purnanik dan Slamet Riyadi, ST, entah siapa nanti yang akan memperoleh suara terbanyak dan akan menjadi Kepala Desa Sumberberas terpilih untuk periode 2011-2017.


 Berbondong-bondong masarakat Sumberberas mendatangi lapangan desa Sumberberas untuk menggunakan hak pilihnya, yang diharapkan nanti dapat menentukan masa depan Sumberberas yang lebih baik dari sekarang.


Ada yang lucu, karena petugas pembawa tinta sebagi tanda bahwa masarakat sudah menggunakan hak pilihnya memegang segelas kopi maka ada pemilih yang memasukkan jarinya pada kopi tersebut, ada yang bersitegang karena surat undangan tidak ada di DPT atau hilang, dan ada yang capek karena tidak tidur semalaman.


Siapapun nanti yang memperoleh suara terbanyak semoga bisa mebawa Sumberberas menjadi lebih baik.

BOM BOM KECIL ITU SUDAH MELEDAK


Satu persatu persoalan dalam Pemilihan Pilkades Desa Sumberberas mulai muncul dipermukaan. Permasalahan itu diawali dengan kurang tegasnya panitia membuat aturan turunan sebagai penjabaran Perda nomor 7 tahun 2006 tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa. protes yang diterima panitia dari para peserta berawal dari sengketa pelaksanaan kampanye. salah satu peserta dianggap melakukan pelanggaran tata tertib kampanye. Salah satu peserta menganggap rivalnya telah melakukan kampanye hitam dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan warga kurang mampu. namun protes peserta tersebut tidak menuai hasil karena meski hal itu dilarang namun tidak ada sangsi bagi peserta yang melakukan pelanggaran tata tertib itu. Akhirnya dari hasil pertemuan antara ketiga calon dan panitia yang disaksikan BPD dan MUspika MUncar, disepakatai adanya permakluman bahwa pelanggaran itu dianggap tidak ada dan ketiga calon saling memaafkan. Ketegasan panitia kembali diuji dengan adanya tuduhan dari salah satu kubu yang menganggap bahwa panitia memihak pada salah satu calon, dengan bukti masih banyaknya pemilih dari kubu pelapor yang belum terdaftar dan tidak menerima surat panggiilan pencoblosan. Akibatnya terjadi pedebatan yang sengit antara Tim sukses salah satu calon dengan Ketua panitia. Dari hasil perdebatan itu Ketua merasa dipojokan dan akhirnya berniat mengundurkan diri sebaga ketua panitia pemilihan pilkades. Namun langkah kurang bijak Ketua panitia PIlkades tersebut dapat digagalkan setelah para anggotanya berinisiatif melakukan pertemuan dengan para kandidat calon Kepala Desa. Dari hasil pertemuan itu disepakati bila masa pendaftaran pemilih di tambah. Dari hasil pantyauan Tim Kilas Sumberayu, persoalan demio persoalan yang muncul diakibatkan arogansinya ketua panitia yang sering membuat keputusan sendiri dan enggan menerima saran dan pendapat dari anak buahnya. Banyak tahapan dan aturan yang tidak terpakai meski pelaksanaan pilkades sudah tertera dengan jelas di dalam Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 7 tahun 2006. Sekilas pelaksanaan Pilkades kali ini seperti pemilihan-pemilihan biasa yang tidak ada aturan dan terlihat membuat aturan sendiri. Ketika pemilihan ini sudah tidak lagi menggunakan aturan main yang ada maka bagaimana keabsahan Kepala desa terpilih nantinya. Status Hukum dalam pengesahan Kepala desa terpilih dipertanyakan. Dan bila pelantikannya pun menjadi sebuah bentuk pelanggaran konstitusi bila Bupati Banyuwangi bersedia melantik Kepala DEsa terpilih nantinya.

Gejolak Dini Hari Di Sumberberas

Pilkades

KilasSumberayu- Kondisi tegang pada PILKADES di Sumberberas semakin tegang, ketegangan menjelang hari H muncul dengan begitu saja, entah sengaja dimunculkan atau digoyang untuk muncul sebuah polemic dalam Pilkades yang rencananya akan dilaksanakan hari ini pukul 08.00 s/d 14.00 WIB.

Konflik muncul ketika ada beberapa warga yang tidak terdaftar di DPT dan diidentifikasi oleh salah satu calon bahwa itu kesalahan dari petugas yaitu RT yang kurang memhami petunjuk Ketua Panitia agar mendaftar warganya sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Pilkades

Sehingga panitia terpaksa memanggil ketiga calon beserta tim sukses andalannya untuk melaksanakan rapat darurat membahas tetang permasalahan yang sedang terjadi, sehingga mencapai titik temu sebagai kesepakatan bersama dari ketiga calon.

Dari calon pertama mengatakan, “Demi tercapainya Sumberberas yang lebih aman mari kita laksanakan ini dengan hati yang tenang dan jernih, saya sudah merendah serendah-rendahnya, demi rasa cinta saya pada Sumberberas marilah kita hadapi dengan hati yang lapang agar tercapai semuanya dengan baik.

Pilkades

Perwakilan calon kedua mengatakan, “Baiklah didaftar sebagai daftar tambahan di DPT asal tidak merubah jadual tidak masalah.”

Perwakilan calon ketiga mengatakan, “Jika calon pertama mengatakan demi cinta pada Sumberberas tapi saya berpendapat karena mengacu pada peraturan yang berlaku dan demi sebuah keadilan penduduk yang belum terdaftar di DPT mohon untuk didaftar agar bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkades.”

Pilkades

Dan akhirnya disepakati bersama bahwa warga yang belum terdaftar di DPT akhirnya didaftar sebagai daftar tammbahan di DPT, dan waktu pendaftaran tambahan diberi waktu sampai dengan pukul 04.00 WIB hari ini.

11 Juni 2011

Sumberberas Bergejolak

KilasSumberayu- Suasana hangat Pilkades di Sumberberas kian memanas dan bergejolak dari munculnya selebaran-selebaran provokatif reformis yang disebar oleh tangan-tangan perpanjangan dari para calon atau sekedar simpatisan yang sengaja mencari dukungan dari massa dengan berbagai cara-cara tersebut, sampai dengan pembagian sembako gratis dan pijat refleksi kesehatan secara gratis pula.
DSC00455
image
Satpol PP kecamatan Muncar bersama Petugas dari Polsek Muncar dan Kepala Dusun Sidomulyo menurunkan spanduk provokatif di sudut-sudut Desa untuk mengantisipasi gejolak massa agar tidak begitu memanas.
DSC00488
DSC00489
"Ini RT berapa dan ketua RTnya siapa?" tanya petugas pada salah satu warga yang tinggal dekat dengan spanduk yang terpasang
"Maaf pak, saya pendatang di sini, di sini saya bekerja." jawab warga tersebut, seakan berusaha bersembunyi dari keadaan. Karena di daerah itu memang tidak ada orang boro atau orang yang datang dari daerah lain untuk berkerja dari di daerah itu.
Panitia Pilkades sempat dibuat kalang kabut dengan terjadinya peristiwa-peristiwa semacam itu, karena yang satu melakukan yang satunya lapor karena kurang berkenan, sampai-sampai panitia minta bantuan Muspika Muncar untuk mengatasi itu, namun karena dasar hukumnya hanya kesepakatan maka masih ada celah untuk melanggarnya, sehingga kapolsek juga tidak bisa menghentikannya.
"Orang SKB Tiga Mentri yang berstempel gambar Garuda saja masih bisa dibikin ribet, apalagi ini hanya kesepakatan di tingkat Desa, lebih gampang untuk membelokkan." ujar Ketua Panitia.
image
Mungkin penyebar slebaran dan pemasang spanduk itu tidak membaca Kompas, Minggu, 22 Mei 2011 | 17:11 WIB  di www.kompas.com yang menyampaikan keluhan dari hasil “Reformasi”

05 Juni 2011

Penyampaian Visi dan Misi Oleh Calon Kades Sumberberas

Visi dan Misi

KilasSumberayu- Sumberberas, 5 Juni 2011 ketiga kandidat Kepala Desa Sumberberas menyampaikan Visi dan Misinya tentan tujuan dan keinginannya nanti ketika telah menang dalam pemilihan dan menjadi Kepala Desa Sumberberas.

Calon 1, Saring Aryanto menyampaikan Visi dan Misinya bahwa nantinya menjadikan Sumberberas gumregah, menciptakan sumberberas yang bersih agar nyaman utnuk ditinggali, meningkatkan keselarasan antara pendidikan, senibudaya dan agama.

Calon 2, Sri Purnanik menyampaikan Visi dan Misinya bahwa nantinya menjadikan Sumberberas Mudah mengakses program pemerintah, terutama di bidang kesehatan, meningkatkan SDM dengan pendidikan formal dan nonformal berupa pelatihan, dan pelayanan kesehatan bagi yang melahirkan dibeayai oleh pemerintah, peningkatan PAM sawkarsa deni keamanan masarakat.

Calon 3, Slamet Riyadi, ST menyampaikan Visi dan Misinya bahwa nantinya menjadikan Sumberberas bersatu untuk perubahan, mewujudkan masarakat yang beriman, aman dinamis dan sejahtera, terwujudnya pemerintahan yang bersih bebas KKN, meningkatkan pelayanan yg bersih dan transparan dan segala urusan surat menyurat beya akan ditanggung oleh pemerintah Desa. Terciptanya ekonomi kerakyatan. Tiga kali terucap dalam penyampaian visi dan misinya menekankan Pemerintah Desa yang bebas KKN

Pada penyampain visi dan misi dihadiri oleh MUSPIKA, beserta ketua RT dan ketua RW dari seluruh wilayah Sumberberas, dan juga dihadiri oleh srtis dangdut Sidiq Purnomo, artis yang sudah tidak asing lagi bagi wilayah Sumberberas dan sekitarnya.

PANITIA MULAI KEBINGUNGAN


KilasSumberayu- Akibat kurangnya koornidasi dan kesepahaman tentang pelaksaan pilkades Desa Sumberberas, jajaran panitia kelimpungan. Dampak ini terlihat dari carut marutnya tiap tahapan pelaksanaan. Banyak tahapan yg sudah terjadwal justru hanya menjadi formalitas pentahapan. semisal, tahapan yg seharus diawali dengan penetapan DPT justru di isi dengan penetapan anggaran. Namun nampaknya hal ini tidak pernah di hiraukan oleh Panitia, bahkan parahnya lagi, ketiga calon juga tidak mengetahuinya "nampaknya para calon lebih konsen pada proses umbar kebaikan pada warga" ujar Sholikin salah satu warga.

Selain terlampaunya penetapan DPT, masih banyak lagi bukti kurang siapnya jajaran Panitia melaksanakan proses demokrasi tingkat desa tersebut. Seperti kurang pahamnya proses pengaturan kampanye yg nantinya akan dilakukan para kandidat Calon Kepala Desa, tidak diaturnya model kampanye yang nantinya tertuang dalam tata tertib pelaksanaan kampanye dan masih banyak lagi beberapa persoalan yg terjadi akibat koordinasi yang lemah antar jajaran kepanitiaan. Sholikin mengatakan "Sepertinya Panitia kurang memahami semua aturan yg tertuang pada peraturan Bupati nomor 8 tahun 2007 tentang tata cara pelaksanaan pemilihan kepala desa".

Selain itu, nampaknya koordiansi antara panitia dan jajaran muspika juga terlihat lemah, hal itu terlihat dari masih belum adanya kesepakatan bersama mengenai penjadwalan kampanye. Adanya protes dari pihak keamanan mengenai pengaturan jadwal kampanye bagi ketiga kandidat merupakan salah satu bukti akan hal ini.
Berawal dari adanya protes pihak keamana inilah akhirnya panitia menyadari bila telah terjadi kesalahan yang berawal dari kurangnya koordiansi baik antar panitia(seksi-seksi Red), keamanan dan beberapa unsur yang terkait dengan proses pelaksanaan Pilkades kali ini.

Apa yg dikatan Sholikin ada benarnya, didalam ruang kesekretariatan beberapa waktu lalu terjadi ketegangan yg dipicu perdebatan antara Ketua Panitia dan beberapa anggota mengenai salahnya lembar penghitungan suara dan metode penjadwalan masa kampanye. Saling tuding dan saling menyalahkan tak terhindarkan. Namun panasnya suasana kesekretariatan akhirnya dapat diredam dengan sendirinya.
Sisi positif dari persoalan ini adalah kesadaran Ketua dan beberapa anggota Panitia Pilkades bahwa salah satu solusi menyelesaikan permaslahan yang nantinya timbul dikemudian hari dengan mempelajari "kitab kuning" yg berisi aturan dan petunjuk teknis pelaksanaan pemilihan kepala desa yang tertuang dalam peraturan bupati tersebut.

Selain kurangnya koordianasi, permasalahan yang terjadi di dalam pelaksanaan pilkades kali, juga diakibatkan kurangya peran serta Badan Perwakilan Desa dalam melakukan pengawasan dan pemantauan tahapan pelaksanaan pilkades.

Nampaknya BPD dalam proses demokrasi tingkat desa ini kurang memahamai peranya. Mereka (BPD-red) lebih fokus pada jumlah anggaran yang digunakan panitia dalam pemilihan orang nomor satu di Desa Sumberberas masa bakti 2011 - 2017 nantinya. dari hasil pantuan redaksi Kilas Sumberberas, anggota BPD datang disekretariat hanya sekedar datang dan tanpa melakukan pengawasan dan pemantaua sebagaimana fungsi mereka.

03 Juni 2011

Sosialisasi Proses Penghitungan Suara

Sosialisasi
KilasSumberayu- Sumberberas, Jumat 3 Juni 2011. Semakin dekat dengan hari H pilkades Sumberberas 2011 terasa semakin ketegangan antar pendukung kandidat dan juga pada panitia pilkdes, meski dari luar tampak masarakat Sumberberas seperti tidak bergejolak.
Untuk mengatisipasi kekacauan pada proses penghitungan suara maka panitia pilkades memilih beberapa dari anggota panitia untuk menjadi team penghitung.
Team penghitung terdiri dari 10 kelompok, dan masing-masing terdiri dari 50 orang.
Ketua panitia berpesan agar anggota team penghitung benar-benar berhati-hati, agar segala kemungkinan negative bisa teratasi dan semua bisa berjalan lancer, aman dan damai.
Pesan ketua panitia pada team penghitung suara dalam pilkades, "Ingat harus hati-hati dan harus lebih waspada, team penghitung harus tegas dan jangan membuat aturan serta keputusan sendiri, karena hampir semua pengunjung perhatiannya tertuju pada team penghitung."
Dipesankan bahwa aturan pada kartu suara menurut Perda Kabupaten Banyuwangi no 7 tahun 2006 pasal 33 adalah:

Suara sah itu
  • Surat suara ditanda tangani oleh ketua panitia
  • Tanda coblos berada pada kotak yang memuat tanda gambar calon
  • Gambar yang dicoblos menggunakan alat yang disediakan panitia
  • Tanda coblosan lebih dari satu asal berada pada satu kotak gambar calon

Suara tidak sah
  • Surat suara tidak ada tanda tangan ketua
  • Tanda coblos berada di luar kotak gambar
  • Tanda gambar dicoblos dengan alat selain yang disediakan panitia
  • Ada coblosan lebih dari satu dan tidak berada pada satu kotak
Siapapun nanti yang menang, semoga proses Pilkades ini berjalan lancar, tertib, aman dan damai.

Tips Mengatasi Ponsel Basah Kuyup

Basah

Pernahkah ponsel Anda tercebur atau basah lantaran kehujanan? Tenang, kejadian naas itu bukan akhir segalanya. Simak langkah-langkah untuk menyelamatkan ponsel yang sudah basah kuyup tersebut.

1. Jangan Panik

Sepele memang, namun ini benar-benar penting. Biasanya orang yang baru tersadar bahwa perangkat genggam kesayangannya telah tercebur lantas panik. Akibatnya, ia malah tidak berbuat apa-apa, hanya meratapi keadaan.

Padahal jika tidak panik dan bisa mengendalikan emosi, ia dapat mengambil langkah yang lebih bermanfaat. Segera keluarkan ponsel itu dari zona 'berbahaya' dan lakukan tindakan pertolongan pertama.

2. Keluarkan Baterai

Inilah tindakan pertama yang harus dilakukan ketika ponsel Anda tercebur atau basah lantaran kehujanan, keluarkan baterai. Langkah ini harus diambil dengan cepat untuk menyelamatkan sirkuit-sirkuit di perangkat tersebut agar tidak rusak terkena air. Tak lupa, lepas juga segala aksesoris yang melekat pada ponsel, seperti cover dan gantungan kunci.

3. Keringkan

Ada banyak cara untuk mengeringkan ponsel yang tengah basah. Cara sederhana yang direkomendasikan adalah dengan mengelapnya dengan handuk atau tisu. Jika tidak ada, menggunakan sapu tangan juga bisa menjadi pilihan.

Hal ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan terlalu banyak menggoyang dan menggerakkan ponsel tersebut. Selain itu, usahakan agar partikel-partikel kecil dari handuk atau bahan yang digunakan untuk mengelap agar tidak tertinggal di bagian dalam ponsel.

4. Vacuum Cleaner vs Hair Dryer

Terdengar lucu memang, namun menggunakan alat penyedot debu (vacuum cleaner) dapat bermanfaat untuk mengeluarkan sisa-sisa air di dalam perangkat ponsel Anda.

Di sisi lain, jangan coba menggunakan hair dryer. Ingat, kedua alat ini (vacuum cleaner dan hair dryer) memiliki cara kerja berbeda. Vacuum beroperasi dengan cara menghisap, sedangkan hair dryer malah bekerja dengan menyemburkan angin. Nah, sifat hair dryer inilah yang berpotensi untuk mendorong sisa-sisa air yang ada di ponsel untuk terjerembab lebih jauh ke bagian dalam perangkat.

5. 'Kubur' dalam Beras

Simpan ponsel yang habis 'main basah-basahan' tersebut pada sesuatu yang dapat menyerap air. Metode yang paling populer adalah menempatkannya di wadah yang berisi beras. Pasalnya, beras memiliki sifat untuk menyerap kelembaban. Ini berlaku pada segala macam jenis beras. Perlu waktu untuk melakukan cara ini, atau akan lebih baik jika ponsel tersebut 'dikuburkan' saja semalaman.

6. Sabar

Setelah semua langkah di atas dilakukan, kini 'jurus' terakhir adalah soal kesabaran. Pengguna diimbau untuk tidak langsung kembali menyematkan baterai dan coba menyalakan ponsel tersebut ketika sudah menjalankan cara-cara di atas. Ada baiknya, tunggu setidaknya 24 jam. Satu hal penting terakhir, jangan lantas terburu-buru untuk membeli ponsel baru, sebab biasanya dengan cara-cara di atas banyak ponsel yang basah kuyup bisa terselamatkan.

Home