10 Mei 2015

Bernyanyi Yang Menghilangkan Sakit Gigi


LAGU DAN NYANYIAN

Lagu adalah gubahan seni, nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal (biasanya diiringi dengan alat musik) untuk menghasilkan gubahan musik yang menghasilkan gubahan musik yangdan kesinambungan (mengandung irama). Macam-macam nada atau suara disebut juga dengan lagu. Lagu dapat dinyanyikan secara solo, duet, trio atau koir (secara beramai-ramai). Perkataan dalam lagu biasanya berbentuk puisi berirama, namun ada juga yang bersifat keagamaan ataupun prosa bebas. Lagu dapat dapat digunakan pada banyak jenis, tergantung pada ukuran yang digunakan.

Nyanyian merupakan nyair yang dilafal sesuai nada, ritme, irama dan melodi tertentu membentuk harmoni. Nyanyian sering disebut juga sebagai lagu yang berarti gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal. Sedangkan bernyanyi adalah melafalkan syair sesuai dengan nada, ritme dan melodi tertentu membentuk harmoni.

Lagu anak-anak adalah lagu yang dirancang sedemikian rupa baik lirik dan melodinya sesuai dengan karakteristik dan kebutuhn anak. Melodi lagu anak umumnya bertempo sedang dan kaya dengan pengulangan. Sedangkan liriknya disusun dengan bahasa yang sederhana, mudah diucapkan dan sering diulang-ulang. Sesuai dengan kebutuhan anak untuk bermain, lagu untuk anak harus dapat digunakan untuk mengiringi permainan mereka.

SAKIT GIGI

Sakit gigi adalah rasa nyeri pada gigi yang disebabkan oleh berbagai masalah pada gigidan mulut serta tulang rahang. Kadang-kadang sakit gigi bisa disebabkan oleh masalah yang tidak berasal dari gigi dan sekitarnya. Biasanya disebabkan oleh penyakit-penyakit sistemik, diantaranya Diabetes Militus, Jantung dan Hipertensi.

Macam-macam penyakit gigi adalah: karies (gigi lubang oleh karena adanya invasi kuman), pulpitis (radang gigi pada pulpa atau syaraf gigi), gigi yang tinggal sisa (sisa akar), periodontitis(radang pada (radang pada jaringan pendukung gigi yaitu tulang penyangga gigi, gingivitis (radang pada gusi), abses (pembengkakan pada gusi yang disebabkan oleh infeksi gigi), karang gigi (kalkulus), susunan gigi yang tidak beraturan (maloklusi), perubahan warna gigi, bau mulut (halitosis), gigi ngilu (hipersensitif), radang pada gusi, bibir dan lidah(stomatitis) dan kelainan-kelainan jaringan lunak. Pada anak anak yang sering terjadi adalah sisa akar pada gigi depan dan berjulah banyak yang sering disebut "gigis" atau rampan karies.

TAMAN KANAK-KANAK

Taman Kanak-Kanak atau disingkat TK adalah jenjang pendidikan anak usia dini yakni usia 6 tahun atau di bawahnya. Dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pada pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Lama belajar murid TK secara umu selama 2 tahun. TK nol keci dan nol besar, masing-masing satu tahun.

Undang-Undang no 20 tahun 2003, sistim pendidikan di Indonesia terdiri dari: pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pedidikan tinggi yang keseluruhannya merupakan kesatuan yang sistematik. 

Pada hakekatnya belajar harus berlangsung sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi yang berkwalitas pendidikan harus dilakukan sejak usia dini, dalam hal ini ditekankan padan pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK). 

Macam-macam pembinaan pendidikan di TK  tidak lepas dari lagu dan nyanyian. Secara mendasar manusia sejak dalam kandungan sampai selama hidupnya merasa enjoi atau nyaman jika ada sebuah nyanyian. Pada usia taman kanak-kanak untuk mengajak belajar mereka bisa dilakukan lebih mudah jika bersama sebuah nyanyian, termasuk untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Pada usia-usia di sini gigi anak-anak mulai pada fase gigi pergantian. Jika sebelumnya (gigi susu) sudah terjadi kerusakan seorang anak masih mempunyai harapan akan bagusnya/sehatnya pada gigi pengganti (gigi permanen/gigi dewasa). Untuk mewujutkan kondisi gigi yang sehat dan indah gigi harus mendapat perawatan secara periodik. Perawatan yang bersifat pencegahan lebih bagus hasilnya.

Sebuah perawatan preventif disini seorang dokter gigi dapat mengajak  anak TK melakukan sikat gigi dengan gerakan yang benar (dari gusi ke gigi/dari merah ke putih) dan pada waktu yang tepat (sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam) yang diiringi dengan sebuah nyanyian misalnya:

SIKAT GIGI YANG BENAR

SIKAT GIGI YANG BENAR DARI GUSI KE GIGI
UNTUK GIGI YANG ATAS SIKAT GIGI KE BAWAH
GIGI YANG BAWAH SIKAT KE ATAS
UNTUK GIGI PENGUNYAH DORONG DEPAN BELAKANG
LUAR DAN DAN DALAM SEMUA SAMA SAJA

SIKAT GIGI YANG BENAR DARI GUSI KE GIGI
CUKUP DUA KALI DI DALAM SATU HARI
PAGI SESUDAH MAKAN MALAM SEBELUM TIDUR
AGAR GIGIKU JADI BERSIH DAN SEHAT
PAGI SESUDAH MAKAN MALAM SEBELUM TIDUR
AGAR GIGIKU JADI BERSIH DAN SEHAT

(dapat diklik di www.youtube.com judul: tk kartini siliragung)

Selanjutnya mengkader guru TK agar menguasai lagu atau nyanyian sehingga  dapat dipraktekkan sikat giginya pada kegiatan pelajaran Taman Kanak-Kanak satu minggu sekali di sekolah bersama guru dan dilanjutkan oleh anak secara mandiri sehari-hari bersama keluarga di rumah.

Nyanyian yang menghilangkan sakit gigi...Dengan menghafal syair lagu di diatas anak dapat merawat giginya secara teratur tetapi mereka tidak kehilangan kesenanganya sebab mereka melakukan sikat gigi guna menjaga kesehatan giginya tetap serasa bermain dan bersenang-senang.



Nana Ono


 PUSTAKA:

 pengalaman sendiri

Artikel Terkait

Home