Kilas Sumberayu- Lain daerah, lain juga tradisi yang dilaksanakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Seperti halnya di Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pada Rabu semalam, masyarakat berkeliling kampung sambil menyuguhkan atraksi bola api. Ini sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama di tempat itu.
Atraksi bola api merupakan agenda tahuan di wilayah itu. Warga menggunakan tongkat bambu, yang tiap ujungnya dibalut kain berlumur minyak tanah lalu disulut dengan api, sebagai obor.
Sementara untuk bola, merupakan tali tambang yang terbuat dari rotan kemudian dibakar. Tradisi ini cukup memacu adrenalin, karena peserta juga menyemburkan api ke udara dari mulut mereka. Peringatan Maulid Nabi juga dimeriahkan dengan musik bernuansa Islam.
“Ini untuk memperat tali persaudaraan dan kerukunan umat beragama. Karena dengan acara tersebut, semua masyarakat desa kumpul,” kata Jamiri, ketua penyelenggara.
Menyaksikan atraksi tersebut, warga tumpah ruah di sepanjang jalanan desa. Mereka menikmati musik dan tiap adegan yang disajikan, tanpa merasa khawatir kemungkinan api akan mengenai mereka.
