30 Juni 2011

Dampak Buruk Facebook

Margonet

Kilas Sumberayu- Memanfaatkan situs jejaring sosial semacam facebook untuk mencari relasi memang sangat menyenangkan dan mengasikkan, hal tersebut jika dimanfaatkan secara maksimal dan dimanfaatkan sisi positivenya sungguh sangat menguntungkan, apalagi bagi yang menggeluti dunia perdagangan.

Begitu juga di markas Margonet yang kesehariannya berkutat dengan kopi dan kawan-kawanya atau dengan kata lain tempat nongkrong sambil menikmati hangatnya segelas kopi bersama pisang gorengnya, manfaat facebook sungguh terasa meski hanya sebatas radius kecil di wilayah Sumberberas, terutama di Sidomulyo meski tak jarang pengunjung dari daerah lain ikut nongkrong di Margonet.

Namun ketika virus cinta alam maya mulai menjangkit pada sang kepala suku Margonet sungguh terasa perubahan dan perbedaan suasananya. Yang biasanya sang kepala suku dengan lincahnya melayani pengunjung sambil berusil ria menggoda dengan candaanya sekarang menjadi beda

Ketika ada pelanggan memesan segelas kopi sang kepala suku menengok sambil tersenyum dan bilang “Ya, sebentar.” Namun tangan dan matanya masih konsentrasi pada layar HP jadulnya menikmati beranda Facebook hingga pelanggan tersenyum melihat tingkah sang kepala suku yang berubah menjadi kurang cekatan.

Pernah juga ketika ada yang memesan es soda gembira, oleh kepala suku hanya diberi gelas berisi sirup, kemudian sang kepala suku meneruskan kegiatan denagn HP jadulnya sampai pemesan bertanya, “Mana sodanya?” dan dijawab dengan anggukan kepala, “Itu, ambil sendiri.” Heheheh mungkin jika jempolnya itu bukan bikinan Tuhan ujung jempolnya pasti sudah aus.

Sampai-sampai ketika gambar ini saya ambil sang kepala suku tidak menyadarinya, padahal lampu kilat dari kamera menyala kemudian posisi menembakkan kamera di sampingnya dan tidak jauh jaraknya.

Facebook ternyata begitu dasyatnya mampu menghipnotis perasaan seseorang sehingga kesulitan membedakan ralita dan hayalan. Facebook…. hehehehe


Artikel Terkait

Home