Kilas Sumberayu- Jum'at, 30 Maret 2012 sekitar pukul 16.45 jembatan penghubung desa Wringinputih dan desa Kedungringin putus saat penggunanya sedang penuh (overload). Jembatan yang memang dekat dengan SMP Negeri Satu Atap Muncar itu tidak kuat menahan beban karena saat siswa-siswi SMP pulang bersamaan dengan karyawan pabrik pulang kerja, sehingga kapasitas penuh dan kawat penyangga tidak kuat menahan beban dan putus sebelah
Jeritan histeris para korban yang berjatuhan ke sungai menghipnotis antrian pengguna jembatan di belakangnya dan kebingunan serta teriakan membuat suasana menjadi panik. Warga sekitar dengan cepat memberi pertolongan denagn peralatan seadanya
“Tidak ada korban jiwa mas, tadi sepeda yg sberhasil diangkat dari sungai 20 buah,“ ungkap salah seorang warga yang bertelanjang dada dan basah karena barusan keluar dari sungai menyelamatkan para korban
“Wah bingung saya mas, sudah SMPN Satu Atap tempatnya terjepit, jembatan gantungnya putus lagi,” uacap salah seorang guru SMPN Satu Atap di sela kebingungan dan isak tangis siswi-siswi yang kaget dengan peristiwa ini
