21 Desember 2017

PEMBAGIAN SERTIFIKAT PTSL TAHAP III


Sumberberas, - Pagi ini di balai desa Sumberberas sangat ramai, bukan ramai karena demo tapi ramai karena adanya pembagian sertifikat PTSL.


Para warga yang telah mendaftarkan tanahnya untuk di sertifikat tampaknya mereka merasa senang. Pasalnya sertifikat tanah mereka sekarang sudah mulai jadi dan mulai di bagikan, Meskipun belum semua di bagikan tapi kata BPN pembagian sertifikat ini tidak langsung semua di bagikan melainkan bertahap.
Untuk hari ini pembagian sekitar 300 orang atau 300 sertifikat, untuk yang belum di bagikan harap bersabar, dan tunggu undangan pembagia selanjutnya.

18 Desember 2017

Serah Terima Jabatan dari PJ Kepala Desa kepada Kepala Desa Definitif

Kilas Sumberayu - Sejak berakhir masa tugas Kepala Desa Sumberberas 2011-2017 pada tanggal 21 Juli 2017 maka  jabatan kepala desa dipegang oleh Penjabat (PJ) Kepala Desa Sumberberas Pak Subarmanto yang dilantik pada  tanggal 25 Juli 2017 oleh Camat Muncar di Aula Kecamatan Muncar dan menjalankan Tugas sebagai PJ Kepala Desa sampai dengan dilantiknya Kepala Desa terpilih Bu Sri Purnanik pada tanggal 11 Desember 2017 oleh Bupati Banyuwangi di Pendopo Kabupaten Banyuwangi bersama dengan  51 Desa lainnya yang menjalankan proses Pemilihan Kepala Desa secara serentak di Kabupaten Banyuwangi. Dan pada Hari ini Senin 18 Desember 2017 bertepatan dengan Hari Jadi Banyuwangi ke 246 dilaksanakan Prosesi Serah Terima Jabatan dari PJ Kepala Desa Sumberberas kepada Kepala Desa Definitif di Balai Desa Sumberberas


Pada sambutannya PJ Kepala Desa Pak Subarmanto menyampaikan maaf jika selama menjalankan tugas sebagai PJ Kepala Desa  sejak 25 Juli 2017 sampai hari ini ada kesalahan baik disengaja atau tidak, Kepala Desa Sumberberas 2017-2023 menyampaikan bahwa tanpa ada kerjasama antara masyarakat, pemerintah desa serta lembaga desa dan lembaga masarakat maka kepala desa tidak ada artinya maka dari itu Kepala Desa Sumberberas mengajak dan mohon ijinkan untuk bersama sama bahu membahu demi Sumberberas agar menjadi desa yang lebih baik. 

"Saya selalu merindukan kritik membangun dan ajakan bersama-sama untuk membangun Desa  demi Sumberberas yang lebih baik," ucap Bu Sri Purnanik dalam sambutannya

Ketua BPD Sumberberas Pak Suharto menyampaikan tugas kepala desa menurut undang-undang, termasuk mengangkat dan memberhentikan perangkat desa adalahwewenang Kepala Desa, namun ada BPD agar Kepala Desa tidak sewenang-wenang dan agar tidak terjadi polemik serta lebih menjadikan Desa yang lebih baik, juga menyampaikan bahwa selama tidak ada Kepala Desa Definitif,  BPD bersama pemerintah desa sudah berhasil menyelesaikan beberapa masalah termasuk tentang aset desa dan masalah pasar desa.

"BPD adalah mitra Kepala Desa,  kami akan mengawal bersama masyarakat untuk bahu membahu membangun Desa Sumberberas agar menjadi lebih baik," ucap Pak Suharto


"Kalau RPJMDes benar, kalau RKPDes benar maka tidak ada masalah atau polemik yang ada yang berhubungan dengan pembangunan yang ada di desa, dan prosesnya akan diawasi oleh masyarakat," sambungnya

14 Desember 2017

Kartu Tani dan AUTP di Kelompok Tani "Tani Makmur"

Kilas Sumberayu - Pada pertemuan rutin yang diadakan oleh kelompok tani Dusun Sidomulyo Desa Sumberberas Kecamatan Muncar hari ini 14/12/2017 disampaikan oleh PPL Sumbeberas tentang manfaat Kartu Tani yang dikeluarkan oleh Bank BNI. Kartu tani adalah alat transaksi berupa kartu debit sebagaimana kartu ATM yang dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi. Dari sisi petani kartu ini bakal memudahkan petani mendapatkan saluran pupuk bersubdisi dan berbagai fasilitas kredit usaha rakyat lainnya.


Untuk mengisi Debit atau menabung bagi pemilik Kartu Tani ini tidak harus ke BNI, namun bisa melalui kios yang sudah ditunjuk dan yang berhubungan dengan kelompok tani. Dengan membawa Kartu Tani kemudian digesek ke mesin EDC (elektronik data capturning) di kios yang ditentukan, maka Pentani bi a mengetahui kuota pupuk bersubsidi yang bisa dibelinya, namun jika pupuknya kurangbisa membeli pupuk nonsubsidi dengan menggunakan Uang yang ada ditabungan yang berada direkening Kartu Tani Tersebut, atau juga bisa menggunakan uang tunai.

Menurut Eva PPL Sumbeberas, bahwa di Sumberberas masih 4 kelompok tani yang sudah mendapatkan Kartu Tani, itupun belum semuanya. "Kartu Tani bisa dijadikan ATM juga untuk pembelian pupuk bersubsidi, dengan Kartu Tani ini bermaksud agar pupuk subsidi tidak salah sasaran," terang Eva


Pada pertemuan ini juga dijelaskan tentang pentingnya ikut AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi) bagi petani yang menanam padi, dengan membayar 36 ribu per Hektar tanaman Padi yang ditanamnya, dengan maksud untuk melindungi petani dari kerugian yang mungkin terjadi saat proses dari tanam sampai panen

"Pemerintah tidak ingin petani padi rugi, sehingga dianjurkan untuk ikut AUTP, agar kemungkinan kerugian saat proses tanam sampai panen tidak begitu fatal," ucap Sumariono Kaur Desa Sumberberas di pertemuan ini. Sumariono di sela pertemuan dengan kelompok tani juga mennerangkann bahwa untuk mengurus Surat Keterangan Kependudukan tidak harus ke Dinas Kependudukan Banyuwangi, cukup  ke BalaiDesa Sumbeberberas, karena sekarang sistemnya sudah online, serta menerangkan bahwa e-KTP berlaku seumur hidup, kecuali rusak.


"Nanti petani yang menanam padi akan dikawal sampai panen dan pestisidanya akan dicover 1/4 hektar, khusus pestisida," ucap Hari dari pihak FMC

29 November 2017

Murid SMPN 1 Muncar Memanfaatkan Smart Kampung di Sumberberas

Kilas Sumberayu - Smart kampung  atau layanan Akses Internet WiFi Smart Kampung merupakan salah satu program pemerintah yang diharapkan untuk meningkatkan kecerdasan masarakat kampung dengan memudahkan untuk mengakses internet tanpa bayar atau gratis. Meski pemanfaatan Internet Smart Kampung belum bisa maksimal, namun paling tidak sudah bisa membantu para pelajar dalam menyelesaikan tugas yang harus diakses di internet dari gurunya



Seperti pada sore ini Rabu, 29/11/2017 tampak Siswa-Siswi dari SMPN 1 Muncar memadati aula Balai Desa Sumberberas untuk menyelsaikan Tugas Bahasa Inggris dari Gurunya. Mereka tidak hanya berasal dari Desa Sumberberas, namun ada yang dari Wringinputih, Balmbangan, Kedungringin dan bahkan ada yang dari Tembokrejo, yang di Desa Tembokrejo sebenarnya juga ada layanan Internet Smart Kampung



"Koneksi internetnya lumayan lancar, mengerjakan tugas jadi lebih gampang," ucap salah satu murid SMPN 1 Muncar saat ditanya bagaimana kesan menggunakan Wifi Smart Kampung di Sumberberas (Bin)

08 November 2017

Inilah Perolehan Suara Pilkades Sumbereras 2017

Kilas Sumberayu - Hari ini Rabu 8 Nopember 2017 Desa Sumberberas memilih Pemimpin baru dengan proses pemilihan menggunakan sisem Distrik atau menggunakan TPS di beberapa tempat yang menyebar di wilayah desa Sumberberas


Penghitungan ini adalah jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya dari 13937 (DPT) + 242 (DPTb), jadi total hak pilih terdiri dari  14179 hak pilih.

06 November 2017

TPS Pilkades Sumberberas 2017 dan DPTnya

Kilas Sumberayu - Pada Pilkades serentak tahun 2017 diberlakukan sistem Distrik atau Proses Pemungutan Suara Tersebar di beberapa tempat (TPS) dan tidak lagi terpusat pada satu tempat. Demikian juga pada Pemilihan Kepala desa di Desa Sumberberas tahun 2017 menggunakana sistem distrik dan terdapat 18 TPS yang tersebar di beberapa tempat di wilayah Sumberberas agar warga yang ingin menggunakan hak pilihnya tidak terlalu jauh ketika ingin mencoblos  Dari masing masing TPS menampung kurang lebih 800 pemilih, ada yang kurang dari 800 pemilih dan ada pula yang lebih dari 800 pemilih


TPS 01 bearada di Dusun Sumberayu, di TPS 01 menampung 710 pemilih, terdiri dari 360 pemilih laki-laki dan 350 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 01 adalah warga dari Dusun Sumberayu RT/RW : 01/01, 02/01, 03/01, 04/01, 05/01, dan 01/02, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 02 bearada di Dusun Sumberayu, di TPS 02 menampung 800 pemilih, terdiri dari 410 pemilih laki-laki dan 390 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 02 adalah warga dari Dusun Sumberayu RT/RW : 02/05, 03/05, 05/05, 02/07, 03/07, 04/07, 05/07, dan 06/07, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 03 bearada di Dusun Sumberayu, di TPS 03 menampung 831 pemilih, terdiri dari 419pemilih laki-laki dan 412pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 03 adalah warga dari Dusun Sumberayu RT/RW : 02/02, 03/02, 04/02, 05/02, 06/02, 01/05, 04/05, dan 06/05, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 04 bearada di Dusun Sumberayu, di TPS 04 menampung 658 pemilih, terdiri dari 322 pemilih laki-laki dan 336 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 04 adalah warga dari Dusun Sumberayu RT/RW : 01/03, 02/03, 03/03, 04/03, 05/03 dan 01/04, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 05 bearada di Dusun Sumberayu, di TPS 05 menampung 798 pemilih, terdiri dari 392 pemilih laki-laki dan 406 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 05 adalah warga dari Dusun Sumberayu RT/RW :02/04,03/04, 01/06, 02/06, 03/06, 04/06, 05/06, dan 01/07, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 06 bearada di Dusun Sumberayu, di TPS 06 menampung 827 pemilih, terdiri dari 415 pemilih laki-laki dan 412 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 06 adalah warga dari Dusun Sumberayu RT/RW : 04/04, 05/04, 06/04, 01/09, 03/09, 04/09, dan 05/09, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 07 bearada di Dusun Sumberayu, di TPS 07 menampung 783 pemilih, terdiri dari 411 pemilih laki-laki dan 372 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 07 adalah warga dari Dusun Sumberayu RT/RW : 01/08, 02/08, 03/08, 04/08, 05/08, 06/08, dan 02/09, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 08 bearada di Dusun Sidomulyo, di TPS 08 menampung 800 pemilih, terdiri dari 407 pemilih laki-laki dan 393 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 08 adalah warga dari Dusun Sidomulyo RT/RW : 03/05, 04/05, 05/05, 06/05, 01/06, 02/06, dan 03/06, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 09 bearada di Dusun Sidomulyo, di TPS 09 menampung 695 pemilih, terdiri dari 343 pemilih laki-laki dan 352 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 09 adalah warga dari Dusun Sidomulyo RT/RW : 01/04, 02/04, 03/04, 04/04, 05/04, 06/04, dan 01/05, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 10 bearada di Dusun Sidomulyo, di TPS 10 menampung 722 pemilih, terdiri dari 353 pemilih laki-laki dan 369 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 10 adalah warga dari Dusun Sidomulyo RT/RW : 01/03, 02/03, 03/03, 04/03, 05/03, dan 06/03, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 11 bearada di Dusun Sidomulyo, di TPS 11 menampung 807 pemilih, terdiri dari 409 pemilih laki-laki dan 406 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 11 adalah warga dari Dusun Sidomulyo RT/RW : 01/02, 02/02, 03/02, 04/02, 05/02, 06/02, 06/01, dan 02/05, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 12 bearada di Dusun Sidomulyo, di TPS 12 menampung 849 pemilih, terdiri dari 437 pemilih laki-laki dan 412 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 12 adalah warga dari Dusun Sidomulyo RT/RW : 01/01, 02/01, 03/01, 05/01, dan 04/06, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 13 bearada di Dusun Sidomulyo, di TPS 13 menampung 752 pemilih, terdiri dari 364 pemilih laki-laki dan 388 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 13 adalah warga dari Dusun Sumberayu RT/RW : 05/06, 06/06, 01/07, 02/07, 01/08, dan 02/08, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 14 bearada di Dusun Sidomulyo, di TPS 14 menampung 766 pemilih, terdiri dari 391 pemilih laki-laki dan 375 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 14 adalah warga dari Dusun Sumberayu RT/RW : 03/07, 04/07, 05/07, 06/07, 03/08, dan 04/08, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 15 bearada di Dusun Sidomulyo, di TPS 15 menampung 870 pemilih, terdiri dari 438 pemilih laki-laki dan 432 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 15 adalah warga dari Dusun Sumberayu RT/RW : 04/01, 01/09, 02/09, 03/09, 04/09, 05/09, dan 04/10, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 16 bearada di Dusun Sidomulyo, di TPS 16 menampung 801 pemilih, terdiri dari 410 pemilih laki-laki dan 391  pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 16 adalah warga dari Dusun Sumberayu RT/RW : 05/08, 06/08, 01/11, 02/11, 03/11, 05/11, dan 06/11, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 17 bearada di Dusun Sidomulyo, di TPS 17 menampung 745 pemilih, terdiri dari 369 pemilih laki-laki dan 376 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 17 adalah warga dari Dusun Sumberayu RT/RW : 06/09, 01/10, 02/10, 03/10, 05/10, dan 04/11, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

TPS 18 bearada di Dusun Sidomulyo, di TPS 18 menampung 752 pemilih, terdiri dari 364 pemilih laki-laki dan 388 pemilih perempuan, warga yang memilih di TPS 18 adalah warga dari Dusun Sumberayu RT/RW : 06/10, 01/12, 02/12, 03/12, 04/12, 05/12, dan 06/12, untuk lebih jelasnya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bisa dilihat Di SINI

03 November 2017

Bagaimana Menjelang Gebyar HKN 2017 Di Wilayah Banyuwangi


 (gambar: Yogi)

HKN (Hari Kesehatan Nasional). Hari tersebut jatuh pada setiap tanggal 12 November. Sebelumnya berawal dari sebuah keberhasilan pemberantasan penyakit malaria pada tahun 1959 era kepemimpinan presiden RI pertama Ir. Soekarno. Sejak saat itu setiap tahunnya diperingati sebagai Hari kesehatan Nasional dengan tujuan memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada masyarakat Indonesia. 

Pada tahun 2017 ini di kabupaten Banyuwangi puncak perayaannya pada hari minggu besok tanggal 5 November di pantai Mustika Banyuwangi. 

Sejak tanggal 1 November kemarin sampai hari puncak perayaan sudah dimulai berbagai macam lomba. Lomba -lombanya diantaranya: bola volly, balap klompen, tarik tambang, balap karung, senam cerdik, video kreatif promosi kesehatan, karaoke dan lomba mewarnai. Peserta lombanya adalah: Dinas Kesehatan Banyuwangi, peserta gabungan puskesmas wilayah kecamatan, RSUD/RS Swasta/KLinik sekabupaten Banyuwangi, Stikes Banyuwangi, UB Cluring dan Aper/Akbid Rustida Krikilan. Kecuali lomba mewarnai diikuti oleh anak TK/Paud wilayah setempat.

Dengan dilaksanakan peringatan HKN di Banyuwangi tahun ini bertujuan: Memeriahkan Hari Kesehatan Nasional, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan rasa kebersamaan, meningkatkan jiwa yang sportifitas melalui kegiatan olah raga dan permainan. Sehingga kegiatan tersebut bermanfaat membudayakan masyarakat untuk beraktifitas fisik dengan berolah raga yang merupakan salah satu indikator kegiatan pengendalian terhadap penyakit.

Selain lomba, untuk mengoptimalkan acara dan suguhan serta manfaat hingga tidak melupakan tujuan beberapa hari sebelumnya segala macam persiapan dimatangkan. Pemasangan banner untuk memperjelas gebyar, persiapan Bakti Sosial IDI ( Ikatan Dokter Indonesia) dan PDGI ( Persatuan Dokter Gigi Indonesia ), Kreatifitas - kreatifitas IIDI ( Ikatan Istri Dokter Indonesia ) dan kordinasi melibatkan bidan dan perawat dengan masyarakat wilayah Banyuwangi serta masih banyak yang belum bisa dipaparkan, sekelumit cerita  dr. Y. Roni Satrio Kepala puskesmas Siliragung yang saat ini sebagai ketua panitia HKN.

Nana Ono


31 Oktober 2017

Visi dan Misi Calon Kades pada Pilkades 2017

Kilas Sumberayu - Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan, dan Misi adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mencapai visi tersebut.


Senin, 30/10/2017 Calon Kepala Desa Smberberas menyampaikan Visi dan Misinya atau Impian dan Citia-citanya serta bagaimana langkah dan tahapan untuk meraihnya pada warga Sumberbera dengan maksud agar warga mengetahui bahwa setelah nanti terpilih menjadi  Kepala Desa hal tersebutlah yang akan dilakukan sesuai tahapan atau urutan langkahnya




Calon dengan Nomor urut 01 adalah Ibu Sri Purnanik

VISI
 Meningkatkan tata kehidupan yang baikdalam segala aspek kehidupan masyarakat di Desa Sumberberas untuk mewujudkan Desa Sumberberas yang beriman, sejahtera serta gemah ripah lohjinawi

MISI
  • Menjaga kerukunan kehidupan antar umat beragama di Desa Sumberberas
  • Menumbuhkan dengan baik tat kehidupan gotong royong, musyawarah mufakat di kehidupan bermasyarakat di Desa Sumberberas
  • Mengembangkan potensi yang ada untuk menggali sumber daya manusia demi mewujudkankesejahteraan masyarakat
  • Mengedepankan pelayanan publik secara maksimaldalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat Desa Sumberberas
  • Memaksimalkan penata laksanaan sumber-sumber pendapatan yang bisa digali milik Desa Sumberberas untuk masyarakat Desa Sumberberas
  • Mengakses segala bentuk program-program dari pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten untuk menunjang pembangunan secara maksimal di Desa Sumberberas
  • Meneruskan membangun di bidang infrastruktur, pemberdayaan, kehidupan secara maksimal dengan meningkatkan secara maksimal sumber-sumber pendanaan yang ada dan bisa dimanfaatkan bersama-sama masyarakat Desa Sumberberas

Calon dengan Nomor urut 02 adalah Bapak Tri Eskaryandono

VISI
Terbangunnya tat kelola pemerintahan yang baik, bersih dan mandiri untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera

MISI
  • Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat
  • Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, terbuka dan bertanggung jawab sesuai perundang-undangan serta mengedepankan musyawarah bersama
  • Meningkatkan kesejahteraan dengan optimalisasi aset pendapatan asli desa
  • Meningkatkan hubungan komunikasi antar umat beragama

PROGRAM
  • Mnegalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan port-port yang sudah ditemukan (skala prioritas)
  • Penataan administrasi desa untuk menciptakan pelayanan publik yang optimal dan mudah
  • Mengoptimalkan pemberdayaan pemuda untuk meningkatkan kreatifitas, produktifitas yang berkualitas agar dapat berdya saing dan mandiri dalam setiap perkembangan

Calon dengan Nomor urut 03 adalah Bapak Saring Aryanto

VISI
Sumberberas bangjkit untuk membangun pemerintahan, wilayah dan masyarakatnya menuju desa yang ekonomis, bersih, indah, nyaman dan berkedilan

MISI
  • Pelayanan kepada masyarakat secara adil, sesuai dengan kebutuhan, dengan memperhatikan azas prioritas
  • Membangun fisik wilayah dengan mengutamakan kebutuhan utama masyarakat
  • Mengembangkan kreatifitas dan aktifitas masyarakat dalam membangun dan memelihara desa dengan memperhatikan sumber daya manusia dan lingkungan
  • Menjadikan desa destinasi bagi masyarakat desa penyangga, dengan menciptakan desa yang bersih, rapi, indah dan aman, sehingga nyaman untuk ditinggali dan dikunjungi
  • Menjadikan desa yang bernilai ekonomi, sehingga mampu merangsang terciptanya lapangan kerja dan peningkatan ekonomi masyarakat

PROGRAM
  • Mengefektifkan tugas-tugas perangkat desa sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya
  • Melakukan pemekaran dusun untuk mempercepat koordinasi
  • Membangun sara dan prasarana desa (infrastruktur), baik swadaya maupun bantuan pemerintah secara berkesinambungan dengan melibatkan masyarakat
  • Menciptakan srana kegiatan ekonomi baru
  • Melakukan pengembangan dan pelatihan ketrampilan masyarakat, olah raga, seni budaya dan ekonomi
  • Membentuk dan memperhatikan organisasi kepemudaan
  • Memanfaatkan aset desa sesuai kegunaan dan kebutuhannya
  • Mengalokasikan anggaran secara tepat sasaran dan tepat guna dalam perencanaan pembangunan dan operasional
  • Memberikan perhatian terhadap para yatim piatu, fakir miskin dengan mendata ulang sebagai kelompok yang mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun swadna
  • Membangun komunikasi sosial, budaya dan agama dalam masyarakat dengan melakukan temu warga dan kegiatan tradisi yang ada
Visi dan Misi Calon Kepala Desa disampaikan tertib dan bergantian sesuai dengan nomor urut calon tanpa ada debat atau dialog dengan hadirin, dan oleh panitia hadirin hanya diperbolehkan bertepuk tangan untuk memberi apresiasi pada Visi dan Misi yang disampaikan oleh Calon Kepala Desa
  •  

24 Oktober 2017

Belajar Menyetir Mobil Bagi Pemula


Belajar menyetir... apa sih tujuan utama..? soalnya jika kita menggunakan mobil banyak juga permasalahan yang mengelilinginya, boros jalan sehingga jadi penyebab macet, boros keuangan oleh karena bla bla bla...sudah tidak usah dikalkulasi rata-rata orang sudah mengerti. Pas terjadi kecelakaan menjadi tersangka utama jika lawan berkendaraan lebih kecil misalnya sepeda. Nggak mungkin mereka yang akan dipersalahkan. Kita harus siap menjadi pihak yang mengayomi.

Ada sebagian orang belajar menyetir untuk pertama dilapangan, dengan alasan bebas dan lebih  sedikit resiko. Di sebagian daerah ada yang melarang dengan alasan rumput menjadi rusak. Ada yang sengaja kursus mengemudi dengan pertimbangan jika terjadi kerusakan bukan mobil kita, serta pada mobil kursus ada doble kopling dan rem di depan tempat duduk guru lesnya. Sehingga menambah rasa tenang muridnya. Ada juga yang coba-coba mobil temannya. kalau yang ini biasanya cuma iseng saja, siapa tahu bisa.

Ingat, yang menjadi kunci keberhasilan adalah "nyali dan hati-hati." Awal yang harus di ketahui selalu kondisi netral dan hand rem. Lanjut cara menghidupkan mobil. Kemudian hitungan kopling 1, 2, 3, 4, 5 dan mundur(mobil manual). Maju mundur saja (untuk mobil matic). Selanjutnya belajar belok dan memutar. Kemudian mengatasi grogi saat di keramaian serta belajar menyiasati pada kejadian yang tiba-tiba di luar perhitungan. Gunakan kesempatan pada rutinitas sehari-hari sampai mampu mengenal benda apakah mobil itu, bagaimana bersahabat dengannya. Untuk seperti ini butuh materi. Tetapi mau bisa memang butuh biaya. Tidak akan butuh waktu lama bisa menguasainya. Tiga kali mencoba selanjutnya mengasah nyali pemberian Sang Pencipta.

Saat yang membelajari kita adalah orang tua ataupun kakak biasanya ada rasa lebih berani. Jika yang jadi guru adalah pasangan kita, biasanya rasa percaya diri cuma sedikit oleh karena pasangan pada umumnya lebih pintar atau merasa bisa duluan sehingga menjadi lebih cerewet. Akhirnya bisa timbul rasa malas untuk memulai berkendara. Lain halnya jika niat belajar dengan les resmi, segala kesalahan dimaklumi dan selalu ada dorongan semangat, "Nanti pasti bisa." Meskipun demikian ini tidak menjamin bisa mandiri berkendara setelah lulus kursus dari sebuah lembaga. Bagi yang pernah dalam posisi ini mungkin bisa tersenyum geli. Untuk belajar yang hanya sekedar iseng, kemudian berfikir dan tertantang akhirnya bisa juga.  

Banyak yang berfikir belajar menyetir mobil bagi pemula lebih baik mobil tua, kalau rusak tidak terlalu menyesal, padahal juga memakan biaya. Kebanyakan orang lupa mobil yang sudah lama itu berat kendalinya, nanti bisa lebih gampang pada mobil baru jika mobil jelek sudah pintar. Ya itu tergantung pengalaman dan kocek masing-masing. Sebenarnya belajar menyetir pada mobil baru lebih cepat bisa, kenapa? Mobil baru kebanyakan dalam fasilitas asuransi. Saat terjadi kerusakan ada yang memfasilitasi. Perasaan eman pada barang terkurangi. Fokus hanya bagaimana tidak mencelakai orang lain dan harus bisa. Pada saat pertama belajar biasanya ada rasa takut untuk menginjak gas, mau rem keliru gas, takut mobilnya loncat. Mobil baru yang model sekarang utuk jalan awal tidak membutuhkan injak gas kecuali jalannya naik. Ketakutan untuk menginjak gas untuk memulai bisa diminimalkan. Tapi pada mobil tua jika sudah berjalan lebih tenang dalam mengendalikan. Paling ces pleng ya belajar berbagai type mobil...jika ada tentunya.

Ada peribahasa " Berakit-rakit ke hulu berenang ke tepian." apa munkin juga neraka dulu kemudian syurga gitu ya....yang penting sengsara dulu bersenang - senang kemudian. Kalau bisa sih senang-senang dulu senang-senang kemudian. Sudah bisa menyetir mobil mandiri bukan saja terhindar dari panas dan hujan, tapi keselamatan terjamin jika tidak terjadi kerusakan ataupun kecelakaan. Otak juga akan terbiasa berfikir dari banyak segi, segala anggota gerak harus mampu bekerja besama-sama pada saat yang bersamaan. Sengsara dulu kemudian senang-senang memang belum tentu tergantung amal perbuatan masing-masing.

Nana Ono

08 Oktober 2017

Undian Nomor urut Calon Kepala Desa

Kilas Sumberayu -  Tahapan berikutnya pada proses Pilkades Sumberberas 2017 setelah penetapan Calon Kepala Desa adalah Undian Nomor Urut Calon Kepala Desa pada Pilkades Sumberberas 2017, pada hari ini Minggu 8/10/2017 Panitia Pilkades Sumberberas melaksanakan tahapan Undian Nomor Urut Calon Kepala Desa, walaupun yang hadir pada acara ini melebihi perkiraan, namun acara tetap berjalan lancar sampai selesai



Ketua panitia Pilkades Sumberberas 2017 menyampaikan harapan agar pelaksanana pilkades Sumberberas berjalan Kondusif , Aman dan Nyaman. "Jika para Calon atau pendukungnya tidak ada yang resek, maka Pilkades Sumberberas akan berjalan Aman, Nyaman dan Kondusif," ucapnya sebelum Undian dilaksanakan

Sedangkan ketua BPD Sumberberas berharap agar semua bisa menciptakan Sumberberas menjadi pilkades yang terkondusif di antara pilkades serentak kali ini. Dan Babinkamtibmas menyampaikan, "Yang penting calonnya ayem, maka pendukungnya akan nyaman damai, demikian juga sebaliknya, maka jangan sampai bengkerengan."

Hasil Undian nomor urut calon kepala desa Sumberberas pada Pilkades Sumberberas 2017


Nomor Urut 1 adalah Sri Purnanik


Nomor Urut 2 adalah Tri Eskaryandono


Nomor Urut 3 adalah Saring Aryanto



Setelah Undian para Calon dan pendukungnya ngbrol sedikit dengan Panitia Pilkades dan BPD selaku Pengawas tentang tahapan-tahapan selanjutnya

02 Oktober 2017

Penetapan Calon Kepala Desa di PILKADES Sumberberas 2017

Kilas Sumberayu -  Setelah melewati tahapan tahapan dalam proses pemuilihan kepala desa seperti pendaftaran bakal calon, penelitian berkas dari bakal calon Kepala Desa, maka pada hari ini Senin, 2/10/2017 pukul 20.15 di Balai Desa Sumberberas Panitia Pemilihan Kepala Desa Sumberberas menetapkan Calon Kepala Desa Sunberberas yang berhak dipilih pada proses Pemilihan Kepala Desa Serentak 2017. Ada 3 bakal calon yang sudah mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa dan setelah diteliti berkas-berkas persaratan dari ketiga bakal calon oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa Sumberberas dinyatakan memenuhi sarat untuk ditetapkan sebagai Calon Kepal Desa Sumberberas dan berhak dipilih pada Proses PILKADES 2017 pada tanggal 8 November 2017


Ketiga bakal calon kepala desa tersebut adalah Sri Purnanik, yang mendaftarkan diri pertama kali, kemudian disusul oleh Saring Aryanto dan yang terakhir mendaftar adalah Tri Eskaryandono. Pada acara ini Panitia PILKADES Sumberberas 2017 selain menetapkan Bakal Calon menjadi Calon Kepala Desa juga menyampaikan Daftar Pemilih kepada calon Kepala Desa untuk diteliti agar nantinya saat Daftar pemilih ditetapkan menjadi Daftara Pemilih Tetap pada PILKADES 2017 agar tidak ada warga yang memiliki hak pilih yang tidak bisa memberikan suaranya untuk memilih Calon Kepala Desa yang dipilihnya

"Sumberberas merupakan desa yang paling aman dari desa-desa yang menyelenggarakan PILKADES 2017 ini," ucap BABINKAMTIBMAS Sumberberas pada sambutannya di acara penetapan Calon Kepala Desa di PILKADES Sumberberas 2017

01 Oktober 2017

Bersihdesa Sumberberas 2017

Kilas Sumberayu- Meski masih dalam kesibukan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa untuk masa jabatan 2017 - 2023, namun tidak menyurutkan semangat utuk melestarikan Adat dan Budaya yang setiap bulan Sura desa-desa yang berada di Jawa dan masih memegang adat budaya leluhur melaksanakan ritual bersihdesa, demikian juga dengan Sumberberas, salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan Muncar kabupaten Banyuwangi. Dan masih seperti kegiatan bersihdesa sebelumnya, bersihdesa di Sumberberas diawali dengan kegiatan doa bersama


Doa bersama dari beberapa penganut agama yang ada di Sumberberas, di awali dari umat Islam, yaitu berdoa bersama (istighosah) pada hari Jumat malam, 29/09/2017 di Aula Balaidesa Sumberberas. Kemudian doa bersama dari umat Kristen dan dilanjutkan dari umat Hindu pada hari Sabtu pagi, 30/09/2017
Dan pada sorenya diadakan kenduri selamatan doa secara adat, pada malamnya dilanjut pagelaran wayang kulit, dalang Ki Ghaib Siswoyo dengan lakon Ngruwat Pandawa

"Dengan acara bersihdesa ini, semoga semua yang menjalankan tugas yaitu perangkat desa, BPD, LPMD, PKK, Karang taruna, bisa berjalan bersama untuk membangun Sumberberas" ucap Pak Suharto sebagai ketua panitia bersih desa sekaligus ketua BPD di dalam sambutannya 

Pada Minggu pagi 01/10/2017 acara ruwatan (Murwakala) yang merupakan acara puncak dari acara bersihdesa

29 September 2017

PEMUDA BENTROK ANTAR DESA

SUMBERBERAS – Puluhan pemuda dari dua desa terlibat bentrok di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Selasa dini hari (26/9). Dalam tawuran itu, kawanan pemuda dari Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo menyerang warga yang ada di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas.


Tawuran pemuda yang terjadi pukul 00.30 dan sempat menggegerkan warga kampung itu baru bubar setelah anggota polisi datang ke lokasi kejadian. Tiga motor milik kawanan pemuda asal Desa Kedunggebang yang tertinggal, dibawa ke Mapolsek oleh polisi.

“Dari keterangan saksi, 12 pemuda asal Desa Kedunggebang yang ikut bentrok kita jemput di rumahnya,” cetus Kapolsek Muncar, Kompol Agus Dwi Jatmiko. Menurut kapolsek, tawuran pemuda antar desa itu sebenarnya karena masalah sepele. Awalnya, puluhan pemuda dari Desa Kedunggebang datang ke Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas dengan naik mobil dan motor  dengan tujuan mencari temannya. Setiba di lokasi, ada puluhan pemuda Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, yang diduga sedang pesta minuman keras (miras).

Sejumlah pemuda dari Dusun Sidomulyo yang mulai mabuk itu bicara ngelantur hingga menyinggung para pemuda dari Desa Kedunggebang. “Pemuda Kedunggebang tersinggung lalu mendatangi pemuda Sidomulyo, setelah cekcok lalu bentrok,” ungkapnya. Bentrokan para pemuda dari  dua desa itu membuat warga geger. Di antara warga, ada yang melaporkan ke polsek. Dan tawuran itu baru berhenti setelah sejumlah anggota polisi tiba di lokasi. 

“Kita  langsung ke TKP setelah ada  laporan warga,” cetusnya. Jumlah anggota polisi yang terbatas, tidak berhasil mengamankan kawanan pemuda yang bentrok. Hanya saja, polisi berhasil mengamankan tiga motor,  botol miras jenis tuak, dan kayu yang diduga akan digunakan  untuk bentrokan.

“Di lokasi ditemukan botol miras,” ujarnya. Untuk mengusut tuntas pelaku bentrokan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan  berhasil mengamankan 12 pemuda  asal Desa Kedunggebang yang diduga terlibat bentrokan.

“Penjual miras yang dibuat pesta kawanan pemuda  Sidomulyo juga sudah kita ketahui,” terangnya. Sebagai hukuman, lanjut kapolsek, para pemuda itu diberi pembinaan  dengan baris-berbaris dan membuat surat pernyataan. Para pemuda itu juga diantar ke pondok pesantren  untuk belajar. “Agar tahu mana yang halal dan mana yang haram,” katanya. (radar) Gndl.

25 September 2017

Lomba Memancing Dengan Hadiah Lumayan Menggiurkan


  
Lomba....memancing.. apa yang ada di benak kita? kemungkinan besar, ikan. Sedikit yang memikirkan pancing. Lain halnya bagi peserta yang berpartisipasi. Bisa diperkirakan mereka langsung ingat pada peralatannya. Apa masih dipinjam orang lain, mungkin lagi patah (ini biasanya terjadi pada anak-anak yang masih tahap pemula), atau sudah tidak bisa dipakai lagi.

Hari libur bisa digunakan untuk membebaskan diri dari rutinitas setiap  hari. Tepatnya Minggu tanggal 24 September 2017 kemarin pemuda-pemuda karang taruna Grojokan Mas desa Siliragung Kecamatan Siliragung kabupaten Banyuwangi aktif dengan kegiatan kembali. Mereka mengadakan lomba memancing untuk semua kalangan. Aliran sungai yang dulunya dipergunakan untuk budidaya ikan dengan sistim keramba, oleh karena sudah lama kosong panitia lomba memancing menggunakan tempat tersebut tepatnya pada aliran sungai sebelah utara puskesmas Siliragung.

Satu hari sebelum hari ha sungai dipersiapkan dengan cara dibendung kurang lebihnya 20 meter ke arah kiri jembatan dan 20 meter lagi ke arah kanan agar air yang tertampung bisa lebih banyak dan ikan yang di lepaskan tidak keluar dari jalur perlombaan.

Hari Minggu sebagai hari ketentuan lomba sudah tiba. Mulai jam 07.00 WIB para panitia sibuk mempersiapkan segalanya dari nomor undian, tempat  peserta memancing dan ikan yang akan dimasukkan sebagai sasaran utama. Selain panitia,  peserta tidak kalah sibuknya. Mereka mempersiapkan peralatan dan umpannnya serta memastikan kebagian tempat dimana. Sejenak perempatan jalan dibawah pohon Trembesi menjadi sangat ramai sehingga bagian jalan yang menuju arah Utara harus ditutup sementara. 

Setelah persiapan  matang semua seperti tidak sabar untuk menunggu acara segera dimulai termasuk para penontonnya. Sebelum acara gurau penonton dan peserta menambah semangat semua yang ada di arena. Kurang 15 menit lomba dimulai, panitia memasukkan ikan Lele beberapa keranjang ke dalan air sungai untuk dipancing nantinya. Pemasukan ikan ini ada 2 tahap dan waktu lomba hanya 2 jam.

Tepat jam 13.00 perlombaan dimuai, sebelumnya panitia membacakan tata tertip lomba, diantaranya:
1. Pemenang dianggap syah jika ikan yang kena pancing kena mulutnya.
2. Sebelum hitungan mulai pancing tidak diperbolehkan dimasukkan ke dalam air.
3. Dianggab menang jika ikan yang peroleh berat yang paling banyak dan sudah tidak ada yang         lain  sebagai pembandingnya. 

Setiap ada peserta yang berhasil mendapatkan ikan sontak sorak yang disertai tawa penonton dan peserta yang lain menimbulkan  keramaian yang mengagetkan, dengan sigap panitia segera mendekat untuk memeriksanya guna memastikan ikan yang terpancing benar-benar kena mulutnya. Jika yang tersangkut pada perut atau insangnya, tidak dapat masuk dalam kategori lomba. Tapi bagi para peserta yang tidak masuk hitungan tapi berhasil mendapatkan ikan, mereka tetap merasa senang oleh karena ikannya bisa dibawa pulang. Peserta yang yang sama sekali tidak memperoleh ikan dalam lomba memancing mengakui cukup sulit untuk memancing ikan dalam sebuah perlombaan.

Dua jam berlalu tidak terasa, acara selesai. Ada 3 pemenang yaitu: juara 1 Mus dari Sukorejo dengan berat ikan yang diperoleh 2.3 kg, juara 2 Rofiq dari Siliragung dengan berat ikan 1.3 kg dan juara 3 Karto dari Kebondalen dengan berat ikan yang diperoleh 1.2 kg. Hadiah masing-masing pemenang Uang sebesar Rp 700.000, Rp 500.000 dan Rp 300.000. Begitulah cerita Holili salah satu dari panitia lomba memancing yang diketuai oleh Bapak Imam.

19 September 2017

Bantuan Pompa Air dari PT SUI untuk Kelompok Tani di Sidomulyo

Kilas Sumberayu - Panas kemarau kali ini terasa menyengan dan menimbulkan dampak kekeringan, sehingga para petani merasa terhambat saat melaksanakan tugasnya sebagai petani, namun pada hari ini Selasa 19 September 2017, PT SUI (Singgasana Unagi Indonesia) memberikan bantuan kepada petani di Sumberberas, khususnya di Dusun Sidomulyo untuk mngatasi kekeringan dan kebutuhan air, yaitu bantuan berupa pompa air dengan kekuatan 12 PK. Bantuan Pompa air ini diserahkan langsung oleh Mr Nakamura Pimpinan dari PT SUI kepada petani dan disaksikan oleh BPD, Pemerintah Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Sumberberas.



Pak Suharto selaku ketua BPD Sumberberas selain mengucapkan banyak terima kasih pada PT SUI atas bantuannya kepada paetani desa Sumberberas, juga berpesan pada petani penerima bantuan Pompa Air agar dimanfaatkan semaksimal mungkin dan jangan sampai menjadikan polemik di belakang hari yang berkaitan dengan bantuan pompa air tesebut. Sementara itu Pak Tugiono Jagatirta Sidomulyo Barat selaku wakil dari petani penerima bantuan mengucapkan terima kasih dan mengatakan, "Kami para petani di sini siap membantu PT SUI jika dibutuhkan, agar terjalin kerja sama yang baik antara PT SUI dengan warga sekitar PT SUI."


"Dengan bantuan pompa air ini semoga panen yang diperoleh bisa menjadi lebih baik lagi, dan kami mengajak karyawan PT SUI untuk bisa berhubungan yang baik dengan warga," ungkap Mr Nakamura kepada hadirin dalam bahasa Jepang yang diterjemahkan oleh Pak Karjo. "Dan juga seandainya PT SUI butuh bantuan warga sekitar sabaliknya kami mengharap warga juga mau membantu agar hubungan anatara warga dengan PT SUI bisa terjalin baik," sambungnya

Pompa air ini nantinya digunakan untuk memompa air dari Kali Setail yang kemudiandigunakan untuk mengairi sawah yang berada di sekitar PT SUI, lokasi pemompaan air irigasi ini berada di belakang lokasi PT SUI di tepian sungai Setail  dan dialirkan melalui saluran air yang menembus lokasi PT SUI menuju saluran irigasi sawah di depan bangunan PT SUI

05 September 2017

Menyongsong Pilkades Sumberberas 2017

Kilas Sumberayu - Setelah masa jabatan Kepala Desa Sumberberas 2011 - 2017 berakhir pada 21 Juli 2017 kemarin maka Desa Sumberberas bersiap diri untuk melaksanakan Pemilihan Kepala Desa lagi untuk masa Jabatan Kepala Desa 2017 - 2023, Pilkades kali ini di Kabupaten Banyuwangi akan dilaksanakan secara serentak atau bersama-sama dalam waktu yang sama di beberapa Desa di seluruh Kecamatan wilayah Kabupaten Banyuwangi, yang nanti akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 8 November 2017


Pelaksanaan Pilkades serentak ini menggunakan sitem Distrik atau dibagi di beberapa wilayah (TPS) seperti pada proses Pemilihan Umum atau Pemilihan Kepala Daerah dan tidak terpusat pada satutempat seperti pada pelaksanaan Pilkades-Pilkades sebelumnya. Untuk melayani jumlah pamilih yang kurang lebih 14000 pemilih di desa Sumberberas, Panita Pilkades Desa Sumberberas membentuk 18 TPS yang tersebar di Sumberayu dan Sidomulyo, ada 7 TPS di Dusun Sumberayu dan 11 TPS di Dusun Sidomulyo

Siapapun yang nanti akan terpilih menjadi Kepala Desa Sumberberas 2017 - 2023 semoga bisa mebawa Sumberberas menjadi desa yang lebih maju dan lebih baik lagi dari sekarang, dan lebih bersyukur lagi jika mampu membawa Sumberberas kembali ke masa kejayaan seperti yang pernah diraih Sumberberas pada tahun 70an dulu

27 Agustus 2017

Wabub Jembrana Belajar Ternak Ayam Joper Ramah Lingkungan di Sumberberas

Sumberayu - Wakil Bupati Jembrana, Bali I Made Kembang Hartawan lakukan study banding di peternakan ayam jawa super/joper tumpang sari dgn lele ramah lingkungan, Di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi.



Dengan di dampingi oleh Eko Nur Hidayat  Pendamping  Lokal Desa (PLD) setempat, Wakil Bupati kawasan Bali Barat ini, melihat langsung perternakan tumpangsari, milik peternak produk organik itu.

“Pak I Made Kembang Hartawan itu critanya kepincut dengan ternak ayam ramah lingkungan di Desa Sumberberas,” Kata Eko Nur Hidayat .Sabtu (25/8/2017).

Sebelumnya, Wabub ini mendengar cerita dari salah satu perbekel (kepala desa) di Jembrana, yang memberitahukan bahwa ada ternak ayam, yang tak menimbulkan bau dan ramah lingkungan.

Benar saja, sebanyak kurang lebih ada 8 peternakan ayam jawa joper yang ada di desa ini menggunakan sistem ini. “bawahnya kandang ayam ada kolam ikan lele, jadai kotoran ayam yang sudah di semprot cairan tertentu sehingga bisa untuk makan ikan,” paparnya.

Kurang lebih tiga jam rombongan dari Pemkab Jembrana ini mempelajri tehnik ternak yang tergolong baru, pada Jum’at (25/8/2017). “katanya setelah study banding di sini. Mau di terapkan di sana,” pungkasnya. (Suara Banyuwangi)

23 Agustus 2017

Santri PP Minhajut Thullab ditemukan Tenggelam

Kilas Sumberayu - Rabu, 23 Agustus 2017 di Parasgempal Sidomulyo timur desa Sumberberas salah satu santri dari Pondok Pesantren Minhajut Thulab berinisial ZY (8 tahun) ditemukan tenggelam di sungai Setail, ZY merupakan santri yang berasal dari Cilacap


Menurut warga, kejadian berawal pada jam 14.00 (2 siang) ZY bermain dan mandi di sungai Setail di timur jembatan Parasgempal bersama 12 temannya, namun saat balik ke Pondok teman-temannya tidak menyadari bahwa salah satu temannya ada yang tertinggal, dan baru menyadari kalau ada salah satu temannya yang hilang, kemudian lapor pada keamanan Pondok pada saat waktu Magrib, keamanan Pondok bersama warga sekitar pondok bergegas untuk mencarinya di lokasi mandi dan bermain

Pencarian berlanjut hingga akhirnya korban ditemukan dalam keadaan tengkurap di dalam arus air dan masih disekitar lokasi bermain pada kurang lebih jam 21.00 (9 malam), dalam kondisi sudah meninggal dunia

17 Agustus 2017

Nelayan Kedunggebang Upacara dan Tanam Mangrove

Puluhan nelayan yang berada di Dusun Kedungsumur, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo melakukan upacara pengibaran bendera peringati HUT RI Ke 72 di Dermaga setempat.


Acara yang diakukan untuk mengobati rindu kaum nelayan yang sudah lama tidak melakukan upacara tujuhbelasan ini, ahirnya terwujud dengan antusias earga yang menggantungkan hidupnya di laut.

Ahmad Wakit, Koordinator nelayan setempat menuturkan, terselenggaranya acara ini karena kecintaan kaum nelayan paling timur ini pada Indonesia yang sudah berumur ke 72 tahun.

“Kami bangga dan rindu dengan upacara seperti ini. Kami coba gagas dan terlaksana upacara di dermaga ini,” kata Ahmad Wakid, Kamis (17/8/2017).

Berawal dari kebingungan, ahirnya para nelayan mencoba bertanya pada kelompok pemuda, dan membantu perencanaan acara hingga kegiatan pengibaran bendera merah putih selesai.

Dengan memakai pakaian seadanya, dan membawa alat tangkap. Wakit dan teman temannya khusuk mengikuti prosesi upacara yang di lakukan dengan sederhana tersebut.

“Untuk menyelenggarakan kegiatan ini, kami di bantu pemuda desa, serta teman mahasiswa yang melakukan praktek. Alhamdulilah lancar,” ucapnya usai melakukan upacara.

Andik salah satu pemuda yang mendampingi kegiatan ini awalnya sangat terharu lantaran keinginan upacara ini muncul dari kaum nelayan, sehingga membantu persiapannya yang terhitung sangat mepet.

“Kami tigahari periapan ini, hari pertama gladi bersih, hari kedua masang bendera dan terahir memepersiapkan lokasi,” Ucap pemuda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kedunggebang.

Setelah melakukan pengibaran bendera, kelompok nelayan dan pemuda ini juga menanamkan mangruve  sebanyak 72 pohon sebagai simbul kemerdekaan.

“Ternyata niat baik kami juga di bantu oleh kelompok konserfasi mangruve yang sukarela memberikan 72 pohon mangruve sebagai simbul kemerdekaan Indonesia,” pungkasnya.

Rencannya nelayan akan terus melakukan kegiatan ini rutin setiap tahunnya sebagai bentuk kecintaan nelayan ujung Timur Jawa terhadap tanah air Indonesia.(Suara Banyuwangi)

04 Agustus 2017

Hari Pertama Pelatihan, Peserta Membludak


Kilas Sumberayu - Pelatihan Bahasa Jepang yang dilaksanakan Karang Taruna Cipta Wira Mukti Sumberberas bekerja sama dengan PT SUI (Singgasana Unagi Indonesia) mendapat respon yang sangat bagus dari masarakat, pada hari pertama pelatihan, 4 Agustus 2017 peserta yang awalnya diperkirakan hanya 20 peserta, ternyata sampai membludak sampai beberapa peserta rela nylempit di ruang belakang tempat brlajar


Beberapa peserta berasal dari luar Sumberberas, dan peserta tidak hanya usia remaja, bahkan ada yang sudah usia dewasa, dan yang usia dewasa tersebut malah terlihat paling bersemangat belajarnya. Pelatihan ini dilaksanakan seminggu sekali yaitu pada hari Jumat pukul 18.30 sampai dengan pukul 20.00 atau selama satu jam setengah (90 menit)


Pelatihan bahasa Jepang ini dilaksanakan di Jalan Jayawijaya depan Neo Cybernet Game, atau kira-kira 150 m dari Jalan Raya Sidomulyo, tepatnya di rumah salah seorang Guru SDN Sumberberas 02


03 Agustus 2017

Cantik Bukan Hanya Di Muka



Cantik itu tidak hanya di muka / DP (Down Payment). Arti cantik sering dikaitkan dengan seorang wanita ataupun paras wajah. Kesan orang secara umum  memandang cantik adalah cantik sekali... wajahnya putih...Menurut kamus bahasa Indonesia cantik/elok/molek berkaitan dengan wajah seorang wanita. Cantik dalam arti indah berhubungan dengan sebuah bentuk.. Walaupun cantik, elok dan molek hampir sama, molek menggambarkan yang sangat rupawan, bisa berarti bagus jika antara bentuk, rupa dan yang lainnya tampak serasi. Meski kecantikan bisa tergantung pada orang yang memandangnya, pengakuan secara universal tetaplah ada. 

Jika cantik dilihat dari rupa yang yang indah, berarti cantik dan tampan bisa diartikan sama, cuma beda penempatan sesuai jenis kelamin saja. Cantik itu wanita dan tampan adalah pria ..selesai....!!
Tapi kenapa bisa tercetus bahwa "cantik itu relatif dan jelek mutlak?" tidak lain karena masing - masing orang mempunyai pandangan dan daya fikir yang berbeda serta ingin diakui kebenarannya.

Membahas cantik, indah dan tampan bisa diamati dari a sampai z.. dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kita bahas dari rambut, rambut cantik ya pasti yang normal, sehat, dilihat bagus, serasi. Entah yang lurus, gelombang ataupun ikal( kriwol). Ini bisa berlaku untuk segala jenis rambut.

Untuk cantik kulit biasanya kebanyakan orang menilai yang putih dan mulus, padahal sebenarnya berkulit hitam itu juga bisa dikatakan cantik, asal mulus...jadi tidak hanya putih mulus tapi juga ada hitam mulus. ini juga berlaku pada segala tempatnya kulit.

Cantik bentuk...di sini sudah tidak bisa dikatakan lagi catik itu relatif, sebab berhubungan dengan perhitungan matematika. Baik pria maupun wanita bisa dikatakan bertubuh cantik atau cakep ada ketentuannya. Menurut rumus Brocha:
Berat  ideal = (TINGGI TUBUH-100)-(10% x (TINGGI TUBUH-100))
Contoh : Tinggi tubuh 175, berat idealnya = (175-100)-(10% x (175-100)) 
                                                                    = 67.5 kg
Muka yang cantik sering kali dihubungkan dengan sederetan artis cantik yang berada di papan atas dan secara kebanyakan orang memandang memang enak dilihat dan seimbang antara bentuk tulang dan volume daging yang menempel normal serta tidak terlihat lemak yang berlebih.

Tercetus kata-kata ..makin cantik dengan leher cantik, leher cantik adalah leher jenjang tapi hati- hati jika suka selfi ternyata leher jenjang anda terlihat fleg hitam dan kerutan, ini dapat mengurangi nikmat orang lain ketika melihat foto yang disajikan. Meski wajah dan leher seperti satu menu, terkadang leher terlupakan untuk menyapukan bedak bersama telinga sekalian.
Dari leher turun ke dada atau payudara, kebanyakan orang berbicara payudara besar lebih menggoda ..mereka lupa bahwa payudara ideal tetap lebih mantap segalanya. 

Bagaimana dengan perut cantik/cakep...yang heboh mengenai bentuk perut langsing kebanyakan memang wanita, mereka sibuk diet untuk mengecilkan perut dan tubuhnya. Padahal perut pria yang kotak-kotak dan tubuh yang jangkung... saat tubuh terbalut baju lengan panjang yang serasi dengan celana panjangnya, pria lebih terlihat bersahaja serta wanita melihat dengan pandangan istimewa.

Bagaimana dengan kaki cantik? tidak bisa dipungkiri jika pria memandang wanita pertama dari wajah turun ke kaki, meski perhitungan selanjutnya adalah hati, sikap dan cara berfikirnya. Bentuk kaki yang kecil dan jenjang laksana barbie indah dipandang serta bebas memakai baju apapun. 
Ada kaki cantik, terlupa bahwa jari cantik juga ada...Bentuk jari yang kecil panjang serta kuku bersih terlihat yang punya kemungkinan pintar dan suka bersih, sedang jari gemuk sampai berbentuk mirip kunyit kemungkinan orang tersebut patheng (Jawa) rajin artinya.

Lain lagi dari rupa dan bentuk tubuh cantik. Uang juga ada cantiknya, segalanya memang lebih mudah jika uang kita cantik/cakep meski semua urusan belum tentu bisa diselesaikan dengan uang. Uang cantik tidak berarti uang yang banyak saja, tetapi uang yang berasal dari cara yang benar, bukan dari mencuri misalnya dan saat dibutuhkan mudah keluarnya atau tidak eman-eman (Jawa) artinya sayang waktu harus dipakai. 

Semua bisa terlihat cantik istimewa. Kita bisa lebih berbangga dengan otak cantik/otak cakep. Otak cantik, otak cakep tidak begitu terpengaruh pada bentuk dan rupa yang bisa menghambat  fikiran otaknya. Cerdas, pintar dan mengerti serta mampu menempatkan kebutuhan kita dan sekitarnya serta mengakui, menerima hingga mampu menerjemahkan kode-kode dari 
Alam Semesta..cantik dan cakep merdeka bisa didapat dengan sendirinya.

Nana Ono



 

30 Juli 2017

PEENGASPALAN JALAN, JALAN DI TUTUP


WWRINGINPUTIH- Pengaspalan jalan yang sedang di lakukan di desa Wringinputih kecamatan Muncar membuat akses jalan sebagian di tutup. Penutupan jalan ini berlaku untuk beberapa hari sampai pengaspalan selesai, Pengaspalan ini di mulai dari Pasaranyar sampai Muncing Wringinputih Muncar. Jalan ditutup untuk beberapa hari terutama kendaraan roda empat.

Guna mengurai antrian kepadataan masyarakat yang menggunakan mobil dapat menggunakan jalur alternatif melalui perempatan Balai Desa Wringinputih Muncar ke arah timur. Far/B88/ALI/Gndl.

HATI- HATI BANYAK PELEMPAR KACA MOBIL


Harap waspada dan berhati-hati jika melewati ruas jalan Yosomulyo - Glowong, terutama kendaraan roda empat/mobil. Dilaporkan bahwa kemarin malam (28-29/07)  telah terjadi aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal yang menyasar kaca mobil yang melintas diruas jalan tersebut. Menurut saksi mata ditempat kejadian, total ada 8 mobil yg menjadi sasaran pelemparan itu, 3 mobil dari arah Jajag dan 5 mobil dari arah Genteng. Kerusakan pun bervariasi ada yg berat dan ada juga yg ringan terutama dibagian kaca depan mobil.


Pelaku diduga berjumlah 2 orang dengan mengendarai motor Honda Scoopy warna putih, warga juga berusaha mengejar pelaku namun sayang pelaku berhasil kabur menuju ke arah Candi, Gambiran.
Belum diketahui pasti apa motif pelaku melempari kaca mobil tsb, untuk itu kita sebagai warga masyarakat harus waspada & hati-hati saat mengendarai mobil, dan jika kita mengalami atau mengetahui kejadian seperti diatas ayo jangan diam saja, kita tangkap dan kita serahkan kepada pihak berwajib.  B88/Fetalia/AAG/Gndl.

29 Juli 2017

PELATIHAN BAHASA JEPANG GRATIS

SUMBERBERAS- Kabar gembira mungkin untuk warga dan pemuda Desa Sumberberas, Bahwasanya perusahaan besar milik orang Jepang di Desa Sumberberas yang bergerak di bidang Budi daya sidat yaitu PT. SINGGASANA UNAGI INDONESIA,  Melakukan pelatihan GRATIS Bahasa JEPANG untuk warga dan pemuda Desa Sumberberas.


Pelatihan ini juga di dukung sepenuhnya oleh KARANG TARUNA CIPTA WIRA MUKTI,  KARANG TARUNA Desa Sumberberas, Pemuda KARANG TARUNA sangat antusias menanggapi penyelenggaraan ini,

Bukan untuk Anggota KARANG TARUNA saja program pelatihan ini, Tapi terbuka juga untuk umum,  Bagi siapa saja yang ingin ikut pelatihan/kursus bahasa Jepang ini, Segera datang ke DNA Computer yang berada di depan butik OCHA.

Pelatihan ini akan di mulai pada : tanggal 4 agustus 2017. INGAT PESERTA TERBATAS,  Segera daftarkan diri anda bila berminat. Gndl.

25 Juli 2017

Pelantikan Penjabat (PJ) Kepala Desa


Kilas Sumberayu - Hari ini Selasa 25 Juli 2017 pelantikan Penjabat (PJ) Kepala Desa Sumberberas dan PJ Kepala Desa Sumbersewu di Aula Kecamatan Muncar, setelah acara penyerahan jabatan Kepala Desa Sumberberas Bu Sri Purnanik dan Kepala Desa Sumbersewu Pak Moh Dardiri yang telah berakhir masa tugasnya pada tanggal 21 Juli 2017 kemarin, berlanjut pelantikan PJ Kepala Desa Sumberberas Pak Subarmanto dan PJ Kepala Desa Sumbersewu Pak Mukhsin


Pada Sambutannya Pak Camat Muncar menyampaikan bahwa pada prinsipnya ketika kita berada di mana-mana harus siap untuk menjadi apa saja, demikian juga dengan jabatan yang kita emban, jika ada awalnya maka jabatan itu pasti ada ahirnya, dan jabatan yang kita emban merupakan amanah dari Tuhan yang tidak bisa dibendung oleh siapapun, kecuali Tuhan. Pak Camat juga berpesan pada BPD dan Panitia Pilkades agar menjaga Netralitas, harus diusahakan senetral mungkin dan menjaga jarak yang sama antara Calon satu dan lainnya.

Dirijen lagu Indonesia Raya juga menjadi sorotan dari pak Camat Muncar yang memang pada saat memimpin lagu gerakananya terasa kurang pas dengan biramanya, "PJ itu seperti dirijen lagu, jika gerakannya kurang pas ya gak usah dilihat tetapi kita ikuti lagunya saja karena kita sudah hapal dan bisa dengan lagunya."

19 Juli 2017

Pamit Akhir Masa Jabatan Kepala Desa


Kilas Sumberayu- Hari ini Rabu 19 Juli2017 Kepala Desa Sumberberas Ibu Sri Purnanik pamit bahwa tugas beliau sebagai Kepala Desa pada periode 2011 s/d 2017 berakhir besok pada tanggal 21 Juli,  selain acara pamit purna tugas juga ada acar pemyampain Sertifikat Tanah hasil kerja team PTSL Desa Sumberberas kepada warga yang sertifikat hak milik tanahnya sudah selesaisecara simbolik

Pada acara pamit ini ketua BPD Sumberberas jmenyampaikan terima kasih atas kerja Kepala Desa, dan sudah bekerja sama sebagi mitra selama 6 tahun, juga berpesan, "Yang baik ditinggal, yang jelek harus di bawa." Denngan maksud jangan sampai meninggalkan kesan jelek, tetapi meninggalkan kean baik saja

Sementara itu Kapolsek Muncar dalam sambutannya mengatakan, "Setelah tgl 21 Juli 2017 tanda tangan surat menyurat tidak lagi Bu Sripurnanik, harus ingat itu, karena jika masih ditanda tangani oleh Bu Sri Purnanik maka surat itu adalah palsu," dan menegaskan dari ucapan Ketua BPD Sumberberas bahwa yang baik di tinggalkan dan yang jelek disimpan rapat rapat agar jangan sampai muncul dipermukaan, atau harus diubah menjadi baik

Ketua BPN Banyuwangi menyampaikan, "Karena target terlalu tinggi, mohon kerjasama masarakat  untuk membantu pada proses pengukuran tanah, dan program PTSL ini tidak terkait dengan politik Pemilihan Kepala Desa yang akan dilaksanakan di Desa Sumberberas bebrapa waktu lagi."

Dan wakil dari warga yang menerima sertifikat tanah dari program PTSL ini menyampaikan terima kasih dan mengharap bantuan warga lain pada proses pengukuran tanah, karena memang rawan konflik, dan juga mengucapkan, "Terimakasih pak Jokowi yang telah mencanangkan program PTSL ini."

Bu Sri Purnanik dalam sambutannya tidak banyak menyampaika hasil kerja selama 6 tahun menjabat sebagai Kepala Desa Sumberberas,  juga menyampaikan permintaan maaf jika selama inimungkin melakukan kesalahan baik disengaja atau tidak kepada warga Sumberberas. Selain minta maaf dan menyampaikan tentang program PTSL juga mohon doa restu bahwa ingin meneruskan mrmbangun desa Sumberberas bersama warga Sumberebras (mencalonkan kades lagi)
Home