Pencurian tak wajar meng hebohkan warga Dusun Krajan, Desa Tapanrejo, Ke camatan Muncar, Banyuwangi, kemarin. Betapa tidak, pencuri nekat membongkar ma kam hanya untuk menggondol tali pocong. Kuburan yang dibongkar itu adalah makam Ngadinah alias Nyai Karto Singas yang meninggal di usia 85 tahun.
Nenek tersebut mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 03.30 Jumat lalu (11/1). Warga mengubur jasad Ngadinah sekitar pu kul 08.00 di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat. Subandi, 70, juru kunci TPU, adalah yang pertama mengetahui ma kam tersebut dibongkar orang tidak di kenal. Peristiwa itu membuat dia kaget bukan kepalang. Sebab, kuburan sudah berlu bang dan kain kafan yang membalut jasad al marhumah tampak. ‘’Diketahui pagi tadi sekitar pukul 05.00. Yang pertama kali tahu juru kuncinya,” ujar Kapolsek Muncar Kompol Ary Murtini.
Kompol Ary menegaskan, jenazah nenek ter sebut masih utuh. Pencuri hanya mencuri tiga tali yang mengikat jenazah. “Jadi, terjadi pembongkaran diam-diam, lalu mengambil tiga tali pocong,” terangnya. Kepala Desa Tapanrejo, Suryatmojo mengungkapkan, jasad almarhumah tersebut kembali dimakamkan usai diketahui di bongkar. Menurut Kades Suryatmojo, kematian warganya itu memang hari Jumat Kliwon. Meski begitu, dia tidak mengetahui tali pocong tersebut akan dimanfaatkan sebagai apa. ‘’Meninggalnya Jumat Kliwon, saya gak paham untuk apa barang tersebut,” ujarnya.